06 Agustus 2024

Kata Dokter soal Mengatasi Mata Anak Merah karena HP, Simak!

Terapkan regulasi screen time pada anak
Kata Dokter soal Mengatasi Mata Anak Merah karena HP, Simak!

Foto: Freepik

Mata anak merah karena HP adalah masalah yang semakin sering ditemui di era digital ini.

Menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar ponsel bisa berdampak buruk pada kesehatan mata anak.

Yuk, Moms, simak penjelasan dari dokter spesialis mata di Rumah Sakit Pondok Indah berikut ini agar lebih memahami.

Baca Juga: Cara Mengobati Sakit Mata pada Anak dengan 5+ Bahan Alami

Mata Anak Merah karena HP

Mata Anak Merah karena HP
Foto: Mata Anak Merah karena HP (Orami Photo Stock)

Moms, menurut dr. Alia Nessa Utami, Sp. M, Dokter Spesialis Mata RS Pondok Indah, Puri Indah, mata anak merah karena HP bisa saja terjadi.

"Menurut studi intervensi prospektif oleh Chidi-Egboka, dkk, penggunaan gawai dapat menyebabkan gejala mata kering yang muncul lebih cepat," jelasnya.

Ini disebabkan oleh berkurangnya frekuensi mengedip.

Lalu, penggunaan gawai terus menerus mempercepat gejala mata kering atau dry eye syndrome seperti mata perih, gatal, nyeri, hingga kemerahan.

Jadi, penggunaan gawai pada anak harus diawasi orang tua. Jika tidak diatasi, bisa menyebabkan:

"Mata kering disebabkan oleh tidak mengedip dalam waktu lama saat menggunakan gawai dalam jarak dekat," ungkap dr. Alia Nessa Utami.

"Menurut meta-analisis oleh Jian Wang, dkk, risiko tersebut muncul pada penggunaan yang konsisten atau overuse," lanjutnya.

Pembatasan penggunaan gawai terbukti tidak menimbulkan efek samping.

Baca Juga: Mata Merah dan Gatal: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Regulasi Screen Time pada Anak

Kini, Moms sudah paham, kan, bahwa mata anak merah karena hp tentu berbahaya jika tidak dibatasi.

Lantas, bagaimana regulasi screen time untuk anak menurut dokter? Ini jawabannya.

  • Hingga usia 18 bulan, batasi penggunaan layar hanya untuk komunikasi daring dengan orang tua (contoh: Zoom/Facetime/video call ketika orang tua sedang di luar kota).
  • Ketika usia anak di rentang 18-24 bulan, screen time hanya seputar menonton video edukatif dengan pengasuh yang telah terprogram.
  • Antara usia 2-5 tahun, batasi screen time non-edukatif menjadi ke satu jam perhari kerja dan tiga jam pada akhir pekan.
  • Untuk anak usia 6 tahun ke atas, anjurkan untuk melatih penggunaan gawai yang sehat dan anjurkan untuk tidak menonton layar 30-60 menit sebelum tidur.

Cara Mencegah Mata Anak Merah karena HP

Mata Merah pada Anak
Foto: Mata Merah pada Anak (Orami Photo Stock)

Secara umum, mata merah akibat dry eye syndrome dapat muncul karena kurangnya berkedip dalam jangka waktu yang panjang.

Berikut cara mencegah mata anak merah karena HP yang bisa Moms pahami:

  1. Gunakan air mata buatan: Pada anak yang sudah terdiagnosis mata kering.
  2. Batasi penggunaan gawai: Jika anak terdiagnosis mata merah akibat infeksi.
  3. Gunakan kacamata: Pastikan anak memakai kacamata saat menggunakan gawai.
  4. Jaga jarak dan font: Pastikan gawai berada sekitar 25 cm dengan ukuran font yang cukup besar.
  5. Posisi HP: Pastikan posisi anak tidak terlalu menunduk.
  6. Gunakan screen filter: Meski tidak signifikan, bisa dicoba.
  7. Sesuaikan kecerahan layar: Pastikan kecerahan layar sesuai pencahayaan ruangan, hindari layar terang di ruangan gelap.

Baca Juga: Mengenal Episkleritis, Peradangan yang Sebabkan Mata Merah dan Berair

Nah, itulah informasi tentang mata anak merah karena HP menurut dokter spesialis mata.

Sebagai tambahan, kacamata pelindung layar biru belum terbukti efektif melindungi mata ya, Moms.

Secara ilmiah, ditemukan juga kemungkinan placebo effect, meskipun testimoni positif juga kerap ditemui.

"Jika orang tua memilih untuk menggunakan kacamata tersebut, secara umum harus disertai dengan prinsip penggunaan gawai yang baik," tutup dr. Alia Nessa Utami.

Semoga bermanfaat, Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.