Pakai Alat Pembersih Karang Gigi di Rumah, Boleh atau Tidak?

Karang gigi adalah masalah umum yang bisa terjadi pada siapa saja. Moms mungkin menemukan alat pembersih karang gigi di internet, akan tetapi hindari hal ini.

Nah, ada baiknya Moms pergi ke dokter gigi untuk mengatasi masalah karang gigi.

Saat melakukan pembersihan karang gigi, Moms harus mengikuti anatomi gigi, sehingga gerakan alat yang digunakan juga tidak bisa sembarangan.

Jika dilakukan tidak sesuai prosedur, maka ini bisa membuat email gigi menjadi tipis.

Karang gigi adalah akumulasi plak, yaitu lapisan semi transparan.

Ini terdiri dari senyawa polisakarida, bakteri, dan palikel atau lapisan tipis dari protein saliva.

Semuanya ini menempel pada permukaan gigi.

Karang gigi akan menjadi keras karena plak dan pelikel ini mengalami mineralisasi.

Alhasil, mereka sulit dibersihkan jika hanya menggunakan sikat gigi biasa.

Oleh karena itu, dikutip dari American Academy of Periodontology, plak tebal yang sudah mengeras ini hanya bisa dihilangkan dengan perawatan khusus yang hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi.

Selain itu, perawatan ini bukan menggunakan alat pembersih karang gigi sendiri di rumah.

Baca Juga: Karang Gigi Lepas Sendiri, Berbahayakah?

Begini Cara Kerja Alat Pembersih Karang Gigi

Di klinik gigi atau rumah sakit, dokter gigi akan menggunakan alat khusus untuk membersihkan karang gigi yang disebut scaler.

Dokter gigi mengenal tiga jenis macam scaler, yakni manual, supersonik, dan ultrasonik.

Kini scaler ultrasonik lebih sering digunakan.

Sebab, ia lebih cepat, mudah, dan bisa meminimalisir rasa nyeri saat dokter gigi melakukan pembersihan karang gigi.

Saat digunakan, alat khusus ini dikendalikan oleh dokter gigi untuk merontokkan karang yang berada di sela-sela gigi dan bagian garis gusi.

Moms perlu melakukan perawatan scaling gigi ini setiap enam bulan sekali.

Biaya perawatannya bisa mencapai Rp350 ribu hingga Rp1 juta, tergantung tempatnya.

Namun, scaling gigi bukan tanpa akibat.

Meskipun dapat merontokkan karang gigi yang membandel, ia juga bisa menyebabkan perdarahan, gusi bengkak, dan nyeri.

Ini terjadi karena gusi dan gigi yang berkarang masih menyesuaikan diri dengan cara membersihkan karang gigi tersebut.

Untungnya efek samping ini biasanya tidak akan bertahan lama.

Oleh karena itu, pastikan Moms melakukannya dengan tenaga ahli, yaitu dokter gigi.

Jangan menggunakan alat pembersih karang gigi ini sendiri di rumah ya Moms!

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Bahan Alami

Cara Menghilangkan Karang Gigi Sendiri di Rumah

Jika Moms punya uang, sebaiknya Moms melakukan perawatan scaling di dokter gigi.

Jangan membeli alat pembersih karang gigi dan melakukannya sendiri di rumah karena ini bisa berbahaya.

Namun, Moms bisa menghilangkan karang gigi di rumah dengan cara lainnya.

Cara ini terbilang aman, tetapi tidak seampuh tindakan scaling.

Berikut ini beberapa cara yang bisa diikuti:

1 . Sikat Gigi dengan Benar Dua Kali Sehari

Sebenarnya jika Moms rutin menyikat gigi sehari dua kali dengan cara yang benar Moms bisa menghilangkan karang gigi perlahan-lahan.

Terutama untuk karang gigi yang warna nya ini masih putih.

Moms bisa menyikat gigi sebanyak dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari.

Moms bisa menyikatnya selama dua menit, dengan masing-masing bagian 30 detik.

Misalnya, 30 detik untuk gigi kanan atas. 30 detik untuk gigi kanan bawah, dan seterusnya sehingga totalnya dua menit.

Namun, Moms juga harus menggerakan sikat gigi dengan benar, yakni dari atas ke bawah.

Pastikan juga Moms menyikat setiap bagian gigi sehingga plak dan sisa makanan yang menempel ini bisa hilang.

Pastikan juga Moms tidak menyikat terlalu keras atau menekan gigi karena ini bisa membuat gigi kelak menjadi lebih sensitif.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Karang Gigi pada Balita, Wajib Dilakukan!

2. Gunakan Dental Floss

Daripada menggunakan alat pembersih karang gigi, ada baiknya Moms menggunakan benang gigi.

Dental floss atau benang gigi juga menjadi cara yang tepat untuk menghilangkan plak gigi.

Sebab, sikat gigi tidak mampu membersihkan gigi hingga ke sela-sela yang sempit.

Padahal, kebanyakan plak ini lebih sering Moms temukan di bagian sela-sela gigi atau gusi.

Baca Juga: Mengatasi Plak Gigi pada Anak, Tak Cukup dengan Sikat Gigi?

3. Menggosok Gigi dengan Baking Soda

Cara efektif dan aman lainnya yang bisa dilakukan untuk membersihkan karang gigi yang membandel adalah gosok gigi menggunakan baking soda.

Soda kue diyakini bisa menghilangkan plak tanpa merusak enamel gigi.

Kandungan soda kue juga bisa melindungi gigi dari kehilangan kalsium dan email.

Hebatnya lagi, soda kue juga bersifat antimikroba sehingga mampu mencegah kerusakan gigi.

Namun, tetap berhati-hati karena baking soda adalah bahan alami yang dapat membuat gigi lebih sensitif, ya, Moms.

4. Membersihkan Lidah

Tak hanya gigi, lidah juga perlu dibersihkan setiap hari.

Pasalnya 50 persen bakteri dalam mulut ternyata ada di permukaan lidah.

Moms bisa menggunakan alat penyikat lidah dan menggosoknya dari pangkal lidah paling dalam.

Kemudian, tarik perlahan ke depan dengan satu gerakan saja.

Ulangi beberapa kali hingga benar-benar bersih atau kesat.

Setelah itu, jangan lupa untuk berkumur dengan air bersih.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menyembuhkan Bau Mulut, Coba Sekarang!

5. Pakai Obat Kumur

Untuk melengkapi pembersihan gigi, Moms perlu menggunakan obat kumur untuk menghilangkan karang gigi.

Namun, pilihlah obat kumur yang ditujukan untuk menghilangkan karang gigi.

Obat kumur ini bisa membantu merontokkan plak, kotoran, dan sisa-sisa makanan yang menempel di permukaan gigi.

Tak hanya itu saja, obat kumur juga membantu menyegarkan aroma napas.

Itulah penjelasan yang perlu Moms pahami agar gigi terawat kesehatannya dengan baik, ya.