Ada Balkon di Rumah? Pastikan Balita Aman dengan 4 Tips Ini

Jika Moms memiliki balita yang masih kecil, ada beberapa area didalam rumah yang perlu diperhatikan keamanannya. Selain dapur dan garasi, balkon bisa jadi area yang sangat berbahaya bagi buah hati. Nah, sudahkan Moms memperhatikan keamanan balkon di rumah?

Tentu Moms tahu kan, banyak sekali ditemukan kasus di mana anak balita masuk ke area balkon dan jatuh ke lantai dasar. Penyebabnya tidak lain adalah keteledoran orang tua dan kurangnya keamanan balkon untuk anak. Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, amankan balita dari bahaya tersebut dengan 4 tips berikut ini.

Baca juga: Hati-hati, 5 Jenis Kecelakaan Ini Sering Terjadi Pada Balita!

1. Selalu kunci rapat pintu balkon

foto: safety1st.com

Hal paling penting untuk mencegah kecelakaan serupa adalah dengan selalu mengunci rapat pintu balkon. Pasang kunci tambahan atau gembok jika memang diperlukan, karena Moms mungkin tidak tahu kalau Si Kecil bisa membuka kunci balkon.

Setelah mengunci rapat pintu balkon, usahakan untuk menyimpan kunci di tempat aman dan jauh dari jangkauan Si Kecil. Balita itu pintar lho Moms, bisa saja dia melihat Moms menyimpan kunci dan mengambilnya. Lebih baik simpan di lemari tersembunyi yang tidak diketahui olehnya.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Tanpa Sadar Dilakukan Orangtua Terhadap Balita

2. Jangan meninggalkan furnitur di balkon

foto: smallroomideas.com

Furnitur seperti meja atau kursi memang akan terlihat cantik jika ditaruh di balkon. Tapi kalau Moms punya balita yang masih kecil, lebih baik jangan ada furnitur sama sekali di area balkon ya.

Alasannya, furnitur ini dapat digunakan Si Kecil untuk memanjat dan melihat apa yang ada di bawah. Dia juga bisa melempar mainannya ke bawah, dan mencoba memanjat pagar untuk mengambilnya. Kalau sudah begini, tentu risiko Si Kecil untuk jatuh ke bawah jadi semakin besar, kan?

3. Pasang pengaman tambahan

foto: kidpro.ue

Balkon di rumah pasti sudah dipasangi pagar agar seseorang tidak mudah jatuh ke bawah, tapi coba Moms perhatikan, apakah pagar balkon bisa dipanjat oleh balita?

Pagar yang memiliki ornamen atau hiasan cenderung mudah dipanjat oleh balita, apalagi jika pagar tidak terlalu tinggi. Selain itu, perhatikan juga jarak antar tiang pagar apakah cukup besar untuk dilewati balita atau tidak.

Jika ada kemungkinan Si Kecil bisa melewati atau memanjat pagar, Moms bisa memasang pengaman tambahan seperti jaring atau menutup seluruh balkon dengan plexi glass. Dengan begitu balita dapat berada di balkon dengan aman, dan tidak bisa memanjat pagar pengaman.

Baca juga: Bahaya! Jauhkan 5 Benda Ini dari Si Kecil

4. Awasi terus aktivitas Si Kecil

foto: babycenter.com

Meskipun sudah sangat jelas, nyatanya masih banyak orang tua yang teledor dan lengah dalam mengawasi anak balitanya. Selain faktor balkon yang kurang aman, kecelakaan yang terjadi di balkon lebih sering disebabkan karena faktor orang tuanya yang ceroboh. Ingat ya Moms, kecelakaan hanya berlangsung dalam kurun waktu sepersekian detik, lho.

Jadi awasi terus aktivitas Si Kecil saat pintu balkon dibuka. Jika Moms harus mengerjakan sesuatu di dalam rumah, segera kunci area balkon atau minta orang lain untuk memperhatikan.

Setelah melihat langkah pengamanan di atas, sekarang saatnya Moms mengecek ulang keamanan balkon di rumah, nih. Apa Moms juga punya tips untuk mencegah balita bermain di balkon?

(WA)