03 Juli 2024

Anak Kecanduan Gadget: Dampak, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Kecanduan gadget bisa membuat anak mengalami stres dan kecemasan

Di tengah kecanggihan zaman seperti saat ini, orang tua kerap merasa cemas melihat anak kecanduan gadget.

Hampir setiap hari, anak-anak menghabiskan banyak waktunya untuk bermain gadget.

Jika anak kecanduan gadget, jangan sampai dibiarkan, ya Moms.

Pasalnya ada banyak dampak negatif bila anak kecanduan gadget.

Mulai dari gangguan perilaku dan kesehatan sampai terhambatnya perkembangan sosial, emosional, serta kognitif.

Namun hidup di zaman modern, gadget menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap individu.

Berbagai macam alasan digunakan oleh orang tua untuk mengizinkan anak-anak mereka menggunakan gadget.

Misalnya untuk mencari informasi atau sekolah secara daring.

Meski banyak sekali manfaat anak menggunakan gadget, tapi tak bisa dipungkiri bahwa akses internet juga bisa memberikan efek negatif pada perkembangan dan pertumbuhan Si Kecil.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui ciri, penyebab dan cara mengatasi kecanduan gadget pada Si Kecil. Yuk, simak di sini!

Baca Juga: 12 Aplikasi Belajar Anak TK yang Seru dan Edukatif

Gejala Anak Kecanduan Gadget

Penggunaan Ponsel pada Anak
Foto: Penggunaan Ponsel pada Anak (Orami Photo Stocks)

Terdapat beberapa ciri anak kecanduan gadget.

Untuk mengetahui apakah Si Kecil mengalaminya, Moms dan Dads bisa memahami gejala adiksi gadget pada anak berikut ini.

1. Anak Kehilangan Minat pada Aktivitas Lain

Salah satu ciri mencolok yang dapat menandakan anak kecanduan gadget, yaitu ketika mereka kehilangan minat terhadap aktivitas lain.

Orang tua perlu waspada ketika Si Kecil lebih suka bermain gadget daripada membaca buku, bermain, atau olahraga.

Dalam beberapa kasus kecanduan yang parah, rasa adiktif terhadap gadget bahkan bisa menyebabkan anak kehilangan minat terhadap aktivitas yang paling disukainya.

Ketika hal ini terjadi, Moms dan Dads perlu bertindak tegas untuk mengatasi rasa kecanduan anak terhadap gadget.

Jangan sampai terlambat dan semakin mengkhawatirkan.

2. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial

Ciri anak kecanduan gadget selanjutnya ialah mereka lebih suka menghabiskan waktu sendiri bersama gadget.

Daripada berbaur dengan orang lain di lingkungan sosialnya.

Saat hal ini terjadi, tentu saja kualitas hubungan anak dengan orang-orang di sekitarnya akan terganggu.

Bahkan, bisa memicu adanya perkelahian atau pertengkaran akibat gadget.

Padahal, keterampilan sosial sangat penting untuk membantu anak dalam hidup berdampingan dengan orang lain di lingkungan sekitarnya.

3. Berbohong tentang Waktu Screen Time

Biasanya, orang tua yang peduli akan penggunaan gadget anak akan memberikan batas waktu penggunaan.

Namun ketika Si Kecil mulai berbohong tentang waktu screen time mereka, Moms perlu waspada.

Bisa saja, perilaku ini menandakan bahwa buah hati tengah kecanduan akan gadget.

Misalnya ketika Moms mengetahui Si Kecil menonton televisi lebih dari batas waktu yang ditentukan atau menggunakan ponsel saat waktu belajar.

Selain itu, kecanduan dapat ditandai dengan meningkatnya waktu penggunaan gadget dari waktu ke waktu.

Sebab ketika kecanduan terhadap gadget, anak dapat lebih betah untuk berlama-lama menggunakannya tanpa kenal waktu.

Baca Juga: 17 Rekomendasi Game Online untuk Anak dan Remaja, Menghibur!

4. Marah saat Dilarang Menggunakan Gadget

Untuk menghindari kecanduan gadget, Moms dan Dads pasti akan berusaha keras dalam menasehati Si Kecil.

