Seluk-Beluk Kista Ginjal: Gejala dan Komplikasinya
Moms, jika anak laki-laki atau suami merasa tidak nyaman di bagian perut, dan terlihat ada benjolan di sana, hati-hati! Ini bisa jadi indikasi bahwa anak atau suami Moms mengidap kista yang bisa jadi merupakan salah satu gangguan ginjal.
Apa sih kista ginjal itu? Dan, siapa saja yang berisiko terserang kista ginjal? Yuk kita pelajari sama-sama!
Apa itu Kista Ginjal
Kista ginjal merupakan kantung yang berbentuk bulat atau oval di ginjal. Kantung ini berisi cairan yang terbentuk secara tidak normal.
Jika ukurannya kecil dan tidak parah, kista ginjal tidak bermasalah. Namun, jika kista ini membesar, bisa jadi ada masalah yang akan timbul.
Baca Juga: Bagaimana Menghilangkan Kista Ateroma
Gejala Kista Ginjal
- Adanya darah dalam urine.
- Urine berwarna gelap.
- Pasien lebih sering buang air kecil.
- Adanya rasa tidak nyaman atau nyeri pada perut, pinggang, punggung, atau sisi perut.
- Munculnya tonjolan pada perut yang disebabkan oleh kista.
- Dalam kasus yang jarang terjadi, kista bisa menurunkan fungsi ginjal.
Kadang, gejala kista ginjal amat ringat, dan tidak terasa maupun terlihat. Membuat orang dengan penyakit ini tidak sadar bahwa mereka sedang mengidap kista ginjal.
“Terkadang, kista tumbuh cukup besar untuk mempengaruhi ginjal atau menekan organ lain, menyebabkan rasa sakit di samping atau perut. Kadang-kadang, kista ginjal sederhana menjadi terinfeksi atau berdarah, menyebabkan rasa sakit, demam, atau darah dalam urin (hematuria). Dalam hal ini, mungkin perlu dikeluarkan atau dikeringkan,” ucap dr Celeste Robb-Nicholson, Editor in Chief, Harvard Women's Health Watch.
Baca Juga: Harus Tahu! Ini 4 Makanan Pemicu Kista dan Makanan untuk Mengatasinya
Komplikasi Kista Ginjal
Foto: medicalnewstoday.com
- Ada beberapa kemungkinan komplikasi yang bisa muncul untuk pengidap kista ginjal:
- Infeksi pada kista bisa menyebabkan rasa sakit dan demam tinggi.
- Kista pecah menyebabkan rasa sakit parah pada bagian punggung atau bagian pinggang.
- Gangguan buang air kecil karena sumbatan yang disebabkan oleh kista ginjal.
- Pembengkakan pada ginjal.
- Gagal ginjal.
“Kebanyakan kista ginjal tidak memerlukan perawatan apa pun. Namun, dokter mungkin ingin mengulangi USG, CT scan, atau MRI secara berkala. Sekitar 6-12 bulan,” sambung dr Celeste Robb-Nicholson.
Baca Juga: Mengenal Kista Endometrium dan Endometriosis
(RYO/ DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.