9 Alat Musik Jawa Tengah Terpopuler dan Cara Mainkannya
Tiap daerah di Indonesia kaya akan kesenian tradisionalnya, termasuk alat musiknya. Salah satu yang Moms perlu tahu adalah nama-nama jenis alat musik Jawa Tengah.
Masyarakat di Jawa Tengah tercatat sebagai salah satu kelompok masyarakat di Indonesia yang sangat produktif, terutama dalam bidang kesenian dan kebudayaan.
Tidak heran jika banyak alat musik Jawa Tengah yang telah diciptakan dan mampu menghasilkan musik yang sangat khas dan indah didengar.
Mengenal Jenis-Jenis Alat Musik Jawa Tengah dan Cara Memainkannya
Berbagai jenis alat musik Jawa Tengah sudah banyak yang dikagumi hingga ke luar negeri.
Biasanya alat musik tersebut dapat dilihat dalam pertunjukan gamelan.
Dalam sejarah musik Jawa Tengah, gamelan memiliki catatan yang cukup panjang.
Gamelan adalah himpunan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dan biasanya menonjolkan beberapa alat musik di dalamnya seperti demung, saron, gambang, kendang, dan gong.
Sayangnya kini tidak banyak kalangan muda yang mengenal betul alat musik tradisional tersebut.
Oleh karena itu, sudah menjadi tugas Moms untuk mengenalkan alat musik tradisional tersebut kepada generasi selanjutnya.
Untuk Moms yang ingin tahu lebih banyak tentang alat musik Jawa Tengah, berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai karakteristik dan cara memainkannya.
1. Siter
Alat musik Jawa Tengah yang perlu Moms ketahui pertama adalah siter.
Alat musik ini mempunyai bunyi yang disetel dengan nada sledro dan juga pelog.
Siter merupakan satu-satunya alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik dalam gamelan.
Alat musik Jawa Tengah ini mempunyai senar 11 dan 13 untuk dimasukkan ke resonator.
Cara memainkannya cukup sederhana, yakni dengan dipetik menggunakan ibu jari, lalu jari yang lain menahan getaran dari senar yang dipetik.
Selain itu, panjang dari siter biasanya 30 cm. Alat musik ini umumnya dimainkan dengan alat musik lainnya secara bersamaan sebagai instrumen yang memainkan cengkok.
2. Demung
Demung merupakan salah satu alat musik tradisional yang masuk ke dalam keluarga balungan.
Dalam pagelaran musik gamelan, umumnya ada 2 jenis demung yaitu demung nada pelog dan demung nada slendro.
Dengan ukuran alat musik yang cukup besar, hasil suara yang dikeluarkan adalah nada oktaf yang rendah.
Alat musik ini terbuat dari bahan kuningan dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus.
Untuk gendhing gangsaran yang menggambarkan kondisi peperangan misalnya, demung akan ditabuh dengan keras dan cepat.
Sementara itu, gendhing gati ditabuh lambat namun keras.
3. Kenong
Alat musik Jawa Tengah selanjutnya juga masih cukup dikenal, yaitu kenong.
Alat musik ini bisa dimainkan dengan hanya menggunakan 1 alat pemukul.
Alat musik ini umumnya berfungsi sebagai penentu batas-batas gatra dan menegaskan irama. Kenong juga masuk dalam alat musik berpencu.
Jika Moms lihat, ukuran kenong lebih besar daripada bonang.
Dari seluruh instrumen gamelan, kenong merupakan alat musik yang bertubuh paling gemuk.
Berbeda dengan gong yang meskipun bentuknya lebar, namun tetap pipih.
Bentuk kenong yang besar ini mampu menghasilkan suara yang rendah namun nyaring dengan timbre yang sangat khas.
Di dalam telinga masyarakat Jawa Tengah, kenong biasanya ditangkap berbunyi "ning-nong", sehingga alat musik ini diberi nama kenong.
4. Gong
Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan alat musik satu ini karena cukup sering digunakan, terutama untuk acara yang sifatnya seremonial.
Gong mempunyai ukuran cukup besar yang disusun dari berbagai ukuran dan suara yang dihasilkan.
Gong juga merupakan salah satu instrumen waditra yang terbuat dari logam kuningan atau perunggu. Alat musik ini mempunyai diameter 69 - 105 cm.
Biasanya, di bagian atas untuk menggantungkan gong tersebut ada variasi seperti ular dan naga yang terbuat dari bahan kayu sebagai hiasan.
Tak hanya di Jawa Tengah, gong juga dikenal dalam kesenian Betawi dan termasuk kedalam instrumen gambang rancag dan mengiringi tari topeng gong.
Cara memainkan gong juga sangat mudah, yakni dipukul dengan alat pemukul yang khusus. Gong umumnya dipukul atau dimainkan pada saat akhir lagu.
5. Gambang
Alat musik Jawa Tengah selanjutnya adalah gambang yang merupakan salah satu instrumen orkes gambang kromong dan gambang rancag.
