4 Spot Kebas di Tubuh Saat Hamil, Ini Cara Menanganinya!
Yuk, simak cara mengatasi kebas saat hamil. Kehamilan menyebabkan banyak perubahan dalam tubuh wanita. Beberapa dari perubahan ini dapat menyebabkan kebas di lengan, kaki, perut, atau bagian tubuh lainnya.
Apakah Moms juga mengalaminya?
Ternyata kebas saat hamil benar-benar normal. Menurut Dr Jenny Jaque, Ob-Gyn di Health Goes Female, sebanyak seperempat dari semua calon ibu mengalami kebas di tungkai bawah mereka. Paling sering selama trimester ketiga.
Sensasi kebas atau kesemutan selama kehamilan pada dasarnya adalah hilangnya sensasi atau sensasi 'pin and needles' di tangan, lengan, paha, kaki, dan bagian tubuh lainnya.
Ini adalah gejala umum kehamilan dan biasanya dialami oleh wanita karena perubahan hormon dan tubuh selama kehamilan.
Ketika memasuki trimester kedua dan ketiga kehamilannya, pembengkakan di tangan dan kaki terjadi karena retensi air. Pembengkakan ini dapat berkontribusi pada perasaan kebas pada kehamilan.
Kebas merupakan salah satu gejala kehamilan yang tidak terduga, dan sebagian besar wanita mengalaminya pada trimester terakhir kehamilan.
Berikut ini Orami sudah merangkum cara mengatasi kebas saat hamil.
Baca Juga: Bukan Cuma Untuk Pegal, Ini 5 Manfaat Memijat Balita
Cara Mengatasi Kebas Saat Hamil
1. Kebas di Lidah
Foto: medicalnewstoday.com
Kebas di lidah mungkin dialami karena kompresi saraf, kompresi tulang belakang atau reaksi alergi. Mengetahui penyebab pasti kebas dapat membantu mengobatinya.
Buatlah buku harian untuk mencatat makanan yang menyebabkan kebas saat Moms mengkonsumsinya. Juga, simpan catatan kegiatan lain ketika episode kebas dialami.
Hindari makan makanan yang tinggi sodium. Makanan kaya sodium dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan retensi air dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan kebas saat hamil.
Kadar gula darah yang rendah juga dapat menyebabkan kebas di lidah, karena itu makanlah secara berkala.
2. Kebas di Tangan dan Jari
Foto: babycenter.com
Dikutip dari US National Library of Medicine National Institutes of Health, tekanan pada persendian dan saraf dapat menyebabkan kebas di tangan dan jari, dan kadang-kadang bisa menjadi awal dari sindrom carpal tunnel.
Yaitu penyakit di pergelangan tangan karena saraf yang tertekan dan menimbulkan gejala nyeri, kebas, dan parestesia (kesemutan atau seperti terbakar).
Menurut Dr Jaque, wanita perlu khawatir ketika kebas kaki hanya dialami di satu kaki dan memiliki gejala terkait lainnya. Seperti kelembutan betis dan pembengkakan di satu kaki di luar proporsi yang lain.
”Ini bisa menunjukkan bahwa seorang wanita mungkin memiliki bekuan darah di betisnya,” kata Dr Jaque.
Pastikan Moms tidak menggunakan tangan dalam menopang kepala saat tidur. Karena ini bisa memotong suplai darah ke seluruh lengan.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Kram Otot Saat Hamil
3. Kebas di Perut
Foto: pregnancylovetoknow.com
Kebas di perut dialami ketika uterus yang berat menekan saraf dan pembuluh darah. Untuk mencegahkan, cobalah pertahankan postur yang tepat saat duduk dan berdiri untuk menghindari tekanan pada perut bagian bawah.
Ini untuk mengurangi tekanan hanya pada satu sisi perut dan untuk tidak menghambat aliran darah.
4. Kebas di Kaki
Foto: parenting.firstcry.com
Hal yang paling umum selama kehamilan adalah kesemutan pada kaki. Ini karena pantat Moms menopang semua beban saat berdiri dan duduk. Aliran darah di arteri jadi terbatasi sehingga menyebabkan kesemutan dan kebas.
”Yang terbaik adalah berbaring selama beberapa menit ketika gejala-gejala ini terjadi, biasanya di sisi kiri,” kata Gail O'Neill, seorang ahli terapi fisik dari Shift Integrative Medicine.
Berbaring akan menggeser berat di perut sedemikian rupa sehingga akan mengurangi tekanan pada saraf. Selain itu, kenakan sepatu yang nyaman dengan sol lembut yang bertumit datar. Ini dapat menghilangkan tekanan pada kaki dan menangkal rasa kebas.
Meskipun mengalami kebas saat hamil adalah normal, timbulnya kebas atau kesemutan yang tiba-tiba bisa menjadi indikator sesuatu yang serius. Serangan mendadak adalah gejala cedera atau penyumbatan dan memerlukan pemeriksaan medis segera.
Konsultasikan dengan dokter jika Moms memutuskan untuk menggunakan obat atau krim alternatif apa pun untuk meredakan kebas saat hamil.
Baca Juga: Kaki Sering Kram, Hati-Hati Terkena Penyakit ini
(CIL)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.