08 Oktober 2024

7 Motif Batik Jambi Terpopuler, Cantik dan Menawan!

Memiliki arti mendalam tentang kehidupan, begini filosofi di balik batik Jambi

Kita patut bangga bahwa Indonesa memilki segudang warisan budaya yang bahkan sudah dikenal oleh mancanegara ya, Moms. Termasuk batik Jambi.

Bahkan, UNESCO sendiri telah menetapkan batik sebagai salah satu warisan budaya asli Indonesia.

Lalu, mengapa setiap motif batik terbilang unik? Penciptaan berbagai motif batik sendiri banyak dilatarbelakangi sejarah pada zaman dulu.

Inilah yang menyebabkan ragam hias motifnya memiliki filosofi tersendiri dan mendalam tentang kehidupan.

Begitu pun dengan motif batik Jambi yang kaya akan sejarah dan makna filosofi di setiap motifnya.

Baca Juga: Kenali Aneka Ragam Motif dan Filosofi Batik Madura, Yuk!

Filosofi dan Sejarah Batik Jambi

Batik Jambi (Orami Photo Stock)
Foto: Batik Jambi (Orami Photo Stock)

Kalau berdasarkan catatan sejarah yang ada, batik Jambi ini berasal dari masa Kesultanan Melayu di Jambi, di mana waktu itu motif utamanya berupa flora dan fauna.

Namun, saat itu batik Jambi hanya boleh digunakan di lingkungan keluarga Sultan saja dan belum menyebar ke kalangan masyarakat umum.

Hal ini disebabkan karena waktu itu, orang yang bisa membuat seni kerajinan batik Jambi masih sangat langka.

Selain itu, penyebaran batik waktu itu juga masih kurang perhatian, sehingga menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial di masyarakat.

Salah satu keunikan dari batik Jambi adalah motifnya yang tidak memperlihatkan rangkaian sesuatu. Maksudnya adalah kesan gambar batik yang sendiri-sendiri.

Sebagian besar pewarna batik Jambi diambil dari bahan-bahan alami, yaitu campuran dari aneka ragam kayu dan tumbuh-tumbuhan yang ada di Jambi, seperti:

  • Buah kayu buliam
  • Getah kayu lambato
  • Daun pandan
  • Kayu tinggi
  • Kayu sepang

Selain itu, ada juga campuran dari 2 jenis bahan yang tidak terdapat di Jambi, misalnya biji pohon tinggi dan daun nila.

Keduanya biasanya didatangkan langsung dari Yogyakarta.

Baca Juga: Mengenal Batik Parang Lereng, Motif Batik yang Dilarang saat Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina Gudono

Motif Batik Jambi

Setiap motif batik Jambi tentunya memiliki maknanya masing-masing.

Berbagai ragam hias batik Jambi ini disebabkan oleh faktor estetika dan filosofis yang didasari dengan:

  • Keadaan geografis
  • Kebudayaan
  • Kepercayaan
  • Hasil seni juga kerajinan

Jika dilihat secara umum, ragam hias batik Jambi adalah satu kesenian yang mengombinasikan elemen-elemen berupa titik, warna, dan tekstur yang mewujudkan keindahan.

Berikut adalah beberapa motif batik Jambi yang Moms perlu ketahui.

1. Motif Kapal Sanggat

Batik Jambi Motif Kapal Sanggat (riverspace.org)
Foto: Batik Jambi Motif Kapal Sanggat (riverspace.org)

Batik ini menggambarkan kapal yang karam dengan bentuk-bentuk kapalnya yang berbeda.

Seperti di gambar bahwa kapal pertama mempunya 3 bendera dan kapal kedua memilki 4 bendera.

Tiga bendera tersebut mewakili masyarakat peladang, sementara 4 bendera mewakili masyarakat pesisir atau maritim.

Baca Juga: Ayo Lestarikan Budaya Indonesia, Ini 15 Tarian Tradisional Jawa Timur

2. Motif Angso Duo

Batik Jambi Motif Angsa Duo (batik-tulis.com)
Foto: Batik Jambi Motif Angsa Duo (batik-tulis.com)

Salah satu motif batik Jambi yang paling terkenal dan banyak dijumpai di pasaran adalah motif Angsa Duo.

Motif ini menggambarkan 2 ekor angsa yang sedang beriringan atau berhadapan pada beberapa modifikasi motif yang lainnya.

Hal in mengartikan bahwa setiap orang harus berusaha untuk mencari tempat lebih baik.

