7 Olahraga Seru Bersama Papa
Akhir pekan mudah saja dihabiskan dengan bermain komputer atau menonton televisi bersama Si Kecil. Namun, kenangan yang akan mereka ingat ketika besar nanti adalah ketika Papa mengajaknya berolahraga bersama di luar rumah.
Olahraga bersama anak memiliki banyak manfaat, di antaranya bisa memacu adrenalin, mengobrol dan tertawa dengan santai sambil bermain, juga memiliki kesempatan untuk mengajarkan hal penting. Misalnya, tentang menang dan kalah, saling mendukung satu sama lain, serta tidak mudah menyerah dalam hidup.
Berikut beberapa olahraga seru yang bisa Papa lakukan bersama anak:
1. Sepakbola
Dari anak Papa mulai belajar merangkak, ia mungkin sudah dikenalkan pada bola. Saat anak memasuki masa balita, Papa bisa mengajarinya cara melempar, menendang, dan menangkap bola.
Papa adalah panutannya. Contohkan pada anak bagaimana berlatih dengan santai sambil menikmati kebersamaan penuh tawa. Ketika anak sudah lebih besar, Papa bisa melihat seberapa besar antusiasmenya pada olahraga ini. Jika anak memiliki minat yang cukup tinggi, daftarkan ia di klub sepakbola.
Awasi perkembangannya, dukung, dan dampingi anak saat mereka bertanding di sebuah kompetisi. Ciptakan momen yang akan mereka ingat sampai tua nanti.
2. Bersepeda
Pertama kali anak Papa berhasil mengayuh sepeda tanpa terjatuh mungkin menjadi salah satu momen yang membanggakan. Bersepeda di jalan besar mungkin akan sangat menegangkan bagi anak. Namun, saat dilakukan di tempat yang lebih sepi dan sejuk, justru bisa membuat Papa dan si kecil rileks.
3. Tenis
Raket tenis untuk anak-anak saat ini sudah lebih ringan. Papa bisa mengajari si kecil untuk melambungkan dan memukul bola menggunakan raket tersebut. Seperti yang Papa tahu, olahraga ini dimainkan secara berpasangan. Jadi, harus selalu siap, ya, Pa, jika anak membutuhkan lawan bertanding!
4. Gulat
Meskipun kadang dianggap berbahaya, olahraga gulat bisa jadi sangat menyenangkan bagi Papa dan si kecil. “Pada gulat, ayah dan anak mendapatkan sensasi endorfin dari olahraga, juga hormon oksitosin dari pelukan,” kata Anthony T. DeBenedet, pengarang buku The Art of Roughhousing: Good Old-Fashioned Horseplay and Why Every Kid Needs It. Kedua hormon tersebut diketahui bisa menimbulkan perasaan bahagia pada seseorang.
Anak-anak yang gembira melakukan olahraga ini bersama ayahnya bisa membedakan mana gulat yang untuk kesenangan dan mana yang merupakan wujud kemarahan. Si kecil juga menjadi lebih dekat dan percaya kepada ayahnya.
Baca juga: 5 Manfaat Olahraga Gymnastic untuk Balita
5. Mendaki Gunung dan Panjat Tebing
Mendaki gunung merupakan olahraga yang bagus untuk meningkatkan kekuatan dan kesehatan fisik serta bisa meningkatkan rasa percaya diri. Pilih jalur pendakian yang cocok untuk anak-anak. Jika si kecil belum siap mendaki gunung, Papa bisa mengajaknya berolahraga panjat tebing yang bisa dilakukan dalam ruangan.
6. Orienteering
Orienteering merupakan olahraga kompetitif di mana para pesertanya harus melewati beberapa pos dan berusaha mencapai tempat tujuan menggunakan bantuan peta dan kompas. Pemenangnya adalah yang berhasil sampai dengan waktu tercepat. Nah, Papa bisa melakukan olahraga ini bersama anak di taman. Berikan petunjuk yang mudah dimengerti anak, ya, Pa!
7. Lari
Lari merupakan olahraga yang paling sederhana dan murah. Papa bisa mengajak si kecil lari pagi atau sore di sekitar lingkungan rumah. Atau, Papa juga bisa mengajaknya berpartisipasi pada fun run yang jaraknya tidak terlalu jauh.
Itulah beberapa jenis olahraga yang bisa Papa lakukan bersama anak. Manakah yang paling disukai?
Foto: Shutterstock
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.