5 Cara Menenangkan Bayi Menangis, Moms Wajib Tahu!
Apakah Moms sudah tahu cara menenangkan bayi agar tidak terus-menerus menangis?
Tidak dimungkiri, Moms pasti akan merasa khawatir apabila Si Kecil rewel dan sering menangis.
Moms juga mungkin cemas akan adanya sesuatu yang salah dengan Si Kecil, baik terkait kesehatan atau pola asuhnya.
Mengutip Raising Children, merupakan hal normal bagi bayi baru lahir biasanya menghabiskan 2-3 jam sehari untuk menangis.
Walaupun normal, bayi yang menangis tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Hal yang perlu Moms lakukan adalah dengan menerapkan cara menenangkan bayi menangis yang ampuh. Cek di bawah ini, ya!
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Rewel, Ini Penjelasannya
Penyebab Bayi Menangis
Bayi menangis karena berbagai alasan, seperti:
- Kelaparan
- Tidak nyaman karena popoknya basah atau kotor
- Mengantuk
Beberapa bayi mungkin menangis dan tampak gelisah saat menyusu.
Jika Moms sedang dalam proses menyusui, ada baiknya untuk memperbaiki posisi dan pelekatan bayi ke tubuh untuk membantu mereka agar tenang.
Karena bisa saja mereka merasa tidak nyaman saat ASI masuk ke dalam mulut, akibat posisi yang salah.
Selain itu, bisa saja itu tanda bayi mengalami alergi. Melansir WebMd, ibu menyusui dapat menularkan apa yang mereka makan melalui ASI.
Hal tersebut mungkin dapat mengganggu perut bayi. Jika sering terjadi, itu menunjukkan bahwa Si Kecil mungkin alergi atau sensitif terhadap:
- Susu sapi
- Kacang-kacangan
- Gandum
- Makanan lain
Selain itu, menangis adalah cara utama bayi dalam berkomunikasi. Itulah cara bayi menangkap perhatian Moms dan mengekspresikan kebutuhan mereka.
Pada awalnya, mungkin sulit untuk bisa memahami tangisan bayi yang berbeda.
Saat Moms menghabiskan lebih banyak waktu untuk mendengarkannya, Moms akan menjadi lebih baik dalam mengenali dan memenuhi kebutuhan khusus Si Kecil.
Selain beberapa penyebab di atas, bayi menangis menurut National Health Service bisa jadi karena kolik.
Semua orang setuju bahwa kolik itu ada, tetapi tidak ada yang tahu apa penyebab pastinya.
Beberapa dokter mengira, kondisi tersebut adalah semacam kram perut. Biasanya tangisan bayi akan terdengar keras dan tertekan, terkadang berhenti sejenak, lalu mulai lagi.
Itu menunjukkan bahwa hal tersebut bisa disebabkan oleh gelombang sakit perut.
Baca Juga: Stop Bilang "Jangan Menangis" Kepada Anak
Cara Menenangkan Bayi Menangis yang Ampuh
Ada beberapa cara menenangkan bayi menangis yang bisa Moms lakukan di rumah. Berikut ulasannya.
1. Teknik “The Hold” oleh Dr. Robert Hamilton
Dr. Robert Hamilton, yang berpraktik di Pediatric Ocean Pediatrics di Santa Monica, California, pernah mengunggah cara menenangkan bayi menangis.
Melalui channel YouTube-nya, Dr. Hamilton memperkenalkan metode yang disebut 'The Hold."
Berikut ini cara menenangkan bayi menangis ala dr. Robert Hamilton yang disebut dengan teknik "The Hold":
- Angkat bayi dan lipat lengannya secara perlahan ke atas dadanya.
- Amankan lengan bayi dengan tangan Moms, setelah dilipat. Tangan itu juga berfungsi untuk mendukung dagu bayi.
- Pegang bagian bawah tubuh bayi dengan tangan dominan Moms dengan lebut.
- Gunakan bagian tangan Moms yang berdaging, bukan jari, untuk memastikan pegangan benar-benar aman.
- Posisikan bayi pada sudut 45 derajat dan goyangkan dengan lembut.
- Gerakannya bisa naik turun, atau cukup dengan mengguncang pantat bayi.
- Kuncinya adalah membuat urutan halus dan menghindari gerakan yang menyentak. Sudut ini penting karena membantu Moms tetap mudah mengontrol si kecil.
Nah, cara ini dianjurkan Dr. Hamilton untuk menenangkan bayi hingga usia 2 atau 3 bulan.
Setelah itu, tentunya bayi terlalu berat untuk bisa ditahan dengan posisi ini, sehingga dibutuhkan cara menenangkan yang lainnya.
Baca Juga: Sudah Besar Kok Masih Minta Digendong?
