7 Cara Mudah Kembali Langsing Usai Melahirkan

Pada beberapa minggu awal setelah melahirkan, mengembalikan berat badan mungkin menjadi salah satu prioritas terakhir ya, Moms? Karena pada minggu-minggu awal, Anda dan Si Kecil akan beradaptasi dengan rutinitas baru.

Waktu tidur yang sedikit, perjuangan menyusui yang biasanya tidak mudah, adalah beberapa masalah yang kemungkinan besar akan dialami.

Tapi, setelah beberapa waktu fase-fase tersebut akan terlewati. Jam tidur Si Kecil mulai teratur dan cukup panjang, Moms juga akan lebih mahir dalam menyusui. Nah, jika sudah memiliki cukup waktu luang, tidak ada salahnya menyelipkan beberapa aktivitas untuk mengembalikan berat badan kembali ke angka semula.

Kenaikan berat badan saat hamil beragam pada tiap individu. Beberapa ibu yang beruntung biasanya kehilangan berat badan cukup banyak setelah proses persalinan dan hanya tersisa 2-3 kg baby weight.

Sementara beberapa ibu lain masih memiliki sisa baby weight yang lebih banyak. Yang manapun kondisi Moms, tidak ada salahnya untuk memulai diet dan olahraga ringan, bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tapi agar tubuh lebih sehat dan bugar.

Berikut beberapa tips yang dapat Anda coba untuk mengembalikan berat badan paska persalinan.

Mulai Bergerak

Sebagai ibu baru, wajar jika kurang tidur dan kewalahan untuk menyempatkan berolahraga. Menurut postpartum fitness expert Renee Jeffreys, hal itu normal dan tubuh ibu baru juga belum siap untuk olahraga berat sampai 6 minggu paska persalinan. Untuk Moms yang menjalani operasi Caesar akan membutuhkan waktu lebih lama dari 6 minggu.

Tapi hal itu bukan berarti tidak bisa mulai menurunkan berat badan. Mulailah dengan gerakan ringan seperti jalan kaki. Setelah 6 minggu terlewati, tubuh sudah mampu untuk berjalan 20-30 menit. Lakukan ini sambil mendorong stroller Si Kecil di pagi hari. Mendorong stroller selama 30 menit dapat membakar hingga 150 kalori lo, Moms!

Menyusui

Menyusui membutuhkan banyak kalori. Tidak heran ibu menyusui bisa makan berkali-kali dalam sehari. Ibu menyusui membutuhkan sekitar 2.700 kalori dalam sehari. Jangan khawatir, Moms. Kalori tersebut juga terbakar sangat cepat, sekitar 600-800 kalori, sehingga pada fase menyusui ini, Moms bisa bebas makan tanpa khawatir berat badan naik drastis.

Namun, hal ini akan berubah ketika Si Kecil masuk fase MPASI. Perubahan frekuensi menyusui Si Kecil dapat berpengaruh pada berat badan. Jadi, Moms harus lebih banyak bergerak atau memantau makanan.

Angkat Beban

Jangan berpikir untuk angkat beban berat atau dumbbells ya. Moms bisa melakukan latihan ini sambil menggendong Si Kecil dan menjadikan Si Kecil sebagai bebannya. Selain berolahraga, Moms juga mendapat waktu bonding bersama Si Kecil.

Untuk gerakan dan latihan yang tepat, Moms dapat mengikuti prenatal dan post natal trainer pada latihan khusus ibu dan bayi.

Menjaga Kalori Makanan

Menjaga kalori yang masuk tidak sama dengan mengurangi makanan, ya. Ingat, Moms masih menyusui dan perlu banyak asupan kalori. Yang dapat dilakukan adalah menghindari makanan dengan kalori tinggi tapi tidak bernutrisi, seperti soda atau keripik. Sebaliknya, konsumsi makanan bernutrisi seperti buah dan sayur-sayuran, juga daging sebagai proteinnya.

Tidur Siang

Pola tidur berantakan, yang biasanya terjadi saat Si Kecil baru lahir, dapat mengganggu metabolisme dan membuat Moms sulit menurunkan berat badan. Cobalah tidur saat Si Kecil tidur, biarkan rumah berantakan.

Saat Si Kecil masih belum tidur cukup lama, jangan memaksakan diri untuk berolahraga. Tunggu sampai Si Kecil sudah cukup mengenal dunia luar dan tidur lebih panjang.

Snack Sehat

Mengonsumsi terlalu banyak gula akan membuat gula darah naik. Ketika kadar gula darah tersebut turun, Moms akan merasa lapar. Jadi, konsumsi camilan yang manis cenderung membuat cepat lapar. Sebagai gantinya, konsumsi yogurt dan buah-buahan sebagai snack.