5 Posisi Tidur Bayi saat Pilek dan Batuk, Hindari Tengkurap!
Saat bayi batuk pilek, akan lebih sulit bagi bayi untuk dapat tidur dengan nyenyak. Karena itu, mengetahui posisi tidur bayi saat pilek bisa membantu.
Bayi akan lebih sering terbangun karena batuk atau hidung tersumbat akibat pilek.
Hal ini juga tentu mempengaruhi waktu istirahat Moms di malam hari, karena harus menenangkan bayi batuk pilek serta membantu menidurkan bayi kembali.
Berikut ini beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk membantu menidurkan bayi yang batuk pilek. Simak!
Baca Juga: 5 Cara Menenangkan Bayi Menangis, Moms Wajib Tahu!
Posisi Tidur Bayi saat Pilek
Si Kecil sering rewel ketika pilek ataupun batuk? Hal ini tentu membuat kualitas tidurnya tidak terpenuhi.
Untuk mengatasinya, mari ketahui posisi tidur bayi saat pilek untuk diterapkan di rumah.
1. Posisi Tidur Telentang
Pastikan posisi tidur bayi saat pilek tetap membuatnya aman semalaman.
Menurut studi di National Institute of Child Health and Human Development posisi tidur bayi yang disarankan adalah tidur telentang untuk mengurangi risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom kematian bayi mendadak.
2. Naikkan Kepala Bayi
Melansir WebMD, posisi tidur telentang saat bayi flu mungkin bisa membuat batuknya tambah parah.
Untuk itu, coba dalam posisi telentang, naikkan kepala bayi dengan bantal kecil atau lipatan handuk sebelum menidurkan bayi.
Cara ini membantu lendirnya mengalir ke luar dari hidung dan dapat meredakan batuk.
2. Hindari Posisi Menyamping
Masih berkaitan dengan posisi tidur bayi saat pilek yang aman untuk mencegah risiko SIDS, hindari posisi tidur menyamping.
Posisi menyamping dianggap tidak aman karena memungkinkan bayi berguling dan pada akhirnya tengkurap hingga sulit bernapas.
4. Hindari Posisi Tengkurap
Tengkurap dapat membuat pernapasan bayi menjadi tersendat dan membahayakan dirinya.
Melansir US Department of Health and Human Service, tidur tengkurap dapat meningkatkan risiko SIDS atau kematian mendadak pada bayi
Memang tentu ada faktor risiko lainnya yang menyebabkan SIDS, seperti bayi dengan berat lahir rendah, bayi prematur, suhu, hingga peletakkan barang-barang yang mengganggu tidur bayi.
Namun, ada baiknya Moms tetap menjaga posisi tidur bayi agar tidak tengkurap, ya Moms!
5. Mendudukkan Bayi
Posisi tidur bayi saat pilek ini juga bisa ditiru. Yakni dengan mendudukan Si Kecil sebelum tidur, Moms.
Saat duduk, gravitasi akan membantu tubuh mengeluarkan sebagian lendir yang menyumbat hidung.
Artinya, ketika lendir keluar, akan memudahkan anak untuk tidur lebih pulas.
Moms bisa memangkunya dan menyandarkannya di dada Moms.
Moms juga bisa menggendongnya agar mereka lebih mudah tertidur saat batuk ataupun pilek.
Baca Juga: Ketahui Suhu Tubuh Normal Bayi, agar Paham Kapan Bayi Dikatakan Demam dan Butuh Penanganan
Tips Menidurkan Bayi yang Sedang Batuk Pilek
Selain mengetahui posisi tidur bayi saat pilek, ada beberapa tips yang bisa Moms coba juga agar tidur Si Kecil nyenyak saat sedang batuk pilek.
1. Keluarkan Lendir
Sebelum menidurkan bayi, keluarkan lendir dengan bantuan alat penyedot ingus bayi.
Untuk hasil yang maksimal, semprotkan terlebih dahulu larutan garam atau gunakan tetes hidung khusus, ya.
Hal ini untuk mengurangi hidung tersumbat saat bayi batuk pilek.
Lalu sedotlah dengan penyedot ingus bayi dengan perlahan, Moms.
2. Buat Ruangan Higienis
Seperti diketahui, bayi sangat sensitif terhadap alergen di udara seperti serbuk sari, kotoran, debu, dan bulu hewan peliharaan.
