20 April 2020

Ini Dampak PDD-NOS pada Perkembangan Anak, Wajib Tahu!

Bisa berdampak hingga Si Kecil dewasa nanti

Pervasive Developmental Disorder Not Otherwise Specified atau dikenal juga dengan PDD–NOS adalah salah satu dari 5 gangguan spektrum autisme.

Istilah PDD-NOS digunakan jika seorang anak menunjukkan beberapa tanda/gejala autistik namun tidak memenuhi kriteria yang ada untuk dikatakan sebagai autisme ataupun bentuk PDD yang lainnya.

Berdasarkan Journal of Autism and Developmental Disorders, PDD-NOS tidak memenuhi kriteria lengkap untuk gangguan autistik. Anak-anak dengan PDD NOS ditemukan memiliki perilaku yang kurang ketat dan berulang daripada anak-anak dengan autisme.

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Anak Autisme yang Tidak Boleh Diabaikan!

PDD-NOS ini mengacu pada sekelompok gangguan yang ditandai dengan gangguan dalam perkembangan interaksi sosial, komunikasi verbal dan non-verbal, aktivitas imajinatif dan sejumlah minat dan kegiatan yang cenderung berulang-ulang .

Istilah PDD-NOS juga kadang merujuk pada istilah APD (Atypical Personality Development), APDD (Atypical PDD), atau Atypical Autism, ataupun dikategorikan dalam ASD yang lebih mendekati pada diagnosis Asperger’s Syndrome walaupun mungkin tidak terlalu pas.

“Dapat juga berupa, sebenarnya anak memperlihatkan ciri autisme tetapi tanpa adanya beberapa gejala autisme lainnya. Hal ini menurut kriteria diagnosis DSM-IV TR,” jelas dr. Anggia Hapsari, Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Konsultan Psikiatri Anak Remaja RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

Dampak PDD-NOS pada Perkembangan Anak

PDD-NOS, gangguan autisme
Foto: PDD-NOS, gangguan autisme

Foto: verywellhealth.com

Gangguan Spektrum Autisme adalah gangguan perkembangan otak anak sehingga menimbulkan masalah untuk berkomunikasi dan berelasi (berhubungan) dengan lingkungannya.

Baca Juga: Tingkatkan Fungsi Otak Anak dengan Makanan dan Minuman Ini!

Hal tersebut mengakibatkan anak terisolasi dari lingkungannya dan masuk dalam dunia repetitif, dengan aktivitas dan minat yang terbatas. Kemampuan komunikasi yang terhambat adalah tanda PDD-NOS yang dimulai segera setelah lahir.

“Bayi dengan PDD-NOS tidak babbling atau mengoceh dengan bertambahnya usia mereka. Beberapa karakteristik bahasa berbasis pola yang berulang atau bahasa kaku, makna kata yang sempit, perkembangan bahasa tidak rata, dan sedikit komunikasi non-verbal.” ujar dr. Anggia.

Ia menambahkan karakteristik yang sangat umum dari PDD-NOS adalah gangguan kesulitan menangkap perbedaan antara kata ganti, terutama antara “kau” dan “aku” saat bercakap-cakap.

Selain itu, gangguan perkembangan otak ini juga berdampak pada aspek kemampuan interaksi sosial, dan fungsi adaptifnya, maka hal ini menyebabkan semakin bertambah usia seorang anak akan menyebabkan semakin besarnya kesenjangan/perbedaan kemampuan-kemampuan tersebut dibandingkan dengan anak lain seumurannya.

Baca Juga: 7 Tips Mengasuh Anak dengan Autisme

Dampak pada Anak Ketika Dewasa

PDD-NOS, gangguan autisme
Foto: PDD-NOS, gangguan autisme

Foto: healthline.com

Hal yang paling terlihat setelah anak dengan PDD-NOS masuk sekolah adalah, ia sering akan sangat bersemangat untuk berinteraksi dengan teman sekelas, tetapi dapat bertindak secara sosial yang berbeda dari teman sebayanya dan tidak dapat membuat koneksi secara langsung.

Saat mereka bertambah umur, koneksi terdekat yang mereka bangun biasanya adalah dengan orang tua mereka. Anak-anak dengan PDD-NOS memiliki kesulitan membaca ekspresi wajah dan yang berkaitan dengan perasaan orang lain.

“Mereka mungkin tidak tahu bagaimana merespon ketika seseorang tertawa atau menangis” kata dr. Anggia.

Pemikiran literal juga karakteristik dari PDD-NOS. Mereka kemungkinan besar akan mengalami kesulitan memahami pembicaraan figuratif dan sarkasme.

Nah, itulah dampak-dampak dari kondisi PDD-NOS yang dialami Si Kecil. Jika Si Kecil mengalami gejala-gejalanya, segera hubungi ahli untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai ya Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.