5 Jenis Gangguan Hati Pada Anak Yang Perlu Moms Ketahui

Sebagai organ terbesar di dalam tubuh yang memiliki banyak peran vital, mengalami salah satu jenis gangguan hati pada anak tentu dapat mempengaruhi kualitas hidup dan tumbuh kembang buah hati di masa depan .

Seperti dikutip dari MedlinePlus.gov, situs kesehatan milik U.S. National Library of Medicine, gangguan hati pada anak sendiri dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan bawaan lahir, infeksi virus, keracunan atau overdosis obat, maupun kanker.

Berbagai Jenis Gangguan Hati pada Anak

Supaya bisa lebih maksimal dalam menjaga kesehatan serta mendampingi tumbuh kembang Si Kecil, silakan simak dulu penjelasan tentang berbagai jenis gangguan hati pada anak berikut ya, Moms!

Hepatitis

Foto: telemundodenver.com

Menurut ensiklopedi kesehatan University of Rochester Medical Center, hepatitis adalah kondisi peradangan hati akibat infeksi virus yang merusak dan menghancurkan sel hati.

Selain disebabkan oleh virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E, jenis gangguan hati pada anak ini juga ternyata bisa terjadi akibat kondisi autoimun maupun infeksi virus herpes simpleks, rubella, varicella zoster, adenovirus, parvovirus, sitomegalovirus, atau virus Epstein-Barr.

Berita baiknya, memberikan imunisasi hepatitis lengkap sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, efektif untuk melindungi anak dari serangan virus hepatitis hingga 95%.

Baca Juga: Apa itu Fatty Liver? Kenali Gejalanya dan Hindari Penyebabnya

Gagal Hati Akut

Foto: verywellhealth.com

Seperti dijelaskan dalam situs Children’s Liver Disease Foundation, gagal hati akut terjadi saat sejumlah sel hati rusak atau berhenti berfungsi secara normal dalam waktu yang sangat singkat.

Jenis gangguan hati pada anak ini termasuk langka, tapi sangat serius dan dapat mengancam jiwa kalau tidak segera ditangani. Penyebabnya diantaranya adalah infeksi virus, penyakit metabolik, kondisi autoimun, overdosis paracetamol, atau keracunan zat kimia.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Fatty Liver Disease Yang Mengintai Anak Obesitas

Defisiensi Alfa-1 Antitrypsin (A1AT)

Foto: dietdoctor.com

Alfa-1 Antitrypsin (A1AT) adalah salah satu protein yang dihasilkan oleh hati, dan berperan penting untuk mencegah terjadinya peradangan dan kegagalan fungsi organ tubuh lain.

Namun, faktor keturunan bisa membuat hati anak tidak menghasilkan cukup A1AT sehingga peradangan dan kerusakan jaringan halus pada berbagai organ tubuh bisa menjadi lebih parah, terutama pada paru-paru.

Baca Juga: 6 Sayur dan Buah yang Bantu Menjaga Kesehatan Paru-paru

Atresia Bilier

Foto: sleepingshouldbeeasy.com

Jenis gangguan hati pada anak ini terjadi akibat adanya masalah pada saluran empedu, baik karena bawaan lahir atau akibat terjadinya hambatan dan peradangan pada saluran empedu setelah lahir.

Atresia bilier biasanya sudah bisa dikenali saat bayi berusia dua sampai tiga minggu dari gejalanya, seperti jaundice atau penyakit kuning, tinja berwarna pucat, dan air seni yang berwarna kuning pekat atau kecokelatan.

Sindrom Alagille

Foto: health.clevelandclinic.org

Sindrom alagille adalah kelainan genetik yang dapat mempengaruhi hati, jantung, dan organ tubuh lain. Salah satu tanda utama dari jenis gangguan hati pada anak ini adalah kerusakan hati akibat masalah pada saluran empedu.

Akibat sindrom alagille, cairan empedu menumpuk di hati dan menyebabkan luka sehingga hati tidak bisa menjalankan fungsinya untuk membuang racun dari tubuh.

Sebenarnya saat ini dunia medis sudah mengidentifikasi lebih dari 100 jenis gangguan hati pada anak dan dewasa lho, Moms.

Jadi sebaiknya mulai ajarkan Si Kecil pola makan dan gaya hidup yang baik agar fungsi hati tetap sehat dan optimal untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Apa Moms tahu, makanan apa saja yang baik untuk kesehatan dan fungsi hati anak?

WA