Misalnya dengan cara memberikan batas waktu penggunaan dan membuat aturan tentang itu.

Apabila Si Kecil marah atau bersifat agresif karena hal ini, orang tua perlu waspada karena bisa saja merupakan ciri anak mulai kecanduan terhadap gadget.

Ketika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin bagi seorang anak untuk mencari berbagai cara agar Moms mengijinkannya menggunakan gadget.

Contohnya dengan cara merengek terus-menerus agar hati orang tua mereka luluh dan anak dapat bermain gadget.

5. Memanfaatkan Gadget sebagai Pelarian

Apakah Si Kecil memanfaatkan gadget sebagai pelarian dari suasana hatinya yang buruk?

Misalnya ketika sedih, kecewa, atau marah, mereka akan menggunakan gadget untuk menenangkan diri dan merasa lebih baik.

Ketika hal ini terjadi, orang tua sebaiknya perlu berhati-hati dan terus mengamati perilakunya.

Sebab, bisa menjadi salah satu tanda bahwa anak kecanduan gadget.

Kecanduan gadget juga bisa ditandai dengan ekspresi tertawa, tersenyum, atau menunjukkan tanda-tanda bahagia saat menggunakan gadget.

Sementara saat tidak menggunakan gadget, Si Kecil tampak frustrasi atau cemas.

6. Terus Membayangkan dan Membicarakan Gadget

Saat Si Kecil terus membayangkan gadget di pikiran mereka atau selalu membicarakannya meski tidak sedang menggunakan, itu bisa menjadi ciri lain dari kecanduan.

Baca Juga: 19 Dampak Game Online dari Sisi Positif dan Negatif

Dampak Negatif Anak Kecanduan Gadget

Anak Marah
Foto: Anak Marah (Freepik.com/freepik)

Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki dampak baik dan buruk bagi seseorang.

Namun tengah berada di kondisi tumbuh kembang, ternyata gadget memiliki dampak negatih, lho Moms!

Meskipun memiliki dampak positif ketika digunakan dengan bijak, tetapi kecanduan terhadap gadget dapat menghasilkan beberapa dampak negatif, seperti:

1. Sulit Fokus dan Konsentrasi

Anak kecanduan gadget umumnya memiliki lebih sedikit energi dan lebih sulit berkonsentrasi di sekolah.

Mereka juga cenderung bermain ponsel sambil melakukan hal lain, seperti berjalan, ini dapat mengakibatkan cedera fisik.

2. Mengalami Gangguan Tidur dan Meningkatkan Kecemasan

Aspek bermasalah lain dari penggunaan layar adalah bahwa layar dapat mengganggu tidur.

Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar mencegah pelepasan melatonin, yakni hormon tidur yang penting.

Selain berdampak pada gangguan tidur, kecanduan gadget menurut studi di Creative Education berkaitan juga dengan peningkatan kecemasan, stres, dan depresi.

Jika tidak dikontrol dengan baik, penggunaan gadget dapat berdampak pada kesehatan mental penggunanya.

3. Gangguan Penglihatan

Screen time berlebih dapat menyebabkan penglihatan kabur, sakit kepala, ketidaknyamanan, dan kelelahan mata.

4. Meningkatkan Risiko Obesitas

Ini merupakan dampak anak kecanduan gadget yang tidak langsung dapat terjadi.

Menurut studi di jurnal Eating and Weight Disorders meningkatnya penggunaan gadget membuat seseorang kurang aktivitas fisik dan mengalami kualitas tidur yang buruk.

Kedua hal itu dapat berdampak pada beragam masalah kesehatan, termasuk obesitas.

Baca Juga: 7 Aplikasi untuk Mengawasi HP Anak, Moms dan Dads Wajib Tahu!

5. Meningkatkan Risiko Perilaku Agresif

Anak kecanduan gadget juga berdampak pada masalah perilaku dan emosional.

Dalam studi di The Journal of Early Adolescence menunjukkan bahwa tingkat keparahan kecanduan smartphone secara signifikan berkaitan dengan perilaku agresif.

