5 Penyebab Luka di Mulut Balita, Tak Selalu Sariawan
Faktanya, ada berbagai macam penyebab timbulnya luka di mulut balita.
Saat si Kecil mengeluh sakit pada mulutnya, Moms mungkin menduga ia sedang sariawan. Ternyata penyebab luka di mulut balita bukan hanya sariawan, Moms.
Yuk, cari tahu apa saja. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya dilansir dari International Journal of Dentistry.
1. Lidah atau Gusi Tergores
Foto: thenewageparents.com
Peristiwa ini ternyata cukup banyak dialami balita. Luka di mulut balita ini bisa timbul karena ia terjatuh dan mulutnya terbentur. Selain itu, juga akibat si Kecil memasukkan benda berbahaya ke dalam mulut, seperti pensil atau bolpoin.
Baca Juga: Lidah Bayi Berwarna Putih, Apa Penyebabnya?
2. Bibir atau Mulut “Terbakar”
Foto: webmd.com
Luka di mulut balita ini bisa terjadi bila si Kecil meneguk cairan yang masih tergolong panas. Selain itu, terdapat juga kasus balita mengalami luka bakar pada bibir atau mulut akibat menghirup uap panas.
3. Gigi Pecah, Patah, atau Copot
Foto: mouthhealthy.org
Salah satu faktor penyebab luka di mulut balita adalah gigi yang pecah, patah, atau copot. Biasanya, masalah ini terjadi karena si Kecil mengalami cedera akibat bertabrakan dengan orang lain saat sedang berolahraga atau jatuh akibat tersandung.
Baca Juga: Perlu Dicoba, 7 Obat Alami untuk Meredakan Sakit Gigi Berlubang
4. Gusi Bengkak (Gingivitis)
Foto: istockphoto.com
Gingivitis adalah peradangan yang melibatkan jaringan gusi akibat penumpukan plak di gigi. Masalah ini timbul karena perawatan kebersihan gigi dan mulut si Kecil kurang baik. Dalam artikel ilmiah berjudul Common Issues in Paediatric Oral Health yang diterbitkan oleh lembaga independen The Best Practice Advocacy Centre New Zealand (BPACNZ) dijelaskan, gingivitis akan sembuh setelah plak dihilangkan.
5. Sariawan
Foto: dentrixdentalcare.com
Umumnya, sariawan muncul karena terdapat iritasi pada bagian dalam mulut. Penyebab sariawan pada anak balita biasanya karena ia tidak sengaja menggigit bagian dalam pipinya, menyikat gigi terlalu keras, atau mengonsumsi makanan yang bertekstur keras sehingga menggores bagian dalam pipi (misal: permen loli).
Baca Juga: Menyakitkan, Tengok Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mencegahnya
Agar sakit luka di mulut balita tidak terulang lagi, Moms dapat memberikan panduan agar ia lebih berhati-hati saat bermain atau aktif bergerak. Berikut tips yang dikutip dari Stanford Children’s Health:
- Ajari si Kecil agar tidak berjalan atau berlarian saat sedang ada sesuatu di mulutnya.
- Ajari si Kecil agar tidak memasukkan benda-benda selain makanan dan minuman ke dalam mulutnya, terutama yang bertekstur keras, tajam, atau runcing.
- Ajari si Kecil agar mengenakan pelindung mulut saat ia melakukan aktivitas fisik yang berisiko menimbulkan luka di mulut balita, seperti bersepatu roda, bermain sepak bola, dan lain-lain.
Nah, itulah penjelasan tentang luka di mulut balita, baik penyebab maupun cara mencegahnya. Jadi, jangan panik dulu ya.
(AN/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.