Gambang memiliki sumber suara sebanyak 20 buah bilah yang umumnya terbuat dari kayu atau bambu.
Jika Moms meperhatikan bentuk resonatornya, ternyata mirip dengan perahu.
Bagian di atas bibir kotak suara tersebut juga tampak beberapa bilah kayu nada dalam bentuk persegi empat panjang tipis.
Pada ujung pangkalnya, resonator gambang terpancang bentuk piramida yang memiliki fungsi sebagai penutup bagian ujung dan pangkal tersebut.
Bilah-bilah gambang ini umumnya dibuat dari kayu jati.
Bilah dengan nada terendah memiliki bentuk yang paling panjang dan lebar.
Sebaliknya, bilah dengan nada tertinggi memiliki bentuk yang pendek, tebal, dan juga sempit.
6. Saron
Sama dengan alat musik demung, saron juga termasuk dalam keluarga alat musik balungan.
Dalam gamelan, biasanya ada 4 buah saron dan semuanya memiliki versi pelog dan slendro.
Alat musik ini memiliki nada satu oktaf yang umumnya lebih tinggi daripada demung, dengan tubuhnya yang sedikit lebih kecil.
Cara memainkan alat musik Jawa Tengah ini adalah dengan cara ditabuh sesuai nada atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2.
Cepat-lambat dan keras-lemahnya penabuhan akan tergantung pada komando dari kendang dan jenis gendhingnya.
7. Slenthem
Alat musik Jawa Tengah selanjutnya adalah slenthem yang jika dilihat bentuknya tidak berbeda jauh dengan alat musik gender.
Alat musik ini memiliki bentuk bilah-bilah logam yang digantung di atas tabung-tabung. Bila dipukul akan menghasilkan bunyi dengung rendah.
Sama seperti instrumen lain pada gamelan, slenthem juga memiliki versi pelog dan juga slendro.
Slenthem pelog umumnya memiliki rentang nada C hingga B. Sementara, slenthem slendro memiliki nada C, D, E, G, A, C’.
Cara memainkan alat musik Jawa Tengah ini adalah dengan menabuhnya. Namun, dibutuhkan naluri atau perasaan untuk bisa menghasilkan gema ataupun bunyi dengungan yang baik.
Pada notasi C, D, E, G misalnya, gema yang dihasilkan saat menabuh nada C harus hilang tepat saat nada D ditabuh, dan begitu juga seterusnya.
8. Kendang
Kendhand juga merupakan salah satu alat musik Jawa Tengah yang menjadi bagian dari gamelan Jawa.
Dengan keunikannya sendiri, alat musik ini juga ada terdapat pada alat musik tradisional Jawa Barat.
Kendhang memiliki 2 sisi tidak simetris di bagian sisi kulitnya. Sisi ini ditegangkan oleh tali dan kulit atau rotan, serta ditata dalam bentuk huruf ‘Y’.
Secara umum, kendhang memiliki peran untuk menentukan irama dan tempo.
Adapun untuk iringan tari atau dalam pertunjukan wayang, alat musik ini juga berfungsi mengiringi gerak penari atau wayang.
Terdapat 4 jenis kendang Jawa yang didasarkan pada ukuran dan fungsinya, yaitu kendhang ageng, kendhang wayangan, kendhang ciblon, dan kendhang ketipung.
Cukup lengkap, ya pembahasannya! Moms bisa mulai kenalkan tentang jenis-jenis alat musik Jawa Tengah tersebut pada Si Kecil sedini mungkin.
9. Bonang
Bonang adalah salah satu instrumen utama dalam ansambel gamelan Jawa. Alat musik pukul ini terbuat dari logam seperti kuningan, besi, atau perunggu.
Bonang dimainkan dengan cara memukul bagian yang menonjol di tengahnya, yang disebut pencu, menggunakan pemukul yang dikenal sebagai bindi. Bindi adalah tongkat pendek yang terbuat dari kayu dan dilapisi dengan karet atau kain.
Bonang terdiri dari dua jenis, yaitu bonang penerus dan bonang barung. Bonang penerus berukuran lebih kecil dan memiliki oktaf yang lebih tinggi, dimainkan dengan teknik tabuhan pipilan yang lebih cepat.
Di sisi lain, bonang barung berukuran lebih besar dan memiliki oktaf tengah hingga tinggi. Bonang barung berperan penting sebagai salah satu instrumen pembuka dalam ansambel gamelan.
Selain itu, Moms juga bisa memperkenalkan permainan tradisional Jawa Tengah yang juga menarik dan kaya budaya.
Agar dia bisa tahu dan juga menghargai kesenian serta kebudayaan tradisional.
- https://ditsmp.kemdikbud.go.id/gamelan-alat-musik-indonesia-yang-menjadi-warisan-budaya-dunia/
- http://kebudayaan.pdkjateng.go.id/2021/05/20/gamelan-alat-musik-sebagai-warisan-budaya-takbenda/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.