Ini 5 Cara Mengatasi Anak Sulit Makan Buah dan Sayuran
Ketika anak lahir, ia wajib untuk mengonsumsi ASI selama 6 bulan setelah itu diberikan Makanan Pendamping ASI atau MPASI.
Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuhnya, berguna untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhannya.
Untuk itu, penting bagi orangtua memastikan nutrisi dan gizi anak tercukupi. Jika tidak, bukan tidak mungkin tumbuh kembang anak terganggu, yang parahnya dapat mengakibatkan kekurangan gizi hingga potensi terkena stunting.
Memberikan makanan anak sehari-hari dengan menu yang sehat memang menjadi tantangan tersendiri.
Baca Juga : Ingin Anak Tumbuh Pesat? Berikan Makanan Bergizi
Pasalnya, banyak anak yang ogah untuk makan buah dan sayur, dan lebih menyukai makanan-makanan yang mengandung gula, lemak, dan natrium tinggi.
Hal ini sebenarnya terjadi alamiah, karena anak cenderung memilih makanan yang memiliki rasa kuat, mudah dimakan, dan rasanya gurih.
Ketika anak menjadi picky eater atau pemilih dalam menentukan makanannya, orangtua harus menyiasati dengan cara yang tepat.
Memaksa anak untuk makan buah dan sayuran bukan menjadi pilihan karena anak dapat merasa trauma dan jadinya tidak akan mau menyentuh buah atau sayuran.
Jadi, lakukan beberapa cara ini untuk mengatasi anak yang menolak untuk makan buah dan sayuran. Ini ulasan selengkapnya.
1. Mengenalkan pada Anak
Foto: parenting
Mengatasi anak yang sulit makan buah dan sayur membutuhkan kesabaran yang ekstra. Risiko anak menjadi rewel dan menolak makanannya dapat dialami oleh orangtua.
Tapi, ingat juga bahwa anak butuh pengenalan yang berulang-ulang sampai akhirnya mau menerima jenis makanan tertentu.
Jadi, jangan bosan untuk mengenalkan jenis-jenis buah dan sayuran pada anak sehingga ia menjadi tertarik.
Moms juga bisa menunjukkan gambar-gambar dari buah dan sayuran serta mengatakan makanan tersebut memiliki manfaat bagi tubuh.
2. Tampilkan Buah dan Sayuran yang Terlihat Menarik
Foto: livelovefruit
Dokter spesialis gizi klinik, DR. dr. Francisca A Tjakradidjaja mengungkapkan cara untuk mengatasi anak yang sulit makan buah dan sayur.
Orangtua harus kreatif dalam menyajikan makanan termasuk buah dan sayuran juga diperlukan agar anak mau untuk mengonsumsinya.
“Caranya bisa dengan membuat smoothies buah, es buah, pizza terbuat dari sayur-sayuran, nugget sayur. Jangan berhenti untuk membuat kreasi, ya, Moms,” ujar dokter yang praktik di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa ini.
3. Memberikan dalam Porsi Kecil
Foto: greensmoothiegirl
Cara ini juga bisa digunakan, yaitu memberikan porsi buah dan sayuran dalam porsi kecil terlebih dulu.
Hal ini dapat mencegah anak yang merasa takut harus menghabiskan makanan yang tidak disukainya jika disajikan dalam porsi besar.
Baca Juga : 5 Manfaat Makan Sebutir Telur Untuk Sarapan Anak Setiap Hari
4. Beri Pemahaman pada Anak
Foto: motherjones
Menurut dr. Francisca, jika anak sudah cukup usia untuk diajak berdiskusi, cara ini bisa digunakan. Beri pemahaman pada anak bahwa mengonsumsi buah dan sayur bermanfaat bagi tubuh dan menunjang pertumbuhannya.
“Cukup berikan pemahaman sederhana, logis, dan cerdas tentang alasan mengapa makan sayur dan buah sangat diperlukan oleh tubuh. Cara ini bisa mengatasi anak yang masih suka milih--milih makanan,” ujar dr. Francisca pada Kulwap Orami Community, Kamis (26/2) lalu.
5. Memberikan Contoh pada Anak
Foto: allaboutkids
Moms, tanamkan selalu poin satu ini, bahwa orangtua adalah role model utama bagi anak. Jadi, ketika anak tidak suka makan buah dan sayur, coba bertanya pada diri sendiri, apakah sudah memberikan contoh yang sama pada anak?
Jika belum, berikan contoh makan sayur dan buah, dengan ekspresi yang menyenangkan dan menunjukkan pada anak kalau makan tersebut enak rasanya.
Lakukan hal tersebut ketika makan bersama dengan anak. Cara ini dapat efektif mengatasi anak yang sulit makan buah dan sayur.
Sekarang Moms tak pusing lagi kan mencari cara agar Si Kecil doyan makan sayur dan buah?
(DG/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.