29 Agustus 2024

Tajwid Surat An Nisa Ayat 59, Ajarkan ke Si Kecil, Moms!

Tajwid yang benar dapat membantu memperbaiki bacaan Al-Qur'an

Ketika membaca Al-Qur'an, penting untuk membacanya sesuai tajwid untuk menghindari perbedaan makna ayat. Nah, Moms bisa belajar tajwid surat An Nisa ayat 59.

Surat An-Nisa yang artinya perempuan-perempuan ini terdiri dari 176 ayat.

Ayat ini mengandung anjuran pada manusia untuk taat pada perintah Allah SWT dan rasul-Nya Nabi Muhammad SAW.

Untuk memudahkan cara membacanya, yuk pelajari tajwid surat An Nisa ayat 59 berikut ini!

Baca Juga: Bacaan Surat An Nisa Ayat 1 Beserta Arti dan Tafsir

Bacaan Surat An Nisa Ayat 59

Surat An Nisa
Foto: Surat An Nisa (Islam4u.pro)

Sebelum mempelajari tajwid surat An Nisa ayat 59, Moms harus tahu dulu bacaan ayat ini.

Berikut bunyi surat An-Nisa ayat 59 lengkap dengan artinya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ – ٥٩

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.

Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul (sunahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An Nisa: 59)

Kandungan surat An Nisa ayat 59 ini berisi perintah pada manusia agar taat kepala perintah Allah dan rasul-Nya Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, manusia juga diminta agar taat terhadap Ulil Amri.

Kata Ulil Amri sendiri berasal dari kata umara, ahlul ‘ilmi wal fiqh (mereka yang memiliki ilmu dan berpengetahuan tinggi akan fiqh).

Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa sahabat-sahabat Rasulullah SAW itulah yang dimaksud dengan Ulil Amri.

Baca Juga: Bacaan dan Arti Surat An Nisa Ayat 59 tentang Ulil Amri, Moms Sudah Tahu?

Tajwid Surat An Nisa Ayat 59

Hukum Tajwid dan Contohnya
Foto: Hukum Tajwid dan Contohnya (Jamiaarabia.com)

Memahami tajwid surat An Nisa ayat 59 tidak hanya akan menambah pengetahuan, tetapi juga melindungi kita dari pengubahan arti atau makna ayat.

Hati-hati, salah bacaan bisa memengaruhi arti dan maknanya, lho. Termasuk ketika membaca tajwid surat An Nisa ayat 59.

Untuk lebih mudah pemahamannya, berikut tajwid surat An Nisa ayat 59, yaitu:

  1. [ يٰٓاَيُّهَا ] Mad jaiz munfasil, karena ada huruf mad yaitu alif bertemu dengan hamzah pada kalimat yang berbeda, dibaca panjang 2,5 alif atau 5 harakat.
  2. [الَّذِ] Alif lam syamsiyah atau idghom syamsiyah, karena ada alif lam bertemu dengan huruf syamsiyah yaitu lam.
  3. [ ذِيْنَ ] Mad thabii, karena ada huruf mad yaitu ya sukun, lalu sebelumnya ada huruf yang berharokat kasrah, dibaca panjang satu alif atau 2 harakat.
  4. [ اٰمَنُوْٓا ] Mad badal, karena asal katanya adalah hamzah.
  5. [ اَطِيْعُو اٰمَنُوْٓا ] Mad jaiz munfasil, karena huruf mad bertemu dengan hamzah pada kalimat yang berbeda, dibaca panjang 5 harakat.
  6. [ اَطِيْعُو ] Mad thabii, karena ada huruf mad yaitu ya sukun, lalu sebelumnya ada huruf yang berharokat kasrah, dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
  7. [ اللّٰهَ ] Lam jalalah tahfhim, sebelum lafaz Allah ada huruf yang berharokat dhomah, maka lafaz Allah tersebut dibaca tafhim atau tebal.
  8. [ وَاَطِيْعُو ] Mad thabii, karena ada huruf mad yaitu ya sukun, lalu sebelumnya ada huruf yang berharokat kasrah, dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
  9. [ الرَّسُوْلَ ] Alif lam syamsiyah atau idghom syamsiyah, karena ada alif lam bertemu dengan huruf syamsiyah yaitu ro.
  10. [ الرَّسُوْلَ ] Mad thabii, karena ada huruf mad yaitu wawu sukun, lalu sebelumnya ada huruf yang berharakat dhomah, dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
  11. [ الْاَمْرِ ] Alif lam qomariyah atau idhar qomariyah, karena ada alif lam bertemu dengan huruf qomariyah yaitu hamzah, maka lam nya dibaca jelas.
  12. [ الْاَمْرِ ] Idhar syafawi, karena ada mim mati bertemu dengan huruf idhar syafawi yaitu ro, mim sukunnya dibaca jelas tidak memantul dan tidak mendengung.
  13. [ مِنْكُمْ ] Ikhfa, karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa yaitu kaf, maka nun sukun tersebut dibaca samar menyerupai pengucapan “ng”.

14. [ كُمْ فَاِنْ ] Idhar syafawi, karena ada mim sukun bertemu dengan huruf idhar syafawi yaitu fa, maka mim sukunnya dibaca jelas tidak berdengung dan tidak samar.

15. [ فَاِنْ تَنَا ] Ikhfa, karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa yaitu ta, maka nun matinya dibaca samar, tidak dibaca jelas.

