6 Fakta Ilmiah tentang Orgasme Pria yang Jarang Diketahui

Orgasme menurut pengertian umum adalah puncak dari gairah seksual. Biasanya digambarkan sebagai suatu perasaan kenikmatan fisik dan sensasi yang kuat, karena adanya pelepasan ketegangan erotik secara intens.

Pada 1950-an, Alfred Kinsey, seorang ilmuwan pertama yang mempelajari seksualitas manusia, menggambarkan orgasme sebagai pelepasan eksplosif dari ketegangan neuromuscular.

Jerry Kennard, PhD, penulis ahli di verywellhealth.com, yang juga seorang psikoterapi di British Psychological Society menuliskan beberapa fakta orgasme yang penting untuk diketahui;

1. Fungsi Utama Orgasme Adalah Ejakulasi Sperma

Ya, meskipun pada kenyataannya tidak semua pria mengalami ejakulasi selama orgasme.

Baca Juga: 5 Posisi Seks yang Menjamin Orgasme Cepat

2. Orgasme Pada Pria Lebih Cepat Dan Lebih Pendek Waktunya Dibandingkan Wanita

Pada umumnya, orgasme pria akan berlangsung selama lima hingga 10 detik sementara wanita rata-rata bisa mencapai 10-15 detik. Bahkan ada beberapa wanita yang bisa orgasme selama 20 detik.

3. Orgasme Terjadi Bertahap

Dalam buku yang ditulis oleh William Masters dan Virginia Johnson dalam buku Human Sexual Response, orgasme ada 4 tahap:

- Gairah

Pada tahap ini adanya isyarat fisik, sensorik, dan emosional mendorong otak untuk melepaskan neurotransmitter yang dikenal sebagai asetilkolin.

Hal ini memicu pelepasan nitrat oksida ke dalam arteri penis, menyebabkan mereka mengembang dan dengan cepat terisi dengan darah.

Ereksi yang dihasilkan umumnya disertai dengan perubahan pernafasan (napas menjadi cepat), adanya ketegangan otot secara keseluruhan termasuk pada kantong skrotum.

- Plateau

Pada tahap ini detak jantung meningkat antara 150 dan 175 denyut per menit, disertai dengan peningkatan tekanan darah dan suhu tubuh.

- Orgasme

Pada tahap akhir ini adanya ejakulasi. Hal ini dikarenakan adanya kontraksi yang kuat dari otot penis, anus, dan otot perineum sehingga membantu mendorong semen dari tubuh.

- Resolusi

Pada tahap ini ereksi sudah mulai menghilang, disertai perasaan relaksasi, denyut jantung mulai melemah.

Baca Juga: Ssst, Bisa Dicoba Nih! 6 Langkah Mencapai Multiple Orgasme

4. Pria Mungkin Untuk Mengalami Multiorgasme

Memang multi orgasme lebih identik dengan wanita. Namun, bukan berarti pria tak mungkin mengalaminya.

Menurut penelitian dari Departemen Ilmu Urologi di University of British Columbia di Kanada, hanya sekitar 10 persen pria berusia 20-an dan kurang dari 7 persen pria di bawah 30 tahun yang mengalami multi orgasme.

5. Pria Mungkin Mengalami Anorgasme

Anorgasme merupakan kondisi seseorang tidak terjadi orgasme, hal ini bisa disebabkan oleh masalah psikologis, seperti stres, trauma, kecemasan kinerja.

Anorgasme bisa juga disebabkan oleh masalah fisik seperti diabetes, hipertensi, dan hypogonadism (testosteron rendah).

Pembedahan prostat (prostatectomy) juga merupakan penyebab umum, seperti serotonin reuptake inhibitor (SSRI) yang digunakan untuk mengobati depresi.

Baca Juga: Tidak Alami Orgasme Saat Melakukan Seks, Normalkah?

6. G-Spot Pria

Dilansir www.medicalnewstoday.com, sama dengan wanita, pria juga punya semacam G-Spot. Menurut Janet Brito, PhD, LCSW, CST, terapis seks dan pendiri Sex Therapy Hawaii, LLC, ada yang berpendapat G-spot pria adalah daerah yang terletak di dinding rektum, tempat adanya kelenjar prostat sebesar kenari.

Untuk meningkatkan ereksi dan orgasme beberapa pria memasukkan jarinya ke dalam rektum sebelum atau saat berhubungan seks untuk merangsang kelenjar prostat tersebut.

Adakah fakta yang baru saja Anda tahu?

(.../IRN)