24 September 2024

Mengenal Agama Tertua di Dunia dan Sejarah Penyebarannya

Agama tertua ke-2 di dunia termasuk dalam aliran monoteisme
Mengenal Agama Tertua di Dunia dan Sejarah Penyebarannya

Foto: Freepik.com

Tahukah Moms bahwa Islam dan Kristen bukanlah agama tertua di dunia?

Meskipun pemeluknya banyak, namun usia agama tersebut terpaut jauh dengan agama-agama sebelumnya.

Nah, salah satu agama tertua di dunia yang masih ada sampai sekarang adalah Hindu.

Agama yang berasal dari India ini diperkirakan ditemukan pada abad ke 15 SM.

Hingga kini, praktek ajaran agama Hindu masih banyak dilakukan oleh penganutnya yang mencapai 900 juta orang di seluruh dunia.

Selain Hindu, ada 5 agama tertua lainnya yang masih ada sampai sekarang. Berikut ini penjelasannya.

Baca Juga: Bacaan Doa untuk Orang Meninggal di Agama Islam dan Kristen

Agama Tertua di Dunia dan Asal-Usulnya

Kemunculan agama pertama kali di muka bumi memang tidak diketahui pasti kapan waktunya.

Namun, praktik keagamaan diperkirakan telah ada sejak manusia pertama kali diciptakan.

Kalau menilik tentang penciptaan suatu agama, tidak menutup kemungkinan kalau praktik spiritual dan kepercayaan tertentu telah punah dimakan waktu.

Namun, ada beberapa agama yang telah berumur panjang dan masih dipraktekkan sampai sekarang.

Berikut ini agama tertua di dunia yang masih dianut oleh pengikutnya.

1. Brahmanisme

Kepercayaan Brahmanisme, yang juga dikenal sebagai Weda Brahmanisme, merupakan salah satu agama tertua di dunia dan diperkirakan sudah ada sejak 8.000-6.000 SM.

Banyak orang menganggap kepercayaan ini sama dengan agama Hindu karena sama-sama menyembah banyak dewa.

Namun, Brahmanisme tetap menjadi salah satu agama tertua yang tercatat dalam sejarah.

Dalam kepercayaan ini, diyakini terdapat kekuatan alam yang berasal dari berbagai dewa dan dewi, seperti Dewa Matahari, Dewa Api, Dewa Angkasa, Dewa Siwa, dan banyak lagi.

2. Hindu

Ilustrasi Agama Hindu
Foto: Ilustrasi Agama Hindu (Pexels.com/)

Agama Hindu merupakan agama paling tua di dunia yang sudah ada pada tahun 1.500 SM.

Agama ini lahir sejak masuknya Bangsa Arya ke India yang membuat perubahan besar dalam kehidupan bermasyarakat.

Bangsa Arya kemudian mengadakan integrasi kebudayaan dengan Bangsa Dravida sehingga melahirkan agama Hindu.

Penemuan artefak agama Hindu tertua yaitu Rig Veda, sebuah tulisan suci yang diperkirakan berusia 3.500 tahun.

Para arkeolog juga menemukan motif banteng dan sapi yang dianggap sebagai hewan suci di agama Hindu sekitar 7.000 tahun SM di dekat sungai Indus.

Jumlah penganut agama Hindu semakin bertambah seiring dengan penyebarannya, termasuk ke Indonesia.

Masuknya agama Hindu ke Indonesia terjadi melalui jalur maritim yang dilakukan oleh orang Indonesia dan orang India.

Dulu, orang Indonesia mengadakan perjalanan ke India untuk belajar agama Hindu di sana, kemudian kembali lagi ke Indonesia untuk menyebarkannya.

Ada pula yang menyatakan bahwa orang India yang datang ke Indonesia dan menyebarkannya kepada penduduk tanah air.

Proses penyebaran ini dilakukan oleh kaum Brahmana (agamawan), kaum Ksatria (ksatria, bangsawan, atau prajurit), dan kaum Waisya (pengrajin, petani, dan pedagang).

3. Yahudi

Agama Yahudi merupakan agama tertua kedua di bumi yang muncul sekitar 2.000 tahun SM dan didirikan oleh Moses.

Agama yang berasal dari wilayah Levant Utara (Israel, Palestina, dan Yordania) ini sekarang dianut oleh 13 juta orang di seluruh dunia.

Agama Yahudi termasuk dalam ajaran monoteisme, yaitu kepercayaan kepada satu Tuhan, disamping agama Islam dan Kristen.

Adapun aliran ajaran agama Yahudi dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

  • Yahudi Ortodoks, yaitu aliran yang paling konservatif yang mempertahankan hampir semua ajaran dan ritual tradisional di dalam agama Yahudi
  • Yahudi yang Diperbarui (Reform Judaism), yaitu aliran yang pengikutnya mempertahankan identitas mereka sebagai penganut Yahudi, namun lebih liberal dan terbuka terhadap kepercayaan lainnya
  • Yahudi Konservatif, yaitu aliran yang berada di tengah-tengah dan menjalankan ajaran Yahudi dengan sekadarnya

Meskipun ada beberapa aliran di dalamnya, agama Yahudi memiliki kitab suci paling penting bernama kitab Torah.