16. [ تَنَا ] Mad thabii, karena ada huruf mad yaitu alif bertemu huruf yang berharokat fathah sebelumnya, dibaca panjang satu alif atau dua harakat.

17. [ عْتُمْ فِيْ ] Idhar syafawi, karena ada mim sukun bertemu dengan huruf idhar syafawi yaitu fa, maka mim sukunnya dibaca jelas tidak sama dan tidak berdengung.

18. [ فِيْ ] Mad thabii, karena ada huruf mad yaitu ya, lalu sukun sebelumnya ada huruf yang berharokat kasrah, dibaca panjang satu alif atau dua harakat.

19. [شَيْ] Huruf lin atau harfu lin, karena ada ya sukun bertemu huruf berharokat fathah sebelumnya, dibaca “Syai” bukan “Syae”.

20. [شَيْءٍ فَرُ] Ikhfa, karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa yaitu fa, maka nun matinya dibaca samar tidak dibaca jelas.

21. [ فَرُدُّوْ ] Mad thabii, karena ada huruf mad yaitu wawu, sukun sebelumnya ada huruf yang berharokat dhomah, dibaca panjang satu alif atau dua harakat.

22. [ اللّٰهِ ] Lam jalalah tahfhim, karena sebelum lafaz Allah ada huruf yang berharokat fathah, maka lafaz Allah tersebut dibaca tafhim atau tebal.

23. [ وَالرَّسُوْلِ ] Alif lam syamsiyah atau idghom syamsiyah, karena ada alif lam bertemu dengan huruf syamsiyah yaitu ro.

24. [ وَالرَّسُوْلِ ] Mad thabii, karena ada huruf mad yaitu wawu sukun dan sebelumnya ada huruf yang berharakat dhomah, dibaca panjang satu alif atau dua harakat.

25. [ اِنْ كُنْتُمْ ] Ikhfa, karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa yaitu kaf, maka nun sukun tersebut dibaca samar menyerupai pengucapan “ng”.

26. [ كُنْتُمْ ] Ikhfa, karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa yaitu ta, maka nun sukun tersebut dibaca samar menyerupai pengucapan “ng”.

27. [ كُنْتُمْ تُؤْ ] Idhar syafawi, karena ada mim sukun bertemu dengan huruf idhar syafawi yaitu ta, maka mim sukunnya dibaca jelas tidak sama dan tidak berdengung.

28. [ مِنُوْنَ ] Mad thabii, karena ada huruf mad yaitu wawu sukun dan sebelumnya ada huruf yang berharokat dhomah, dibaca panjang satu alif atau dua harakat.

29. [ بِاللّٰهِ ] Lam jalalah tarqiq, karena ada lafaz Allah sebelumnya ada huruf yang berharokat kasrah maka lafaz Allah tersebut dibaca tarqiq atau tipis.

30. [ وَالْيَوْمِ ] Alif lam qomariyah atau idhar qomariyah, karena ada alif lam bertemu dengan huruf qomariyah yaitu ya, maka lam sukunnya dibaca jelas.

31. [ وَالْيَوْمِ ] Huruf lin atau harfu lin, karena ada wawu sukun sebelumnya ada huruf berharokat fathah dibaca “Yau” bukan “Yao”.

32. [ الْاٰ ] Alif lam qomariyah atau idhar qomariyah, karena ada alif lam bertemu dengan huruf qomariyah yaitu hamzah, maka lam nya dibaca jelas dan Mad thabii karena ada alif mad sebelumnya ada huruf berharakat fathah.

33. [ ذٰ ] Mad thabii, karena ada alif mad sebelumnya ada huruf yang berharakat fathah.

34. [ خَيْرٌ ] Huruf lin atau harfu lin, karena ada ya sukun sebelumnya ada huruf berharokat fathah dibaca “Khoi” bukan “Khoe”.

35. [ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ ] Idghom maal gunnah, karena tanwin dhomah bertemu dengan huruf idghom maal gunnah yaitu wawu, maka tanwin dhomahnya dimasukan ke huruf wawu.

36. [ أْوِيْلًا ] Mad thabii, karena ada huruf mad yaitu ya dan sukun sebelumnya ada huruf yang berharakat kasrah, dibaca panjang dua alif atau satu harakat.

37. [ أْوِيْلًا ] Mad iwad, karena tanwin fathah berada pada posisi waqaf, maka dibacanya “Laa” bukan “Lan", dibaca panjang satu alif atau dua harakat.

Baca Juga: Benarkah An Nisa Ayat 3 Jadi Dalil Poligami? Ini Penjelasannya!

Manfaat Mempelajari Tajwid

Salah satu manfaat utama dari memahami tajwid surat An Nisa ayat 59 adalah kemampuan untuk membaca Al-Quran dengan benar.

Ini termasuk pengucapan huruf-huruf Arab dengan akurat, pengaturan nada suara, dan penekanan yang sesuai.

Memahami tajwid juga membantu dalam pemahaman teks Al-Quran.

Ketika Moms membaca tajwid surat An Nisa ayat 59 dengan benar, Moms lebih cenderung memahami makna teks dan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.

Nah itu dia penjelasan tajwid surat An Nisa ayat 59.

Semoga contoh tajwid surat An Nisa ayat 59 di atas bermanfaat, ya Moms.

  • https://islamitu.com/surat-an-nisa-ayat-59-lengkap-beserta-tajwid-dan-penjelasannya/
  • https://tafsirweb.com/1591-surat-an-nisa-ayat-59.html
  • https://tafsirq.com/4-an-nisa/ayat-59

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.