5 Cara Ampuh Mencegah Si Kecil Tumbuh Menjadi Balita Manja

Bila sudah menyangkut kebahagiaan anak, semua orang tua pasti akan melakukan segalanya demi melihat sang buah hati selalu tersenyum. Sayangnya, banyak orang tua yang melakukannya tanpa batasan, sehingga si kecil akhirnya menjadi balita manja yang harus dituruti setiap keinginannya.

Sifat buruk seperti itu tentu saja harus dihindari, karena balita manja biasanya akan tumbuh menjadi pribadi yang narsistik, egois, serta tidak mandiri, sehingga akan sangat mempengaruhi skill sosial serta kelangsungan hidupnya di masa depan.

Tentu Mama tak mau si kecil tumbuh menjadi balita manja kan? Kalau begitu, coba 5 cara ampuh berikut ya, Ma.

1. Tetapkan batas sederhana dan jelas

Sikap orang tua yang kesulitan untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan anak, tanpa sadar seringkali menjadi penyebab balita menjadi manja lho, Ma. Memberikan segala hal yang diminta anak tanpa batasan atau skala prioritas bukan hanya berpotensi menjadi masalah besar saat ia tumbuh besar, tapi juga membuat balita tak mampu menghargai nilai dan tanggung jawab dibalik apa yang dimilikinya.

Untuk itu, Mama bisa mulai dengan memberikan batasan sederhana tapi jelas saat balita meminta sesuatu berdasar keinginan dan bukan kebutuhan, seperti: “Oke, sekarang kamu boleh makan 1 permen, tapi hari ini tidak boleh minta permen lagi. Cukup 1 saja.” Dengan begitu si kecil tidak berharap lebih dan Mama juga bisa menghindari terjadinya perdebatan.

2. Ajarkan kewajiban sebelum hak

Terlalu mudah mendapatkan apa yang diinginkannya membuat balita manja jadi tidak bisa menghargai nilai di balik apa yang dimilikinya. Mengajarkan konsep hak dan kewajiban pada anak sejak dini bukan hanya mencegah balita manja, tapi juga akan sangat membantunya saat dewasa nanti.

Untuk mengajarkan konsep mendahulukan kewajiban sebelum hak, Mama bisa minta balita untuk terlebih dahulu melakukan kewajiban sederhana seperti merapikan mainan, sebelum memberikan es krim favoritnya. Dengan begitu, ia belajar bahwa harus selalu ada usaha untuk mendapatkan keinginannya.

3. Ajarkan menabung

Mengajarkan menabung ternyata juga bisa mencegah balita manja sekaligus membantunya jadi lebih mandiri lho, Ma. Mama bisa mencoba sistem reward dimana balita bisa “menabung” poin setiap kali dia melaksanakan kewajiban atau berperilaku baik, atau mengajarinya untuk menyisihkan sebagian uang sakunya untuk ditabung.

Saat balita harus bersabar dan menahan diri demi meraih goal yang lebih besar selama proses menabung ini, secara tidak langsung ia juga akan belajar konsep prioritas. Bila dilakukan secara konsisten, semua kecakapan hidup tadi akan sangat membantunya saat dewasa nanti.

Baca Juga : Kecakapan Hidup Apa Yang Harus Dikuasai Balita?

4. Biarkan dia beraktivitas sendiri

Sudah jadi naluri setiap orang tua untuk menjaga anaknya tetap aman dan sehat, tapi dengan tidak membiarkan buah hati melakukan aktivitas keseharian sendiri akan membuatnya tumbuh menjadi balita manja yang terbiasa dilayani. Penting sekali untuk memberikan setiap anak waktu dan kesempatan untuk bermain, makan, minum, atau kegiatan lainnya sendiri.

Dengan begitu, ia akan belajar untuk menemukan caranya sendiri melalui observasi dan pengamatan, sehingga tidak terus tergantung pada orang lain untuk melakukan hal sederhana. Bila pada awalnya ia merasa kesulitan, Mama masih bisa membantunya dengan memberikan petunjuk dan contoh.

5. Jangan ragu bilang tidak

Menolak keinginan anak memang bukan hal yang mudah, tapi ketegasan Mama sebagai orang tua sangat diperlukan untuk mencegah balita manja. Balita berusia 2 tahun sebenarnya sudah mengerti jika diberikan jawaban tidak disertai dengan alasan logis yang mudah dimengerti.

Tak perlu mengucapkan tidak sambil marah atau membentak ya, Ma. Berikan jawaban dengan bahasa yang jelas tapi tegas, agar ia paham dengan batasan yang harus diikutinya tanpa merasa sakit hati. Percaya deh Ma, dengan begitu ia akan semakin disiplin dan tidak jadi balita manja.

Sebenarnya tidak sulit untuk mencegah balita manja kan, Ma? Bila cara di atas dilakukan secara konsisten, sang buah hati bisa tetap bahagia tanpa tumbuh dengan sikap manja. Jadi penasaran, apa Mama punya cara lain untuk menghadapi balita manja?

(WA)