6. Menghambat Perkembangan Keterampilan Berbahasa dan Sosial

Dalam studi berjudul Gadget on Children Language Development, perkembangan bahasa anak bisa terganggu akibat kecanduan gadget karena kurangnya interaksi verbal antara anak dengan orang tua juga dengan sekitarnya.

Sehingga kemampuan berbahasa anak tidak berkembang sesuai dengan pertumbuhannya.

Selain itu, karena kurang interaksi dengan manusia lainnya, kecanduan gadget juga bisa menghambat pengembangan keterampilan sosial.

7. Gangguan Postur Tubuh

Ketika anak terlalu sering atau terlalu lama menggunakan gadget, postur tubuhnya rentang mengalami gangguan.

Misalnya anak cenderung menekuk leher mereka ke depan untuk lebih dekat dengan layar gadget, yang dapat menyebabkan stres pada leher dan otot belakang leher.

Selain itu, anak mungkin menundukkan bahu mereka saat menggunakan gadget, yang dapat mengakibatkan postur tubuh tidak seimbang dan menimbulkan ketegangan pada otot bahu.

Dampak gangguan postur tubuh ini tidak hanya bersifat fisik.

Namun, juga dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan jika tidak diperbaiki atau dicegah.

8. Bahaya Radiasi

Gadget seperti ponsel cerdas, tablet, dan laptop menghasilkan radiasi elektromagnetik dalam bentuk gelombang radio frekuensi (RF) dan medan elektromagnetik (EMF).

Paparan radiasi elektromagnetik yang berlebihan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, seperti peningkatan risiko gangguan tidur.

Nah, anak kecanduan gadget cenderung menggunakannya secara intensif dan terus-menerus.

Tentu saja, hal ini dapat meningkatkan paparan jangka panjang terhadap radiasi elektromagnetik.

9. Menghambat Kreativitas

Waktu yang dihabiskan anak untuk menggunakan gadget dapat mengurangi waktu untuk melakukan aktivitas kreatif.

Contohnya menggambar, menulis cerita, atau bermain secara kreatif.

Selain itu, anak-anak yang kecanduan gadget cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengonsumsi konten yang sudah ada.

Hal ini dapat dilihat dari kebiasaan menonton video atau bermain game, daripada mengembangkan ide-ide baru atau menciptakan sesuatu sendiri.

Keterampilan kreatif anak-anak pun bisa terhambat karena mereka lebih fokus dengan gadget dibandingkan eksplorasi dunia nyata.

10. Masalah Keuangan

Tak hanya sampai di situ, kecanduan gadget juga bisa memicu masalah keuangan.

Banyak game atau aplikasi menawarkan item virtual atau fitur tambahan yang dapat dibeli dengan uang sungguhan.

Anak-anak yang tidak sadar atau tidak terkendali dalam penggunaan gadget mereka mungkin menghabiskan uang tanpa izin atau tanpa memahami nilai uang yang sebenarnya.

Kecanduan gadget juga dapat mengarah pada perilaku konsumtif karena anak-anak merasa perlu untuk terus membeli atau memperbarui gadget, aksesori, atau konten digital lainnya.


Penyebab Anak Kecanduan Gadget

Anak Menggunakan Gadget di Meja Makan
Foto: Anak Menggunakan Gadget di Meja Makan (Orami Photo Stocks)

Meskipun memiliki banyak manfaat, namun menghabiskan banyak waktu dengan gadget dapat membuat Si Kecil menjadi kencaduan, lho Moms!

Dilansir dari Journal of Depression and Anxiety, selain untuk sekolah daring, anak-anak umumnya menggunakan gadget untuk berbagai amcam tujuan, seperti:

  • Bermain game
  • Menonton video
  • Mendengarkan lagu
  • Bertukar pesan bersama teman

Ternyata, selain beberapa alasan yang sudah disebutkan di atas terdapat beberapa penyebab anak kecanduan gadget lainnya, seperti:

1. Kebiasaan Orang Tua Memberi Gadget saat Anak Menangis

Terdapat pepatah bahwa kini gadget dianggap sebagai dot modern yang mampu menenangkan Si Kecil.

Contoh kasusnya adalah ketika orang tua akan memberikan gadget kepada anak yang menangis dan benda tersebut dapat menenangkannya.

