5 Adab Setelah Berhubungan Menurut Islam, Pahami Yuk!
Adab setelah berhubungan menurut Islam penting untuk dipahami pasangan suami istri.
Aktivitas ini tidak hanya bernilai fisik, tetapi juga menjadi bagian dari ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar.
Oleh karena itu, Islam mengajarkan beberapa adab yang perlu diperhatikan, seperti menjaga kebersihan, membaca doa, hingga menjalankan mandi wajib untuk mensucikan diri.
Adab setelah Berhubungan Menurut Islam
Adab setelah berhubungan suami istri menurut Islam mencakup beberapa hal yang penting untuk menjaga kebersihan, kesucian, dan keridhaan Allah SWT. Berikut adalah adab-adab tersebut:
1. Membaca doa setelah berhubungan
Setelah selesai berhubungan, disunnahkan membaca doa untuk memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
Doa ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah atas rezeki berupa hubungan halal dalam rumah tangga.
Doa setelah berhubungan suami istri dalam Islam yang bisa dibaca adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma barik lana fima razaqtana wa qina 'adzabannar.
Artinya:
"Ya Allah, berkahilah kami dalam apa yang telah Engkau rezekikan kepada kami dan lindungilah kami dari azab neraka."
2. Membersihkan Tubuh
Dianjurkan untuk segera membersihkan diri, terutama bagian tubuh yang terkena najis seperti cairan mani.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan menghilangkan kotoran.
3. Mandi Wajib
Adab setelah berhubungan menurut Islam yang harus dilakukan pasangan suami istri adalah mandi wajib.
Cara mandi wajib dilakukan dengan niat yang benar dan tata cara yang sesuai syariat.
Perintah mandi wajib setelah junub atau berhubungan tertera dalam surat Al Maidah ayat 6 yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُۗ مَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Yâ ayyuhalladzîna âmanû idzâ qumtum ilash-shalâti faghsilû wujûhakum wa aidiyakum ilal-marâfiqi wamsaḫû biru'ûsikum wa arjulakum ilal-ka‘baîn, wa ing kuntum junuban faththahharû, wa ing kuntum mardlâ au ‘alâ safarin au jâ'a aḫadum mingkum minal-ghâ'ithi au lâmastumun-nisâ'a fa lam tajidû mâ'an fa tayammamû sha‘îdan thayyiban famsaḫû biwujûhikum wa aidîkum min-h, mâ yurîdullâhu liyaj‘ala ‘alaikum min ḫarajiw wa lâkiy yurîdu liyuthahhirakum wa liyutimma ni‘matahû ‘alaikum la‘allakum tasykurûn.
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki.
Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu.
Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur."
4. Berzikir
Berzikir setelah berhubungan suami istri penting dalam Islam karena hubungan tersebut tidak hanya dipandang sebagai aktivitas fisik, tetapi juga sebagai ibadah yang melibatkan niat untuk mendapatkan ridha Allah SWT.
Berzikir bertujuan untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah, memohon ampunan, dan memohon keberkahan dalam kehidupan rumah tangga.
Bacaan zikir yang bisa dibaca setelah berhubungan:
- Istighfar (Memohon Ampunan): Astaghfirullahal'adzim
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung." - Tasbih, Tahmid, dan Takbir: Subhanallah (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah), dan Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
5. Bermesraan
Bermesraan atau cuddling setelah berhubungan suami istri termasuk adab yang dianjurkan dalam Islam.
Aktivitas ini menjadi bagian dari menjaga keharmonisan rumah tangga dan menunjukkan kasih sayang antara suami dan istri.
Bermesraan dapat menciptakan suasana yang lebih intim, memperkuat hubungan emosional, dan menunjukkan penghargaan terhadap pasangan.
Dalam Islam, adab setelah berhubungan suami istri bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari ibadah yang memiliki nilai spiritual tinggi.
Menjaga kebersihan, menjalankan mandi wajib, membaca doa, berzikir, hingga bermesraan adalah bentuk implementasi ajaran yang penuh hikmah dan kasih sayang.
Semua ini bertujuan untuk menjaga kesucian diri, mempererat hubungan suami istri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan menjalankan adab-adab ini, hubungan suami istri tidak hanya memberikan kebahagiaan lahiriah, tetapi juga menjadi jalan meraih keberkahan dalam kehidupan rumah tangga.
Semoga setiap pasangan dapat menjalankan tuntunan ini dengan baik, sehingga rumah tangga yang dibangun senantiasa diberkahi dan diridhai oleh Allah SWT.
- https://ilmuislam.id/hadits/24484/hadits-muslim-nomor-308
- https://quran.nu.or.id/al-maidah/6
- https://duhamuslimwear.com/blogs/news/doa-yang-harus-dibacakan-saat-malam-pertama?srsltid=AfmBOooSjUZTg2iXaA6DgaYmgC4CG7X3VOvSEAZdSvpLfTH2s6zSMQDn
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.