Waspada Selalu, Ini Penjelasan Penyakit Gonore dan Dampaknya pada Kesuburan Pria
Tahukah Moms? Kasus penyakit atau infeksi menular seksual (IMS) ternyata cukup sering terjadi. Menurut lembaga kesehatan dunia WHO, sekitar 1 juta orang di seluruh dunia setiap hari terserang IMS.
Salah satu jenis IMS yang sering menyerang pria adalah penyakit gonore. Di Amerika Serikat, penyakit gonore merupakan penyakit kedua yang paling banyak dilaporkan. Di Indonesia belum ada data khusus tentang penyakit ini.
Seperti Apa Penyakit Gonore Mempengaruhi Kesuburan Pria?
Penyakit gonore sebenarnya dapat menyerang pria maupun perempuan. Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan menular melalui hubungan seksual.
Meski termasuk penyakit menular, namun, penyakit ini dapat timbul tanpa gejala khusus. Oleh karena itu, penderitanya sering kali tidak sadar bila sedang mengidap penyakit ini.
Masalahnya, penyakit ini dapat mempengaruhi kesuburan pria. Bila penyakit gonore tidak diobati, penderitanya dapat mengalami epididimitis, yaitu radang pada epididimis (saluran pada bagian belakang testis yang membawa sperma dari testis menuju uretra).
Menurut Sana N. Khan, spesialis obstetri dan ginekologi yang bekerja dengan departemen Endokrinologi dan Infertilitas Reproduksi di Detroit Medical Center, dalam jangka panjang, IMS seperti gonore juga bisa merusak sel-sel sperma. Selanjutnya, kondisi ini akan mempengaruhi ukuran dan bentuk sperma, serta pergerakannya.
Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Dapat Mengganggu Kesuburan Pria
Ketika Penyakit Gonore Menyerang
Dikutip dari situs web Vice, penyakit gonore umumnya menyerang pria dan perempuan usia produktif, yaitu antara 15 dan 24 tahun. Karena tidak menunjukkan gejala khusus, menurut Khan, banyak pasien yang datang ke dokter sudah menderita penyakit tersebut cukup lama.
“Karena sudah lama, biasanya kesuburannya sudah bermasalah,” kata Khan. Ia menambahkan, penderita gonore yang tidak terdiagnosis biasanya memeriksakan diri ke dokter karena sedang menjalani program hamil. Setelah lebih dari 6 atau 12 bulan upaya tersebut tidak menunjukkan hasil, barulah pasangan memeriksakan diri ke dokter dan akhirnya menemukan masalah pada kesuburan pria.
Baca Juga: Layak Dicoba, 7 Essential Oil Ini Bisa Bantu Tingkatkan Kesuburan Pria
Gejala Penyakit Gonore
Di sisi lain, penderita penyakit gonore juga bisa merasakan gejala khusus seperti berikut.
- Nyeri saat buang air kecil
- Keluar cairan tebal atau berdarah dari penis
- Nyeri dan bengkak pada testis
Gejala-gejala tersebut dapat muncul sekitar sepuluh hari setelah penderita tertular atau bahkan berbulan-bulan setelahnya. Yang pasti, bila tidak terdiagnosis, penyakit gonore dapat mempengaruhi kesuburan pria.
Baca Juga: Usia Tidak Memengaruhi Kesuburan Pria, Mitos atau Fakta?
Oleh karena itu, bagi Moms dan Dads yang berniat memulai program hamil, sebaiknya periksakan kesuburan masing-masing terlebih dahulu. Bila ternyata salah satu atau keduanya mengidap IMS, dokter akan merekomendasikan langkah-langkah pengobatan untuk mengembalikan kesuburan sebelum memulai program hamil.
(AN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.