2. Mendengarkan Musik
Seperti halnya gerakan, musik memiliki kemampuan untuk menenangkan sistem saraf, mengurangi detak jantung dan pernapasan bayi.
Nah, Moms, inilah cara menenangkan bayi dengan cepat yang juga bisa dilkaukan.
Moms bisa memberikan sesuatu untuk bayi dengarkan, misalnya:
- Radio
- Pemutar lagu
- Ponsel
Jangan berikan langsung pada bayi ya, Moms. Pastikan masih dalam pengawasan dan berikan jarak.
Tidak hanya menggunakan musik, bahkan suara Moms saat menyanyikan lagu untuk Si Kecil juga bisa membantu menenangkan bayi yang sedang menangis.
Hal tersebut karena suara Moms yang familiar dan iramanya menenangkan.
Mengutip UNICEF, mengenalkan anak pada musik dapat menstimulasi semua area perkembangan anak.
Dengan melakukan ini sejak dini, dapat membantu memastikan bahwa bayi tumbuh dengan sehat.
Ini juga disebut dengan music therapy, karena dapat menenangkan bayi dengan musik bahkan mengantarkannya untuk tidur.
3. Mendengarkan Suara Tangisannya Sendiri
Bayi terkadang menjadi begitu tertekan dan sulit untuk menenangkan diri, bahkan ketika Moms sudah mengganti popoknya.
Dalam hal ini Dr. Kristie Rivers, M.D., dokter anak di Fort Lauderdale, mengungkapkan cara menenangkan bayi yang sangat mengejutkan.
Yakni dengan memperdengarkan rekaman suara Si Kecil saat menangis.
Rupanya, cara menenangkan bayi yang satu ini mampu membuat Si Kecil 'tersentak' dari hal yang membuatnya kesal, lho!
Baca Juga: Bukan Cengeng, Menangis Ternyata Punya Banyak Manfaat Menyehatkan
4. Matikan Lampu
Bayi bisa dengan mudah menjadi terlalu bersemangat dengan semua kebisingan di sepanjang hari.
Dr. Rivers mengatakan bahwa bayi baru lahir sebenarnya masih terbiasa dengan rahim yang tenang dan gelap.
Oleh karena itu, cara menenangkan bayi selanjutnya adalah dengan memblokir semua rangsangan yang berhubungan dengan kebisingan dan cahaya.
Saat bayi sudah tenang dalam keadaan gelap, Moms bisa memijat perut bayi dengan baby oil atau krim yang biasa digunakan.
Tidak hanya menenangkan, memijat perut ini juga membantu pencernaan bayi.
5. Ciptakan Kebisingan
Cara menenangkan bayi yang terakhir adalah menciptakan white noise, seperti:
- Suara kipas
- Penyedot debu
- Suara dari aplikasi white noise
Melansir Baby Centre, suara-suara yang dihasilkan dari sumber white noise ini mirip dengan apa yang didengarkan bayi di dalam rahim.
Selain itu, suara-suara tersebut juga mirip detak jantung ibu ketika di dalam kandungan.
Maka saat mendengarkannya, Si Kecil akan merasa berada dekat dengan Moms.
White noise ini menutupi suara-suara lain, seperti aktivitas bising anggota keluarga Moms. Tetapi, jaga volumenya tetap rendah ya, Moms.
Karena penelitian menunjukkan bahwa white noise yang terlalu keras atau dekat dalam waktu yang lama bisa mengganggu pendengaran bayi.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Balita Rewel Karena Tumbuh Gigi
Tak peduli seberapa lama bayi menangis, Moms tidak dianjurkan untuk menggoyangkan tubuh Si Kecil.
Menggelengkan kepala Si Kecil dengan keras saat ia menangis dapat meningkatkan risiko kerusakan otak, lho.
Karenanya, akan lebih baik jika Moms melakukan tips di atas sebagai cara menenangkan bayi yang menangis.
Jika tidak berhasil, jangan berkecil hati apalagi sampai emosi, ya, Moms.
Ingat, Si Kecil masih belum bisa mengutarakan kondisi dan keinginannya.
Oleh karena itu, hal yang bisa Moms lakukan hanyalah bersabar dan berusaha menenangkan Si Kecil dengan penuh kasih sayang.
- https://www.unicef.org/parenting/child-development/how-music-affects-your-babys-brain-class
- https://raisingchildren.net.au/newborns/behaviour/understanding-behaviour/newborn-behaviour#:~:text=Although%20your%20baby%20might%20give,cry%20for%20no%20obvious%20reason.
- https://www.babycentre.co.uk/a536698/seven-reasons-babies-cry-and-how-to-soothe-them
- https://www.nhs.uk/conditions/baby/caring-for-a-newborn/soothing-a-crying-baby/
- https://www.webmd.com/parenting/baby/why-baby-cries#1
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.