Manusia di Bumi diajarkan untuk harmonis dan selaras dengan sesamanya. Selain itu, manusia diajarkan agar tetap gigih dan sabar dalam berusaha.


3. Motif Bungo Melati

Batik Jambi Motif Bungo Melati (riverspace.org)
Foto: Batik Jambi Motif Bungo Melati (riverspace.org)

Motif batik Jambi selanjutnya adalah Bungo Melati yang banyak dipercaya lebih harum dibandingkan bunga melati di daerah lainnya.

Jika dilihat sekilas, motif ini memiliki kemiripan layaknya batik di Jawa, yakni motif truntum, dimana pada bagian motifnya berisi bunga-bunga kecil yang berulang di satu helai kain.

Filosofi dari batik ini adalah manusia tidak perlu memiliki sifat dengki dan iri dengan cara selalu bersyukur.

Makna lainnya adalah berupa simbol agar manusia tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain dan tidak perlu memiliki sifat tinggi hati.

Baca Juga: Rayakan Hari Batik Nasional, Ini 7+ Motif Batik Cantik yang Ada di Indonesia!

4. Motif Durian Pecah

Batik Jambi Motif Durian Pecah (iwarebatik.org)
Foto: Batik Jambi Motif Durian Pecah (iwarebatik.org)

Motif batik yang satu ini menggambarkan dua bagian buah durian yang saling bertautan pada pangkal batangnya.

Bagian buah durian pertama mengartikan fondasi iman dan kesalehan. Sementara durian kedua menandakan penguasaan sains dan teknologi.

Dkutip dari iWarebatik, secara keseluruhan arti dari motif ini adalah semua karya manusia haruslah didasarkan pada:

  • Iman
  • Kebijaksanaan moral
  • Didukung oleh sains dan teknologi

Sehingga, karya tersebut bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan.

5. Motif Batik Batanghari

Batik Jambi Motif Batanghari (pinterest.com)
Foto: Batik Jambi Motif Batanghari (pinterest.com)

Batik Jambi lainnya yang terkenal dan mudah ditemukan adalah motif batik Batanghari.

Namanya diambil dari salah satu sungai utama di Jambi dan sungai terpanjang di Pulau Sumatera.

Motifnya dilukiskan dengan menggunakan berbagai objek, seperti gunung, sungai mengalir, flora dan fauna.

Biasanya ada juga bentuk sulur tanaman yang membentang dari bagian bawah ke atas. Hal ini terinspirasi dari sungai Batanghari sendiri.

Makna dari motif batik Batanghari menggambarkan manusia tidak mudah menyerah saat menghadapi berbagai masalah yang menimpanya.

Caranya adalah dengan mencari jalan keluar untuk menyelesaikannya agar bisa sampai di kehdupan yang damai atau sampai ke hilir sungai.

6. Motif Bungo Kaco Piring

Bungo Kaco Piring
Foto: Bungo Kaco Piring (Instagram.com/ybi.official)

Motif batik Kaco Piring memiliki pola garis yang membentuk gambar menyerupai piring, yang diterapkan pada batik. Makna yang terkandung dalam motif ini mencerminkan hati yang lapang dan bersih.

7. Motif Bungo Tanjung

Motif Bungo Tanjung
Foto: Motif Bungo Tanjung (Museum.kemdikbud.go.id)

Tanjung (Mimusops Elengi) adalah jenis pohon yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Burma.

Keharuman bunga tanjung diabadikan dalam syair lagu Melayu, yang menggambarkan wanginya yang semerbak, bagaikan putri bidadari yang turun dari langit.

Pohon tanjung memiliki daun yang lebat, bunga yang harum semerbak, dan buah yang enak untuk dimakan. Motif ini melambangkan seorang pemimpin yang memiliki kewibawaan, sesuai dengan pepatah adat.

Motif batik Bungo Tanjung juga mencerminkan sosok pemimpin yang arif dan bijaksana, serta dapat dipercaya dalam keindahan tutur katanya.

Moms, itulah tadi beberapa motif batik Jambi yang bisa menjadi edukasi bagi Si Kecil.

Jika Moms sedang berkunjung ke Jambi bersama keluarga, jangan lupa membeli batik Jambi sebagai oleh-oleh, ya!

  • https://ich.unesco.org/en/RL/indonesian-batik-00170
  • https://www.iwarebatik.org/durian-pecah/?lang=id

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.