5 Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Balita Merasa Takut

Rasa takut pasti dimiliki oleh semua orang, baik dewasa maupun balita. Berbeda dengan orang dewasa yang bisa berpikir secara logis untuk mengalahkan rasa takut, balita belum tahu cara mengatasi rasa takut. Akhirnya, yang mereka bisa lakukan hanyalah menangis dan meminta tolong pada kedua orang tuanya.

Kebanyakan orang tua menjadi bingung, karena tak tahu cara apa yang harus dilakukan untuk meyakinkan si kecil agar tidak takut lagi. Nah, untuk mengatasi balita ketakutan, Moms bisa coba langkah yang kami uraikan berikut:

1. Perlihatkan Muka Tenang

Foto: vancouvermom.ca

Saat menghadapi balita yang sedang ketakutan, satu hal yang paling dia butuhkan adalah rasa tenang. Kalau Mama mendekatinya dengan muka marah atau muka kesal, rasa takutnya akan semakin menjadi, sehingga ia menangis lebih kencang dan malah jadi stres.

Karena itu, sebaiknya Moms pasang muka tenang dengan ekspresi yang membuat si kecil merasa lebih nyaman. Akan lebih baik lagi bila Moms juga tersenyum dan memberikan pelukan hangat.

2. Jelaskan Penyebab Rasa Takutnya

Foto: fthmb.tqn.com

Untuk mengatasi rasa takut pada balita, Moms sebelumnya harus mencari tahu dulu apa yang jadi penyebabnya. Apakah si kecil takut dengan ruangan gelap, pintu lemari baju yang terbuka, atau alasan yang lain? Setelah diketahui penyebabnya, yakinkan si kecil kalau hal tersebut tidak harus ditakuti.

Baca juga: Balita Takut dengan Binatang? Yuk Atasi dengan 5 Tahapan Ini

Buka pintu lemari dan biarkan si kecil melihat kalau di dalamnya tidak ada apa-apa. Nyalakan lampu tidur jika terlalu gelap dan buka pintu kamarnya jika dia merasa terlalu sepi. Intinya, yakinkan si kecil kalau rasa takut yang dirasakannya hanyalah imajinasinya.

3. Jelajahi Emosi & Perasaan Si Kecil

Foto: media1.s-nbcnews.com

Agar si kecil tahu dan mengerti cara mengatasi rasa takut, ajak dia untuk menjelajahi emosi dan perasaan yang sedang dirasakannya saat itu. Moms bisa memberikan banyak pertanyaan tentang emosinya seperti penyebab dia takut, apa yang dia rasakan, hingga solusi masalah takutnya.

Menjelajahi emosi dan perasaan ini termasuk hal penting yang sebaiknya diajari sejak dini, untuk membantu si kecil belajar mengatasi rasa takutnya sendiri.

4. Lindungi dan Yakinkan Si Kecil

Foto: fthmb.tqn.com

Setelah Moms memberikan penjelasan dan pelajaran tentang emosi dan perasaan si kecil, jangan lupa untuk terus berada di sampingnya. Yakinkan padanya bahwa Moms akan selalu menemani dan melindunginya.

Berikan kontak fisik yang si kecil butuhkan saat dia merasa takut, seperti belaian pada kepala dan pelukan yang erat. Meskipun Moms menganggap kontak fisik ini sebagai sesuatu yang biasa, si kecil yang sedang ketakutan ternyata sangat membutuhkannya untuk merasa aman.

5. Minta Si Kecil untuk Bertindak

Foto: host2post.com

Meskipun Moms memang akan menemani dan melindungi si kecil saat dia sedang ketakutkan, tetap ajarkan balita untuk mengatasi rasa takutnya sendiri. Awalnya pasti tidak mudah karena banyak tangisan dan rengekan dari si kecil yang selalu minta ditemani.

Tapi jangan menyerah ya, Moms. Terus dorong si kecil untuk berani melawan rasa takutnya sendiri dengan memberikan semangat dan dukungan agar nantinya dia tumbuh menjadi pribadi yang tidak manja, tangguh, dan mandiri.

Agar si kecil bisa mengatasi rasa takut, ajarkan dia untuk mengenali sumber rasa takut serta mencari solusi yang memungkinkan. Bagaimana dengan Moms sendiri, apa yang biasanya dilakukan bila si kecil sedang ketakutan?

(WA)