11 Mei 2024

6 Variasi Menggendong dengan Kain Jarik, Yuk Coba!

Moms bisa menggendong anak di belakang lho dengan jarik
6 Variasi Menggendong dengan Kain Jarik, Yuk Coba!

Foto: Instagram.com/therealmomogeisha

Sebagai orang Indonesia, menggendong dengan kain jarik seperti sudah menjadi warisan turun temurun dan wajib untuk Moms lestarikan.

Bahkan, para artis pun tidak ragu menggendong dengan jarik.

Banyak dari kalangan artis yang terlihat begitu percaya diri menggendong buah hatinya dengan kain jarik yang memang tradisional sekali. Salah satunya, Momo Geisha.

Namun sayangnya, masih ada beberapa Moms yang mengeluhkan bahwa menggendong dengan kain jarik secara tradisional dengan menyelipkan kain di pundak akan terasa tidak nyaman, cepat pegal, serta kedua tangan tidak bisa bebas.

Padahal, tak selalu demikian, Moms.

Baca Juga: 11 Cara Menggendong Bayi yang Benar, Sudah Tahu?

Aneka Variasi Menggendong dengan Kain Jarik

jarik
Foto: jarik

Eits, jangan salah! Ternyata, banyak lho variasi menggendong dengan menggunakan jarik dan bisa terlihat modern.

Selain modern, menggendong bisa menjadi tetap ergonomis dan memenuhi kaidah keamanan menggendong, lho.

Menurut International Hip Dysplasia Institute, gendongan yang tidak tepat bisa secara tidak sengaja dapat menempatkan pinggul pada posisi yang tidak sehat, terutama jika digunakan untuk waktu yang lama.

Nah, meskipun tradisional, menggendong dengan kain jarik juga bisa sangat ergonomis dan aman bergantung variasi menggendongnya.

Seperti apa variasi menggendong anak yang ergonomis dan aman dengan kain jarik? Yuk, simak ulasannya, Moms!

1. Jarik Simpul Jangkar

Variasi menggendong dengan kain jarik yang pertama adalah jarik simpul jangkar.

Beberapa tahun terakhir, metode menggendong menggunakan simpul jangkar pada kain jarik menjadi cukup populer.

Teknik ini merupakan teknik dasar dan mudah dipraktikan.

Dengan menggunakan teknik simpul jangkar, Moms bisa menggendong anak dengan aman dan nyaman serta tidak mudah merasa pegal dan sakit di bahu.

Selain itu posisi anak juga bisa tetap memperhatikan posisi M-shape.

2. Simple Hip Carry

Variasi menggendong dengan kain jarik yang selanjutnya adalah simple hip carry.

Simple hip carry merupakan teknik menggendong samping dengan membuat jarik menjadi seperti pouch atau geos.

Caranya posisikan tengah-tengah jarik di bahu, kemudian diagonalkan kedua kain ke arah berlawanan dengan bahu.

Ukur panjang kain kira-kira sampai batas pinggang kemudian ikat mati atau menggunakan teknik flat reef knot. Putar ikatan ke belakang punggung, kemudian masukkan anak ke dalam gendongan kain seperti menggunakan pouch.

Baca Juga: 5 Kesalahan saat Menggunakan Gendongan, Wajib Dihindari!


3. No No No Hip Carry

Variasi menggendong dengan kain jarik yang selanjutnya adalah no no no hip carry. Teknik ini bisa menjadi alternatif menggendong bagi para Moms yang kesulitan membuat simpul jangkar.

Karena pada teknik ini, tidak ada simpul dan tidak ada ikatan apa-apa. Posisi anak bisa di pinggang atau pun di depan.

Walaupun teknik ini terkesan mudah dilakukan, namun cukup tricky karena harus memastikan ukuran kain cukup panjang sehingga sisa kain bisa diselipkan di bagian punggung Moms, bukan di bawah pantat anak.

4. No Sew Ring Sling

Variasi menggendong dengan kain jarik yang selanjutnya adalah no sew ring sling. Moms bisa membuat ring sling tanpa jahitan, lho.

Caranya dengan memasangkan dua buah ring khusus untuk menggendong anak, bentuknya bulat sempurna, tidak bercelah, dan terbuat dari aluminium/nilon/polipropylene, di salah satu ujung kain.

No sew ring sling memang lebih mudah daripada membuat simpul jangkar, namun mungkin Moms akan agak sukar untuk mendapatkan sepasang ring tersebut.

Cobalah untuk mencarinya di toko-toko online jika Moms sulit menemukannya secara offline.

Baca Juga: 7 Jenis Gendongan Bayi Sesuai Usia dan Berat Badan Serta Plus Minusnya

5. Double Jarik Simpul Jangkar

Variasi menggendong dengan kain jarik yang selanjutnya adalah double jarik simpul jangkar. Seperti namanya, teknik ini memerlukan dua buah jarik yang kemudian masing-masing di ikat dengan teknik simpul jangkar.

Jadi, akan ada 2 simpul jangkar di kanan dan kiri Moms. Pada akhirnya teknik double jarik simpul jangkar ini seperti memakai stretchy wrap instant karena ada 2 kantung menyilang di depan.

Teknik ini bisa menjadi alternatif bila Moms sudah tidak kuat menggendong dengan tumpuan satu bahu dan belum ada budget yang cukup untuk membeli jenis gendongan lain yang lebih nyaman.

Baca Juga: 7 Penyebab Bayi Meronta di Dalam Gendongan, Wajib Tahu!

6. Back Carry

Variasi menggendong dengan kain jarik yang selanjutnya adalah back carry. Moms bisa menggendong anak di belakang dengan menggunakan selembar atau 2 lembar jarik tergantung teknik yang diinginkan, lho.

Teknik yang paling simple adalah ruck tied under bum, yakni teknik ruck dengan ikatan akhir di bawah pantat anak.

Namun untuk menggendong anak di belakang dengan jarik memerlukan kain jarik yang cukup panjang minimal 2,6 meter.

Ada banyak teknik menggendong belakang yang bisa dicoba, di antaranya adalah sepherd's carry, half jordan back carry, bahkan bisa juga dengan menggunakan dua lembar jarik seperti menggendong dengan double jarik simpul jangkar di depan.

Banyak variasi menggendong dengan menggunakan jarik, namun pastikan kain jarik yang Moms gunakan cukup.

Perbanyak menonton tutorial dari konsultan menggendong serta bisa juga bergabung ke komunitas lokal.

Jika memang masih merasa kesulitan, bisa juga berkonsultasi dengan konsultan menggendong secara langsung untuk mendapatkan arahan dan serta solusi.

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan keamanan dan kenyamanan dalam menggendong anak, ya!

  • https://hipdysplasia.org/developmental-dysplasia-of-the-hip/prevention/baby-carriers-seats-and-other-equipment/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.