Gadget memang bisa menenangkan anak-anak dan membuat mereka diam, tetapi melalui kebiasaan ini juga bisa membuat ketagihan.

Ketika Si Kecil kecanduan, mereka akan mengetahui keberadaannya dan merindukannya setiap menit dan menjadi sangat menuntut.

2. Rasa Bosan

Saat anak kecanduan gadget, Moms perlu melihat kembali pola interaksi di dalam keluarga.

Ayo jujur, apa, sih yang biasanya Moms dan Dads lakukan saat sedang bersama Si Kecil, apakah banyak bermain dan bercanda atau malah sibuk dengan smartphone?

Kalau Moms dan Dads lebih banyak melakukan yang terakhir, tidak heran kalau anak cepat merasa bosan dan akhirnya mencari stimulasi yang lebih menarik dari smartphone.

3. Ada Masalah dengan Teman

Penyebab lainnya yang dapat membuat anak kecanduan gadget adalah masalah yang tengah ia alami dengan teman sebaya.

Ketika Si Kecil tengah ada masalah dengan teman sebaya yang berkelanjutan, mereka akan mencari tempat bermain lainnya yang baru.

Tidak ada teman yang bisa diajak main membuat mereka akan meminta untuk diperbolehkan bermain gadget lalu menjadi kecanduan.

4. Melihat Kebiasaan Orang Tua

Penyebab lainnya yang dapat membuat anak kecanduan gadget adalah ketika mereka kerap menyaksikan kedua orang tuanya sibuk dengan perangkatnya masing-masing.

Kebiasaan meniru yang dimiliki oleh Si Kecil, akan membuat naluri mereka berpikir kalau bermain gadget seperti orang tuanya sangat diperbolehkan.

Perlahan-lahan mari kurangi waktu bermain gadget anak.

Lalu, gantikan dengan kegiatan lain yang tidak kalah menghibur dan lebih bermanfaat seperti menggambar, melukis, atau bermain musik.

Jadi jangan hanya menyalahkan anak karena kecanduan gadget, karena Moms juga perlu terus berinisiatif untuk memberikan interaksi dan stimulasi yang dibutuhkan oleh anak.

Baca Juga: 8 Game Teamwork Sederhana untuk Ajarkan Kerja Sama Anak

5. Rasa Memiliki

Salah satu alasan lain anak kecanduan gadget adalah perasaan memiliki gadget tersebut.

Agar kondisi anak kecanduan gadget tidak terjadi, orang tua dapat memberlakukan sistem "ownership" pada gadget yang mereka punya.

Misalnya, Moms selalu mengatakan bahwa gadget yang dimiliki adalah milik mereka, bukan milik anak.

Hal tersebut bisa membuat Si Kecil menjadi lebih "tahu diri" dan tidak memainkan barang yang bukan miliknya terlalu sering.

6. Warna Cerah dan Menyala dari Gadget

Kartun dan aplikasi anak di gadget umunya dikemas dalam balutan warna cerah menyala untuk menarik perhatian Si Kecil.

Ternyata hal ini bisa menjadi salah satu tanda anak kecanduan gadget.

Ditambah dengan hiburan lagu dan suara yang ceria, tak heran kan kalau akhirnya buah hati jadi sulit melepaskan mata dari layar gadget?

Perlahan-lahan mari kurangi waktu bermain gadget anak, lalu gantikan dengan kegiatan lain yang tidak kalah menghibur, ya Moms.

7. Fitur Autoplay

Sering kesal melihat Si Kecil ketagihan menonton video di YouTube?

Nah, ini mungkin menjadi salah satu tanda anak kecanduan gadget nih, Moms!

Hal ini terjadi karena fitur autoplay secara otomatis yang menampilkan video favorit Si Kecil tanpa henti.

Jadi, untuk mencegah anak kecanduan gadget, mulailah dengan mematikan fitur autoplay yang disediakan oleh aplikasi video ya, Moms.

8. Hadiah dari Game

Sudah menjadi rahasia umum ketika ada hadiah atau reward di dalam setiap aplikasi game yang dimainkan balita.

