Anak dr. Richard Lee Mengidap Autisme, Sempat Menyangkal!

Selama ini dr. Richard Lee memang jarang mengumbar kehidupan keluarganya di media sosial.

Belum lama ini, ia mengungkapkan kondisi anak bungsunya yang ternyata mengalami autisme.

Kabar ini ia bagikan di YouTube-nya. Dalam video tersebut, ia menceritakan bahwa anak ketiganya mengalami autis.

Ia juga tidak ingin menutupi kondisi anaknya tersebut.

"Jadi memang benar, anak ketiga saya autis. Sebenarnya enggak ada keinginan untuk menutup-nutupi dan juga tidak ada keinginan untuk bercerita.

Tapi karena ini sudah viral ke mana-mana, sudah diberitakan juga oleh beberapa media, jadi saya pikir harus saya klarifikasi," katanya di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS.

Yuk, Moms simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: 7 Artis yang Memiliki Anak Autisme, Ada Young Lex!

Anak Richard Lee Autis

Inilah informasi mengenai anak dr. Richard Lee autis.

1. Alasan Mengabarkan Kondisi Anaknya

Dalam video tersebut, ia juga menjelaskan alasan baru mengabarkan keadaan anaknya di publik.

Salah satu alasannya karena berkaitan dengan masalah keluarga.

"Pertama, saya tidak menutupi ini, bukan karena malu, bukan juga karena aib atau apa. Tapi karena permasalahan pribadi keluarga saya.

Bukan ranah publik, jadi enggak pengin terlalu diumbar. Meskipun kami pernah ada pembicaraan kalau Kenzo sembuh kita akan share," paparnya.

Baca Juga: Profil Inara Rusli yang Bongkar Perselingkuhan Virgoun

2. Tidak Berkecil Hati

Meskipun dikaruniai anak dengan kebutuhan khusus, dr. Richard Lee mengaku tidak berkecil hati.

Dalam video berdurasi 15 menit itu, ia mengatakan bahwa tidak ada keluarga yang sempurna, begitu juga dengan keluarganya.

Namun, sebagai orang tua tentu ia merasa cemas dengan masa depan anak bungsunya.

"Anak kita kayaknya enggak bisa independen takutnya, kan. Harus dependen terus dengan kita. Itu yang kita takutkan," kata Reni Effendi, istri dr. Richard Lee.

Meski demikian, dr. Richard Lee menambahkan bahwa ia tidak berkecil hati sebab yang penting anaknya selalu dalam keadaan sehat.

3. Belum Bisa Bicara

Anak ketiganya yang disapa Kenzo, lahir dengan normal. Namun, diusianya kini yang menginjak empat tahun, ia belum bisa berbicara.

Saat dibawa ke rumah sakit di Palembang, dokter hanya menyebutkan bahwa Kenzo mengalami speech delay.

Namun, setelah dibawa ke dokter di Jakarta, Kenzo didiagnosis mengidap autisme.

Baca Juga: 6 Potret Inara Rusli setelah Lepas Cadar, Demi Cari Nafkah!

4. Sempat Menyangkal

Reni sempat menyangkal dan tidak percaya saat pertama kali mendengar bahwa anaknya didiagnosis autis.

"Dulu aku masih menyangkal kalau anak aku autis. Aku bilangnya kayak ya udah mungkin nanti di umur 3 tahun bisa ngomong. Tapi umur 3,5 tetap gak ngomong juga," cerita Reni.

Lama kelamaan ia memandang anaknya bukan sebagai anak yang penuh kekurangan.

Ia bahkan mulai mempelajari cara menghadapi anak istimewa dan tidak hanya ingin mengandalkan terapis saja.

Baca Juga: Kenali Beda Anak Speech Delay dan Autis Menurut Dokter

Speech Delay dan Autisme

Moms, speech delay dan autisme memang kerap disamakan. Hal ini karena keduanya memiliki gejala yang sama, yaitu masalah komunikasi.

Autisme adalah kondisi gangguan perkembangan otak yang bisa memengaruhi kemampuan Si Kecil dalam komunikasi.

Nah, anak speech delay tidak bisa mengucapkan kata-kata sederhana seperti "papa" atau "mama" di usia 12 hingga 15 bulan.

Kondisi tersebut membuat mereka kesulitan berbicara dengan kalimat pendek.

Sedangkan, autisme bisa mengucapkan kalimat pendek, tapi tidak bisa menggunakannya untuk berkomunikasi.

Moms bisa membaca penjelasan lengkap mengenai prebedaan autisme dan speech delay di artikel Orami yang sudah dilengkapi dengan wawancara dokter.

Itulah informasi seputar anak dr. Richard Lee yang mengidap autisme. Bagaimana menurut Moms?