Sebenaranya kitab Torah merupakan bagian dari Hebrew Bible atau Tanakh.

Baca Juga: 3 Ayat tentang Judi dalam Al-Qur'an, Dilarang Agama!

4. Zoroastrianism

Agama Zoroastrianism
Foto: Agama Zoroastrianism (Zoroastrianism)

Agama yang berasal dari Persia Kuno (Iran) ini ditemukan sejak 1.500 tahun SM oleh Prophet Zoroaster.

Dulunya, agama ini dianggap sebagai salah satu agama paling kuat di dunia dan menjadi agama resmi di Persia pada tahun 600-650 SM.

Namun, pada abad ke-7 SM agama Islam menaklukkan wilayah tersebut sehingga jumlah pengikutnya berkurang.

Akan tetapi, agama Zoroastrianism atau Mazdayasna masih tersebar di beberapa bagian di Iran, India, dan Irak sampai sekarang.

Para penganut agama Zoroastrianism percaya pada satu Tuhan bernama Ahura Mazda.

Mereka juga percaya bahwa api melambangkan cahaya dan kebijaksanaan Tuhan.

5. Shinto

Sejarah mencatat bahwa agama Shinto muncul sekitar 700 tahun SM, namun banyak orang percaya kalau agama ini baru muncul setelah agama Budha ditemukan di Jepang pada abad ke-6 SM.

Shinto merupakan agama yang berasal dari Jepang dan menjadi agama resmi di sana pada masa Dinasti Meiji tahun 1868-1912.

Beberapa kepercayaan dan tradisi Shinto bercampur dengan agama Budha dan Confucian.

Sehingga kombinasi ketiganya dijadikan sebagai pegangan hidup orang-orang Jepang.

6. Budha

Agama Budha
Foto: Agama Budha (invaluable.com)

Agama tertua selanjutnya yaitu agama Budha yang berasal dari Nepal dan dianut oleh 500 juta orang di seluruh dunia.

Agama Budha ditemukan oleh pangeran bernama Siddhartha Gautama yang lahir di Nepal sekitar 2.500 tahun yang lalu.

Menurut sejarah, Siddhartha Gautama tidak lagi menikmati hidup bergelimang harta setelah melihat kesengsaraan rakyatnya di luar istana.

Ia kemudian bersemedi di bawah pohon Bodhi atau Pohon Kebangkitan dan mendapatkan pencerahan, kemudian menjadi Budha.

Agama Budha memang terkenal dengan ajarannya yang damai dan mencari pencerahan untuk para penganutnya.

Penyebaran agama Budha dilakukan oleh orang Indonesia yang mempelajari agama tersebut di India.

Mereka menjadi biksu di sana kemudian pulang dan menyebarkan ajarannya ke Nusantara.

Agama Budha masuk ke pulau Jawa pada abad ke-5 oleh pangeran Khasmir bernama Gunadharma.

Salah satu artefak tertua dari peninggalan agama Budha di Indonesia yaitu ditemukannya Arca Buddha dari perunggu di Sempaga, Sulawesi Selatan.

Agama ini juga berperan besar dalam kemunculan kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Nusantara pada abad ke-4 sampai abad ke-16.

Baca Juga: 8 Doa Sebelum Belajar dalam Agama Islam agar Mudah Paham

7. Konfusianisme

Kepercayaan Konfusianisme sering dianggap sebagai agama, meskipun para pengikutnya tidak mengamalkannya sebagai agama terorganisir seperti kebanyakan agama lainnya.

Mereka lebih memandang Konfusianisme sebagai sistem filsafat sosial dan etika yang membantu dalam menjalani kehidupan dengan bijak.

Nama Konfusianisme diambil dari pendirinya, Confucius, yang merupakan bentuk Anglicization dari nama aslinya K’ung-fu-tzu, atau Master K’ung.

Sebenarnya, Confucius tidak berniat untuk mendirikan sebuah kepercayaan atau agama baru, tetapi lebih ingin menghidupkan kembali nilai-nilai ajaran dan kepercayaan dari masa dinasti Zhou.

Konfusianisme pernah memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap kehidupan spiritual dan politik masyarakat Tiongkok.

Bahkan, pengaruh ajarannya telah menyebar ke wilayah lain di Asia Timur, termasuk Jepang, Korea, dan Vietnam.

Itulah penjelasan seputar agama tertua di dunia dan sejarah penyebarannya. Semoga dapat menambah wawasan, ya!

  • https://www.oldest.org/religion/religions/
  • https://theculturetrip.com/articles/the-8-oldest-religions-in-the-world/
  • https://www.britannica.com/story/which-religion-is-the-oldest
  • https://bhayangkari.or.id/artikel/asal-usul-lahirnya-agama-hindu-di-dunia/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.