Baik itu berupa kenaikan level, barang dalam game, atau terbukanya fitur baru.

Nah, hal ini juga bisa menjadi salah satu alasan anak kecanduan gadget.

Tanpa disadari, hal ini dapat membuat tubuh melepaskan terlalu banyak hormon dopamin, menimbulkan perasaan terlalu senang, serta mematikan sel saraf.

Nah, kadar dopamin berlebih dalam tubuh inilah yang akhirnya membuat anak kecanduan dan selalu menginginkan lebih banyak stimulasi dari game yang ada dalam gadget.

Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

Anak Bermain Game Online
Foto: Anak Bermain Game Online (Orami Photo Stocks)

Sebagai orang tua, Moms pasti ingin untuk mendorong perilaku sehat dan membatasi perilaku yang tidak sehat, salah satunya mengurangi kecanduan anak terhadap gadget.

Jangan pernah marah atau membentak anak ketika anak kecanduan gadget.

Buang rasa amarah dengan ubah pendekatan dengan komunikasi yang positif agar Si Kecil mengerti, seperti beberapa cara berikut ini:

1. Membatasi Waktu Menonton

Cara pertama yang dapat Moms lakukan untuk mengatasi anak kecanduan gadget adalah dengan mengatur batas menonton Si Kecil

Jauh lebih mudah untuk membatasi kebiasaan menonton mereka.

Dalam hal ini Moms harus tegas dan jangan membiarkan Si Kecil terlalu asyik bermain gadget.

Apabila Moms membiarkan, mereka akan semakin kecanduan. Terlebih lagi jika gadget yang Moms berikan mendukung banyak fitur yang canggih.

Dengan menerapkan batas waktu penggunaan ini, anak dapat mengerti bahwa mereka hanya dapat menonton sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

2. Konsisten Terapkan Screen Time

Melansir dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), untuk mengurangi kemungkinan anak kecanduan gadget, Moms harus menerapkan screen time yakni waktu yang digunakan untuk bermain gadget.

Untuk anak yang berusia lebih dari 2 tahun, IDAI menyarankan orang tua memberikan screen time pada anak tidak boleh lebih dari 2 jam per hari.

Namun, Moms bisa menyesuaikan waktu screen time dengan waktu sekolah anak jika penggunaan gadget memang diperlukan dalam proses belajar mereka.

Terapkan dan taati waktu ini secara konsisten agar Si Kecil tidak bingung.


3. Berikan Waktu dan Ruang Khusus

Screen Time Bersama Buah Hati
Foto: Screen Time Bersama Buah Hati (Freepik.com/pch-vector)

Kini, proses belajar jarak jauh sudah tidak asing lagi untuk dilakukan.

Semenjak pandemi COVID-19, cara ini banyak dilakukan sehingga penggunaan gadget pada anak pun turut meningkat.

Agar anak tidak menjadi kenduan pada gadget, cobalah untuk memberikan mereka waktu dan ruang khusus selama penggunaan dalam proses belajar.

Tegaskan pada Si Kecil bahwa saat belajar, anak tidak diperbolehkan untuk membuka sosial media atau bermain game online.

Jika anak sudah selesai belajar online, anak bisa meninggalkan gadget di ruang belajar dan bermain bersama anggota keluarga lainnya sembari beristirahat.

Dengan begini, aktivitas belajar diharapkan dan pengawasan orang tua bisa lebih efektif.

4. Mendorong untuk Melakukan Kegiatan Lain

Sediakan sumber daya yang diperlukan seperti buku untuk dibaca, permainan papan, perlengkapan seni atau peralatan olahraga.

Intinya, berilah Si Kecil mainan pengganti seperti boneka atau mobil-mobilan agar anak masih punya beberapa pilihan mainan selain gadget.

Dengan menyediakan fasilitas untuk anak melakukan kegiatan fisik membuat mereka dapat melupakan gadget dan tidak akan kecanduan.

Baca Juga: 12 Dampak Media Sosial dari Sisi Positif dan Negatif

5. Berikan Variasi Kegiatan yang Kreatif

Habiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak ketika Moms di rumah.

Hal ini dikarenakan ketika anak merasa sepi, mereka kerap akan mencari kehidupan lainnya di gadget misalnya.

