Ini Perbedaan Spaghetti Carbonara dan Alfredo
Melihat pasta berlumur saus putih, Moms mungkin langsung menyebutnya “carbonara”. Padahal belum tentu, bisa jadi itu pasta bersaus alfredo. Sebenarnya apa perbedaan spaghetti carbonara dan alfredo?
Carbonara dan alfredo adalah saus pasta dari Italia. Keduanya berwarna putih dan creamy. Di luar itu, ada banyak aspek yang membedakannya.
Yuk, Moms, kita bahas satu per satu perbedaan spaghetti carbonara dan alfredo!
Sejarah Spaghetti Carbonara dan Alfredo
Menurut situs web Chowhound, resep carbonara pertama kali muncul di sebuah buku resep berjudul Cucina Teorico Pratica pada 1839. Nama carbonara yang mirip dengan “carbone” yang berarti “arang” dalam Bahasa Italia menimbulkan beberapa pendapat mengenai asal mula namanya.
Ada yang bilang carbonara diciptakan sebagai menu makan siang yang mudah disiapkan untuk para pekerja tambang batu bara. Ada pula yang menduga namanya berasal dari taburan lada hitam yang mirip serpihan arang.
Sementara itu, saus alfredo ditemukan sekitar tahun 1914 oleh Alfredo di Lelio, pemilik sebuah restoran di Italia yang menciptakan pasta untuk istrinya yang baru melahirkan dan kurang bernapsu makan.
Baca Juga: Resep Spaghetti Udang Creamy Untuk Bekal Anak
Bahan Membuat Spaghetti Carbonara dan Alfredo
Saus carbonara terbuat dari telur, keju keras, lada hitam, dan daging babi yang diawetkan. Keju yang digunakan biasanya pecorino romano yang memiliki rasa tajam, tapi bisa juga memakai parmesan yang asin dan lebih lembut rasanya. Untuk daging, guanciale (bagian pipi) atau pancetta (bagian perut, mirip bacon) umum digunakan di Italia.
Sementara itu, ciri khas alfredo terletak pada penggunaan mentega (burro dalam Bahasa Italia). Karena itu fettuccine alfredo memiliki nama lain fettuccine al burro.
Fettuccine yang baru selesai direbus diaduk bersama mentega, keju parmesan muda, dan sedikit air rebusan pasta sehingga pasta berlumur saus yang lembut dan gurih. Pasta lalu bisa ditaburi peterseli.
Di luar Italia, carbonara dan alfredo seringkali ditambahi tumisan bawang putih agar lebih enak.
Meski kedua sajian pasta ini tampak creamy, krim tidak digunakan di kebanyakan resep Italia. Tampilan creamy dihasilkan oleh penggunaan telur atau mentega yang dicampur dengan keju. Krim biasanya digunakan di pasta buatan Amerika dan negara-negara lain.
Baca Juga: Resep Spaghetti Aglio Olio Mudah dan Enak
Pasta yang Digunakan Berbeda?
Foto: Couleur from Pixabay
Meski saus carbonara bisa dipasangkan dengan pasta apa saja, telur mentah hanya bisa matang sempurna jika dipasangkan dengan pasta yang bentuknya panjang seperti mi. Misalnya fettuccine, linguine, atau spaghetti.
Bagaimanapun, saus carbonara paling cocok digunakan untuk spageti, sedangkan saus alfredo lebih sering disandingkan dengan fettuccine. Keduanya juga bisa menggunakan linguine, pasta mi pipih yang tidak selebar fettuccine.
Jenis Daging yang Dipakai
Foto: Dayron Villaverde from Pixabay
Carbonara biasanya memakai daging pancetta, guanciale, atau bacon, sedangkan alfredo seringkali dikombinasikan dengan daging ayam atau udang.
Baca Juga:
Cara Membuat Spaghetti Carbonara dan Alfredo
Pembuatan carbonara dan alfredo diawali dengan merebus pasta dengan sedikit garam sampai al dente atau lunak sedikit kenyal, lalu ditiriskan.
Untuk carbonara, daging ditumis dengan atau tanpa sedikit minyak, lalu disisihkan. Telur, keju parut, dan lada hitam dikocok bersama di wadah lain, lalu dituangkan ke pasta yang masih panas. Pencampuran ini bisa dilakukan di panci pasta atau di wadah saji asalkan tidak terkena api langsung untuk menghindari telur menggumpal.
Daging yang sudah ditumis ditambahkan, lalu semuanya diaduk rata. Jadilah pasta dengan saus creamy dan gurih dengan potongan daging yang menyebar.
Membuat saus alfredo relatif lebih simpel. Pasta yang baru matang dan sudah ditiriskan dicampur dengan mentega, keju parut, dan sedikit air rebusan pasta, lalu diaduk rata sambil diangkat-angkat. Moms bisa menaburkan peterseli jika suka.
Baca Juga: Resep Spaghetti Carbonara yang Mudah dan Cepat Dibuat
Warna Spaghetti Carbonara dan Alfredo
Foto: takedahrs from Pixabay
Warna saus carbonara cenderung lebih kuning karena menggunakan telur, sedangkan alfredo cenderung putih pucat.
Tambahan potongan daging babi juga memberikan nuansa pink pada carbonara, sedangkan alfredo dipercantik taburan hijau peterseli.
Rasa dan Tekstur Spaghetti Carbonara dan Alfredo
Penggunaan daging pada saus carbonara membuat perbedaan spaghetti carbonara dan alfredo lebih jelas. Pasta carbonara jadi memiliki selingan tekstur renyah dari irisan daging tumis, sedangkan alfredo cenderung lembut dan gurih mentega.
Ada sedikit tips dari situs web The Province jika Moms memasak carbonara dan alfredo menggunakan krim. Selalu campur keju dan krim dulu sebelum menuangkannya ke pasta panas. Sebab, keju akan menggumpal jika langsung dituang ke bahan kering yang panas.
Setelah saus dicampur dengan pasta, saus alfredo dan carbonara akan menjadi kental karena pasta berperan sebagai pengental alami.
Baca Juga: Resep Spaghetti Carbonara
Ternyata meski tampak mirip, ada banyak perbedaan spaghetti carbonara dan alfredo, ya, Moms?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.