5 Tonggak Perkembangan Balita Yang Sering Tidak Diperhatikan Orang Tua

Tahukah Moms, banyak perkembangan balita yang tidak diperhatikan orang tua karena tidak begitu jelas terlihat seperti layaknya berjalan atau bicara.

Walau muncul dalam bentuk yang sederhana dan terlihat sepele, perkembangan anak yang dilupakan orang tua justru bisa menjadi pertanda normal atau tidaknya tumbuh kembang buah hati.

Apa saja ya, tonggak perkembangan balita yang sering luput dari perhatian orang tua? Yuk, baca bersama untuk tahu jawabannya.

1. Meniru Suara

Foto: spiegel.de

Menurut Matthew Lynch, rekan profesor pendidikan dari Langston University, balita berusia 1 tahun seharusnya mulai sering meniru suara orang yang terdekat dengannya.

Kemampuan meniru suara atau ucapan adalah perkembangan anak yang tidak diperhatikan orang tua tapi sebenarnya sangat penting dalam proses perkembangan bicaranya.

Balita yang terlihat kesulitan atau tidak meniru suara dan ucapan bisa jadi mengalami apraksia atau gangguan motorik yang membuatnya kesulitan bicara, atau memiliki kondisi autisme.

Baca Juga: 5 Tips Mengembangkan Kemampuan Bahasa dan Komunikasi Balita Tunarungu

2. Naik Turun Tangga Dengan Berganti Kaki

Foto: videoblocks.com

Coba Moms perhatikan bagaimana cara Si kecil naik turun tangga. Di sekitar usia 2.5 atau 3 tahun seharusnya mulai bisa naik turun tangga dengan berpijak pada satu kaki saja.

Menurut Child Muscle Weakness, bila setelah usia 4 tahun balita masih naik turun tangga dengan memijakkan kedua kaki pada satu anak tangga, dia mungkin memiliki otot kaki lemah atau kelainan neuromuskular (hubungan antara saraf motorik dan serat otot).

3. Membuka Popok Sendiri

Foto: shutterstock.com

Sebenarnya ini bukan perkembangan anak yang dilupakan orang tua, namun seringkali dianggap sepele dan dianggap perilaku balita biasa oleh orang tua.

Menurut Dr. Jacqueline Kirby Wilkins dari Ohio State University Extension, balita yang sering membuka popok sendiri sebenarnya sedang belajar sebab dan akibat.

Selain itu, juga bisa jadi tanda kalau Si kecil mulai merasa tidak nyaman dengan popok basah atau kotor dan siap untuk potty training atau diajarkan menggunakan toilet.

Baca Juga: Jangan Sampai Kelebihan Atau Kekurangan, Ini Pentingnya Potasium Untuk Balita

4. Mengingat Kejadian di Masa Lalu

Foto: merriam-webster.com

“Aku ingat, waktu itu kita pergi ke pantai kita minum kelapa muda kan Moms?” Ucapan yang menunjukkan balita mengingat kejadian masa lalu seperti itu juga sering jadi perkembangan anak yang tidak diperhatikan orang tua.

Seperti dikatakan oleh Michelle Hintz, psikolog di Cadenza Center for Psychotherapy, itu adalah tanda anak sedang belajar mengurutkan waktu kejadian peristiwa dan menyimpan kenangan.

Nah, dua hal tadi sangat penting untuk kelancaran belajar kelak.

5. Berbohong

Foto: cambridge.com

Di sekitar usia 2 dan 3 tahun, Moms mungkin akan mulai mendengar kebohongan kecil dari mulut anak.

Umumnya saat dia menyangkal sudah melakukan kesalahan atau kenakalan.

Berbohong memang tidak baik, tapi kebohongan pertama balita patut dirayakan oleh orang tua.

Karena menurut Kang Lee, profesor psikologi di University of Toronto, berbohong adalah tanda dia mulai bisa menerka jalan pikiran orang lain dan kemampuan kognitifnya berkembang dengan baik.

Baca Juga: Sabar, Nak! 4 Cara Mendidik Balita 2 Tahun Untuk Mengendalikan Diri

Apalagi ya Moms, perkembangan balita yang tidak diperhatikan orang tua karena terlihat sepele?

(WA)