Untuk itu, dukung posisi tidur bayi saat pilek agar lebih nyaman dengan membuat kamar tidur lebih higienis.
Bersihkan debu di setiap sudut ruangan hingga celah-celah kecil sekalipun.
Hal-hal kecil seperti ini cukup memengaruhi kualitas tidur anak saat sakit, lho.
3. Mandi Sore dengan Air Hangat
Mandi dengan air hangat dapat membantu melegakan saluran pernapasan bayi yang sedang pilek.
Pastikan suhu air mandi tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Ketika bayi mandi, uap hangat dapat membantu melembapkan saluran pernapasan dan meredakan kekakuan hidung.
Pijatan lembut pada dada dan punggung bayi juga dapat membantu memudahkan pernapasan.
Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan bayi dengan lembut menggunakan handuk bersih.
Malamnya, Si Kecil yang sedang pilek bisa tidur lebih nyenyak.
4. Gunakan Humidifier
Selain posisi tidur bayi, menggunakan alat-alat tertentu seperti humidifier saat Si Kecil pilek juga bisa membantunya, Moms.
Alat ini akan membantu melembabkan udara di kamar tidur bayi, termasuk menjaga hidung bayi tetap lembab saat dan mengurangi batuk serta hidung tersumbat saat tidur malam.
Pastikan untuk membuang sisa air humidifier dan mengisinya dengan air baru setiap hari untuk mencegah timbulnya jamur pada alat.
Baca Juga: 14 Cara Mengatasi Anak Batuk saat Tidur, Ampuh dan Efektif, Moms!
5. Perbanyak Minum
Seperti orang dewasa, bayi batuk dan pilek juga memerlukan asupan minum yang banyak saat sakit.
Karena cairan akan membantu mengencerkan lendir, sehingga dapat lebih mudah dibersihkan sebelum menidurkan bayi.
Ini akan mendukung posisi tidur bayi saat pilek menjadi lebih nyaman.
Bayi di bawah usia 6 bulan, biasanya disarankan untuk minum ASI.
Sementara bayi di atas 6 bulan, bisa diberikan air hangat atau larutan elektrolit jika diperlukan dan sesuai rekomendasi dokter anak.
6. Pijat Bayi
Pijat bayi dapat membantu meredakan ketegangan otot dan membuatnya merasa lebih tenang.
Saat bayi merasa lebih rileks, mereka cenderung lebih mudah tertidur.
Dalam hal ini, Moms bisa memberikan pijatan lembut pada dada dan punggung bayi untuk melonggarkan lendir yang tersangkut di saluran pernapasan.
Jadi, bayi dapat bernapas lebih lega dan memudahkan ia untuk tertidur dengan nyenyak.
Namun, pastikan untuk menggunakan gerakan yang lembut dan ringan sata pijat.
Hindari memberi tekanan yang berlebihan pada tubuh bayi.
Pastikan juga tangan Moms dalam keadaan bersih sebelum memijat bayi, untuk menghindari penyebaran infeksi, ya.
Jika bayi menunjukkan ketidaknyamanan atau tidak nyaman dengan pijatan tertentu, hentikan segera.
7. Ciptakan Lingkungan yang Tenang
Bunyi-bunyi yang keras atau berlebihan, seperti suara TV yang keras, percakapan yang bising, atau bunyi kendaraan di luar rumah, bisa membuat bayi kesulitan tidur.
Jadi, penting bagi Moms untuk menciptakan lingkungan yang tenang, agar bayi fokus pada proses tidur dan istirahat.
Suasana yang tenang juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan bayi akibat gejala pilek dan batuknya.
Dengan tidur yang berkualitas, bayi dapat merasa lebih segar dan bugar saat bangun, yang akan membantu dalam proses penyembuhan penyakitnya.
Baca Juga: 12 Cara Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah!
Untuk membantu Si Kecil tidur nyenyak saat pilek, Moms bisa coba terapkan posisi tidur bayi saat pilek dan tips agar ia tidur nyenyak seperti di atas.
Namun, selalu ingat, ya Moms penting untuk mengikuti saran dokter anak agar Moms bisa memberikan perawatan yang sesuai untuk bayi yang sedang batuk pilek.
- https://www.nichd.nih.gov/sites/default/files/publications/pubs/documents/SIDS_QA-508-rev.pdf
- https://www.webmd.com/parenting/baby/features/comfort-sick-baby
- https://safetosleep.nichd.nih.gov/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.