Agar Tidak Bingung di Restoran, Ini 4 Perbedaan Pizza Italia dan Amerika
Pizza memang berasal dari Italia, tapi makanan satu ini sangat populer di Amerika Serikat. Awalnya pizza dibawa ke Amerika oleh imigran Italia lalu dipopulerkan oleh tentara Amerika yang kembali dari Perang Dunia Kedua.
Karena menyesuaikan dengan selera orang Amerika, pizza ala Negeri Paman Sam berbeda dengan pizza leluhurnya. Apa saja perbedaan pizza Italia dan Amerika?
1. Roti Pizza
Perbedaan pizza Italia dan Amerika yang pertama adalah jenis rotinya. Ada bermacam-macam tipe roti (crust) pizza di Italia dan Amerika. Roti pizza di Italia cenderung tipis, bahkan ada yang setipis cracker, sehingga tak heran jika satu loyang pizza bisa dihabiskan sendiri. Tapi, ada juga yang agak tebal seperti pizza Sicilia.
Jenis roti pizza di Amerika lebih banyak dibanding di Italia. Mulai dari thin crust sampai yang tebal seperti roti, bahkan ada pula deep dish pizza dengan pinggiran roti pizza yang tinggi. Jenis pizza juga seringkali dinamai dengan nama-nama daerah di Amerika seperti New York, Chicago, St. Louis, dan sebagainya.
Baca Juga: Resep Pizza Tanpa Oven, Siap dalam 20 Menit!
2. Saus Pizza
Moms mungkin membayangkan saus berwarna merah berbahan dasar tomat saat membicarakan saus pizza. Jika demikian, berarti Moms memikirkan pizza ala Amerika.
Pizza buatan Negeri Paman Sam menggunakan saus tomat yang dimasak lama sehingga mengental. Warnanya merah dan cenderung asam.
Ternyata, di negara aslinya yakni Italia, pizza tidak menggunakan saus tomat melainkan minyak zaitun, pure tomat segar, bawang putih, dan oregano. :Perbedaan pizza Italia dan Amerika paling terasa di sini: herba khas Italia terasa segar sampai menyerap ke roti pizzanya.
Baca Juga: Resep Tiramisu, Dessert Italia yang Enak dan Nikmat
3. Topping Pizza
Pizza dengan topping kombinasi sosis, daging burger, daging cincang, dan daging asap atau meat lover pizza mungkin menjadi menu langganan Moms saat memesan pizza. Ternyata, pizza dengan beragam jenis daging ini berasal dari Amerika Serikat. Orang Amerika juga gemar mengombinasikan aneka topping yang tak biasa di Italia, seperti nanas.
Perbedaan pizza Italia dan Amerika selanjutnya adalah, di Italia, tidak ada pizza semacam ini, lo. Biasanya hanya ada satu jenis daging dalam satu pizza. Kecintaan orang Italia terhadap kesederhanaan juga terlihat dari jumlah keju yang lebih sedikit dibandingkan keju di pizza Amerika.
Jadi, jangan pernah memesan meat lover pizza di Italia, ya, Moms. Bisa-bisa Moms dianggap melakukan penistaan terhadap pizza Italia!
Baca Juga: Resep Panna Cotta, Si Puding Lembut dari Italia
4. Cara Memasak Pizza
Restoran pizza khas Italia biasanya menggunakan metode klasik yakni menggunakan oven bata atau api terbuka. Berbeda dengan restoran pizza ala Amerika yang seringkali memakai oven komersial.
Jika disimpulkan, pizza Italia cenderung klasik dengan topping sederhana dan mengutamakan kesegaran. Rotinya juga cenderung tipis sehingga bisa disantap banyak tanpa merasa kekenyangan. Pizza Italia lebih cocok dimakan langsung di restoran karena jika didiamkan terlalu lama, rotinya akan melempem karena menyerap saus.
Di sisi lain, pizza Amerika cenderung lebih kreatif dalam topping dan crust, termasuk bentuk pizzanya. Rotinya cenderung tebal dan mengenyangkan. Pizza ala Amerika cocok untuk delivery karena bisa dibuat dengan cepat serta roti yang tebal membuat pizza lebih kokoh.
Itulah perbedaan pizza Italia dan Amerika. Sekarang, Moms tidak bingung lagi, kan? Pizza apa yang jadi favorit Moms?
(EMA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.