5 Penyakit yang Ditandai Sariawan di Bibir, Ayo Mulai Deteksi Dini!
Sariawan adalah luka pada mulut yang berbentuk bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung.
Kondisi ini muncul disertai rasa sakit dan perih. Sariawan merupakan penyakit kelainan mulut yang paling sering ditemukan.
Dalam kebanyakan kasus, sariawan di bibir disebabkan oleh iritasi mulut ringan, sensitivitas makanan, stres emosional, diet rendah vitamin B12, zat besi, asam folat, atau seng.
Tetapi, sariawan di bibir juga bisa muncul sebagai salah satu gejala kondisi medis atau efek pengobatan tertentu.
1. Diabetes
Foto: pixabay
Melansir dari betterhealth.vic.gov.au, orang dengan diabetes yang memiliki kadar glukosa darah tidak teratur memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah gigi dan penyakit gusi daripada orang yang tidak menderita diabetes.
Hal ini terjadi karena mereka telah menurunkan resistensi terhadap infeksi dan mungkin tidak sembuh dengan mudah.
Gejala awal diabetes dapat berupa masalah kesehatan mulut, seperti abses gusi, kerusakan gigi, sariawan di bibir, peradangan, mulut kering dan terbakar.
2. Penyakit Celiac
Foto: healthline.com
Melansir dari celiac.org, penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang terjadi pada orang dengan kecenderungan genetik jika mengonsumsi gluten bisa menyebabkan kerusakan usus kecil.
Penyakit celiac ini mendorong sistem kekebalan tubuh untuk menyerang usus kecil, yang menyebabkan kekurangan gizi dan sakit perut parah. Penyakit ini juga bisa menyebabkan sariawan di bibir.
3. Penyakit Crohn
Foto: alliancedental.ca
Melansir dari fastmed.com, penyakit Crohn adalah jenis penyakit radang usus yang bisa memengaruhi saluran pencernaan dari mulut hingga anus. Tapi, penyakit ini biasanya lebih sering terjadi di bagian akhir usus kecil atau usus besar.
Salah satu pengaruh penyakit radang usus pada mulut, termasuk sariawan di bibir. Bahkan penyakit ini juga bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
4. Penyakit Behcet
Foto: newsnetwork.mayoclinic.org
Penyakit behcet adalah jenis gangguan peradangan yang menyerang banyak bagian tubuh. Gejalanya yang paling umum termasuk luka mulut seperti sariawan di bibir, luka genital, radang mata dan radang sendi.
Gejala biasanya berlangsung beberapa hari. Di sisi lain, penyebab penyakit behcet ini juga belum diketahui jelasnya.
5. HIV dan Kanker
Foto: pixabay
Para ahli mengungkap bahwa masalah dalam mulut berkontribusi untuk kesehatan dan penyakit. Dalam penelitian baru dilansir dari medicalnewstoday.com, para peneliti membandingkan bakteri dan jamur di mulut orang positif HIV dengan mulut orang sehat.
Mereka menemukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan pada bakteri yang ditemukan pada orang terinfeksi HIV dan orang sehat.
Walaupun begitu, sariawan di bibir lebih sering terjadi pada orang dengan penyakit kanker, HIV atau kondisi lainnya yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Bahkan gejalanya lebih parah dan sulit disembuhkan karena bakteri tidak terlalu banyak, tapi tubuh yang kurang kebal.
(SA/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.