Adakah Perbedaan Antara Orgasme Perempuan dan Laki-Laki?

Orgasme perempuan dan laki-laki faktanya berbeda! Banyak yang mengatakan bahwa laki-laki bisa cepat orgasme. Namun, faktanya orgasme pada perempuan dan laki-laki sebenarnya mirip.

Berbagai studi menunjukkan bahwa efek dari orgasme pada dasarnya mirip antara perempuan dan laki-laki.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada awal 1980-an mengukur respons fisik pria dan wanita selama orgasme.

Mereka menemukan bahwa efek fisik pada pria dan wanita sangat mirip. Keduanya ditandai oleh kontraksi otot-otot dasar panggul, sensasi menyenangkan yang intens dan pelepasan endorfin serta hormon.

Baca Juga : 7 Hal yang Sering Dikhawatirkan Perempuan Saat Bercinta, Moms Juga Mengalaminya?

Kemudian penelitian lain meminta pria dan wanita untuk secara anonim menggambarkan orgasme mereka.

Para peneliti menemukan bahwa pria dan wanita menggambarkan sensasi orgasme mereka dengan jenis kata yang sama. Tanggapan mereka tidak bisa dibedakan.

Pada tahun 1969, sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan tidak ada perbedaan dalam hal detak jantung, tekanan darah dan hiperventilasi saat mengamati orgasme pria dan wanita.

Penelitian juga menemukan kedua jenis kelamin melepaskan tingkat oksitosin yang serupa, hormon yang menciptakan perasaan cinta dan kemelekatan.

Mengenal Orgasme Pada Perempuan

Banyak yang mengatakan bahwa perempuan akan sulit mendapatkan orgasme.

Padahal, bisa jadi Moms dan pasangan tidak mengenal diri sendiri sehingga tidak memahami cara untuk mencapai orgasme.

Banyak laki-laki yang beranggapan bahwa seks adalah cara yang tepat untuk membantu orgasme pada perempuan.

Hal tersebut diungkapkan dalam studi dalam jurnal Archives of Sexual Behavior. Sebuah tim peneliti AS menganalisis data yang dikumpulkan melalui survei online.

Dari 52.000 orang yang diteliti, sekitar 30% pria benar-benar berpikir bahwa melakukan seks adalah cara terbaik bagi perempuan untuk mengalami orgasme.

Padahal menurut Elisabeth Lloyd seorang profesor biologi di Indiana University dan penulis The Case of the Female Orgasm, hanya 35% perempuan yang merasakan orgasme pada saat melakukan seks.

Bahkan sebanyak 44% mengaku jarang atau tidak pernah melakukan atau merasakannya.

Baca Juga : 5 Masalah Seks yang Sering Dialami Wanita

Apakah Ada Perbedaan Antara Orgasme Perempuan dan Laki-Laki?

Jika orgasme pada perempuan dan laki-laki adalah sama, lantas mengapa ada perbedaan di antara keduanya?

Kondisi ini tentu perlu jadi perhatian Moms. Komunikasi dengan suami adalah cara terbaik untuk menyelesaikan ini.

Menurut Lloyd, tak banyak perempuan yang mau untuk secara terbuka mengungkapkan apa yang diinginkan. Kondisi ini justru membuat Moms tidak mendapatkan sensasi yang diinginkan.

Moms juga harus meminta pasangan banyak melakukan foreplay dan melakukan seks secara perlahan.

Menurut Lloyd, banyak perempuan yang hanya mengikuti ritme laki-laki sehingga biasanya hanya menuruti apa yang menjadi nafsu bagi para laki-laki. Kondisi ini jika dibiarkan bisa mengurangi keromantisan.

Tidak hanya melulu soal posisi yang diinginkan, Moms dan suami juga harus semakin banyak meluangkan waktu berdua.

Hal-hal romantis yang dilakukan bersama bisa terulang kembali pada saat melakukan seks sehingga orgasme bisa tercapai dengan mudah.

Nah, kalau Moms punya cara apa untuk membuat orgasme tetap tercapai?

(GSA)