Bermain bersama anak-anak dapat menghilangkan rasa sepi mereka dan Si Kecil akan merasa bahwa orang di sekitarnya menyayangi mereka.

Orang tua harus lebih kreatif dengan memberikan variasi kegiatan atau permainan agar anak tidak bosan dan terpaku pada gadget.

Misalnya, memasak bersama atau jika anak masih berusia pra-sekolah, Moms bisa bermain yang melibatkan aktivitas fisik tanpa gadget.

Seperti berkaraoke, membaca buku, hingga menggambar.

6. Bermain di Luar Rumah agar Lebih Aktif Bergerak

Pilihlah untuk bermain beberapa permainan kesukaan Si Kecil di rumah untuk membantu mereka melupakan gadget-nya.

Tak perlu takut untuk mengajak anak bermain di luar, karena dengan pengawasan tepat Si Kecil akan tetap terhindar dari bahaya dan penyakit.

Dengan bermain di luar rumah, mereka tak akan kesepian dan pastinya bisa lupa dengan gadget.

7. Terlibat dalam Kehidupan Si Kecil dan Temani agar Tak Kesepian

Bagi banyak orang tua, lebih suka menyalakan televisi daripada benar-benar terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka.

Ternyata itu adalah kebiasaan yang salah, hubungan antara orang tua dan Si Kecil sangat memengaruhi gaya berkomunikasi mereka, lho Moms!

Perlu Moms sadari, salah satu alasan Si Kecil memilih bermain gadget karena merasa kesepian dan kurang perhatian dari orang tuanya.

Oleh karena itulah, jangan terlalu sibuk bekerja dan tetap luangkan waktu untuk Si Kecil.

Ketika Si Kecil merasa kesepian, ada baiknya Moms mendekatkan dan lebih sering untuk mendengarkan apa keluh kesah Si Kecil.

8. Apresiasi Si Kecil

Berikanlah apresiasi kepada Si Kecil ketika bisa berhasil untuk mengurangi jumlah frekuensi bermain gadget-nya.

Mulailah dengan hal sederhana, seperti memuji hingga memberikannya hadiah.

Jangan ragu untuk memberikan apresiasi pada anak atas hal yang telah mereka lakukan, Moms.

Meskipun terdengar sederhana, akan tetapi hal ini memiliki banyak manfaat untuk buah hati.

Salah satunya membuat Si Kecil merasa lebih bahagia dan terhindar dari stres.

Mereka juga akan merasa lebih dihargai oleh orang sekitar saat mendapatkan apresiasi dari orang tua.

Tidak hanya itu, apresiasi dapat meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu.

Jadi ke depannya, mereka lebih semangat untuk melakukan hal lain dengan lebih baik.

Baca Juga: Anak Main HP: Manfaat, Dampak, Durasi, dan Panduannya

Itu dia cara efektif yang bisa Moms coba lakukan guna mengatasi anak kecanduan gadget.

Pastikan untuk selalu bertindak tegas dan konsisten agar anak kecanduan gadget dapat diatasi.

Ketika melakukan pencegahan, pastikan juga memberi contoh yang baik pada anak.

Jangan sampai Moms dan Dads hanya memberikan perintah, tanpa menjadi teladan yang baik.

Ingatlah bahwa anak akan meniru perilaku orang di sekitarnya.

Maka dari itu, jadilah role model yang tepat bagi buah hati di rumah.

  • http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/ICECED/article/download/13714/10412+&cd=11&hl=en&ct=clnk&gl=id
  • https://www.longdom.org/open-access/the-impact-of-using-gadgets-on-children-2167-1044-1000296.pdf
  • https://yourdost.com/blog/2017/02/prevent-gadget-addiction-in-children/
  • https://www.educare.net.au/technology-addiction-and-implications-for-children/
  • https://www.todaysparent.com/family/screen-addiction-in-kids/
  • https://www.familyeducation.com/entertainment-activities/online/5-warning-signs-of-screen-addiction
  • https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0272431616670751
  • https://www.scirp.org/journal/paperinformation.aspx?paperid=110418
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27757931/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.