Mengenal Agenesis Corpus Callosum yang Dapat Sebabkan Tumbuh Kembang Anak
Agenesis Corpus Callosum (ACC) adalah kelainan berupa tidak terbentuknya corpus callosum.
Corpus callosum merupakan saluran besar serabut saraf yang menghubungkan otak kiri dan otak kanan.
Jika corpus callosum tidak terbentuk, maka integrasi informasi sensorik maupun motorik dari kedua sisi tubuh akan terganggu, sehingga bisa memengaruhi fungsi kecerdasan sosial dan bahasa.
Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Caessar Pronocitro, Sp. A, M.Sc, menjelaskan, "Agenesis corpus callosum disebabkan oleh berbagai gangguan proses selama pembentukan otak, yang dipengaruhi oleh berbagai mutasi genetik."
Karena penyebab kelainan ini telah terjadi sejak pembuahan, maka tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Baca Juga: Cerita 3 Anak Artis indonesia yang Mengidap Penyakit Langka
Gejala Agenesis Corpus Callosum
Gejala dari agenesis corpus callosum bervariasi, tergantung dari derajat keparahannya. Gejala yang ringan biasanya tidak mampu memahami atau menyelesaikan masalah dan bersosialisasi.
Sementara untuk gejala yang lebih berat, bisa berupa gangguan saraf seperti kejang dan kelainan mental.
Mengutip Healthline, dalam beberapa kasus, ACC tidak menyebabkan gejala dramatis. Ini sering menyebabkan keterlambatan perkembangan, ringan atau lebih parah.
Misalnya, menyebabkan keterlambatan perkembangan keterampilan motorik anak (duduk, berjalan, atau naik sepeda). ACC juga berpotensi menyebabkan masalah makan dan kesulitan menelan pada anak.
Tetapi, banyak orang dengan kondisi ACC memiliki kecerdasan yang normal dan tidak terganggu.
Baca Juga: Mata Besar Indah Anak Ini Ternyata Disebabkan Penyakit Langka
Gejala agenesis corpus callosum lainnya termasuk:
- Kejang
- Masalah penglihatan
- Gangguan pendengaran
- Sembelit kronis
- Toleransi nyeri yang tinggi
- Sulit tidur
- Tidak dewasa secara sosial
- Sulit melihat sudut pandang orang lain
- Sulit menafsirkan ekspresi wajah
- Pemahaman yang buruk tentang bahasa gaul, idiom, atau isyarat sosial
- Sulit memisahkan kebenaran dari ketidakbenaran
- Sulit dengan penalaran abstrak
- Perilaku obsesif
- Sulit menaruh perhatian terhadap sesuatu
- Rasa ketakutan
Baca Juga: Mengenal Brittle Bone Disease, Penyakit Tulang Langka Pada Balita
Penanganan Agenesis Corpus Callosum dan Dampak Bagi Tumbuh Kembang Anak
Sayangnya, tidak ada obat untuk 'menyembuhkan' ACC. Menurut dokter Caessar, penanganan orang dengan kondisi agenesis corpus callosum berfokus pada meringankan gejala yang timbul.
Hal ini mencakup terapi fisik untuk mengejar keterlambatan perkembangan, bantuan untuk belajar, dan pengobatan untuk beberapa gejala seperti kejang atau kekakuan tubuh.
Bergantung pada keparahan kondisinya, anak mungkin dapat menjalani hidup yang panjang dan sehat dengan kondisi ACC.
Tanyakan kepada dokter untuk informasi lebih lanjut tentang kondisi spesifik, pilihan perawatan, dan rencana jangka panjang.
Lalu, bagaimana kondisi agenesis corpus callosum memengaruhi tumbuh kembang pada anak?
dr. Caessar menjelaskan, "Karena agenesis corpus callosum menyebabkan terganggunya koordinasi antara kedua sisi otak, maka pengaruhnya terhadap tumbuh kembang anak cukup besar."
Di antaranya, keterlambatan perkembangan seperti duduk dan berjalan, koordinasi motorik yang buruk, ataupun gangguan makan seperti mengunyah dan menelan. Konsultasikan pada tenaga ahli untuk mendapatkan cara menanganinya.
Bila Si Kecil mengalami ACC, pasti Moms seringkali membutuhkan dukungan dan tukar cerita dengan para ibu lainnya. Oleh sebab itu, Moms bisa bergabung di WhatsApp Group Orami Moms Community, lho.
Di WhatsApp Group Orami Moms Community, Moms bisa berkonsultasi dengan para ahli, seperti psikolog, dokter anak, dokter kandungan, dan lain sebagainya.
Moms juga akan bertemu dan bisa berbagi pengalaman dengan sesama ibu dengan anak berkebutuhan khusus lainnya, lho. Moms pun tidak akan merasa sendirian dalam menghadapi berbagai masalah seputar anak.
Moms bisa langsung add WhatsApp di nomor 0811-8852-250 atau klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
Yuk gabung WhatsApp Group Orami Moms Community untuk mendapatkan berbagai keuntungan!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.