Hindari 3 Penyebab Sakit Gigi Balita yang Tidak Diduga Ini
Melihat si Kecil yang sedang sakit gigi mungkin bikin Moms khawatir. Tenang Moms, sakit gigi pada balita merupakan masalah yang lazim terjadi, kok.
Kebanyakan penyebab sakit gigi balita adalah gigi berlubang.
Dikutip dari situs web Parents, gigi berlubang merupakan salah satu penyakit anak yang paling sering terjadi dan lima kali lebih umum daripada asma.
“Enam dari sepuluh anak di Amerika Serikat akan menderita gigi berlubang saat mereka duduk di bangku taman kanak-kanak,” kata Jade Miller, DDS, presiden American Academy of Pediatric Dentistry.
Bahkan, menurut The National Institute of Dental and Craniofacial Research, sekitar 42% anak-anak berusia 2 hingga 11 tahun memiliki karies gigi – yang antara lain ditandai dengan gigi berlubang – pada gigi primer mereka.
Penyebab Sakit Gigi Balita
Agar si Kecil terhindar dari problem gigi berlubang dan tidak sakit gigi lagi, Moms perlu mengetahui penyebab sakit gigi balita yang paling banyak ditemui.
Baca Juga: Waspada, Sakit Gigi Bisa Menghambat Kesuburan Pria dan Wanita
1. Permen, Termasuk Permen Kenyal
Foto: wtop.com
Permen merupakan camilan favorit anak sekaligus penyebab sakit gigi balita yang paling umum.
Selain permen biasa, permen kenyal berwarna-warni dengan bentuk menggemaskan ini mudah menempel di gigi. Rasanya yang manis menandakan tingginya kandungan gula pada permen ini.
Usai makan permen ini, si Kecil dianjurkan untuk langsung menggosok gigi atau minimal berkumur.
Dokter Miller mengingatkan, potongan-potongan permen kenyal dapat tertinggal di sela-sela gigi atau terperangkap dalam alur gigi selama beberapa jam.
2. Makanan Bergula dan Minuman Bersoda
Foto: candyindustry.com
Ada banyak alasan yang menjelaskan kenapa minuman bersoda tidak baik bagi kesehatan, termasuk gigi.
Selain memiliki kadar gula tinggi, Dokter Miller mengatakan, minuman bersoda bersifat asam sehingga dapat melemahkan struktur gigi.
Sebaiknya Moms memberikan alternatif minuman lain kepada si Kecil, terutama yang tidak berkadar gula tinggi.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda? Waspadai 4 Bahan di Dalamnya!
3. Crackers
Foto: lakeshore-familydentistry.com
Crackers memang tidak memiliki kadar gula tinggi, tetapi terbuat dari pati. Banyak yang tidak menyangka bahwa crackers bisa menjadi penyebab sakit gigi balita.
Faktanya, makanan yang terbuat dari pati mengandung karbohidrat sederhana yang mudah diurai menjadi gula.
Sisa remah-remah crackers yang tertinggal di gigi kemudian memancing munculnya bakteri perusak gigi.
Bila gula melimpah di mulut, bakteri makin betah dan berkembang biak hingga akhirnya memicu terkikisnya enamel gigi dan membuat gigi berlubang.
Untuk menjaga kesehatan gigi si Kecil, Moms perlu rajin mengajari anak menggosok gigi.
Perhatikan caranya menggosok gigi karena anak berusia 5−6 tahun biasanya belum terlalu memperhatikan benar atau tidaknya cara ia menggosok gigi.
“Mereka cenderung menggosok gigi yang sama di bagian depan berulang kali, sedangkan gigi bagian belakang atau bagian dalam tidak tersentuh,” kata Paul Casamassimo, D.D.S., kepala kedokteran gigi di Nationwide Children's Hospital di Columbus, Ohio.
Baca Juga: Balita Malas Menggosok Gigi Berpotensi Terkena Sakit Jantung?
(AN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.