Anak Ketahuan Mencuri, Ini Langkah yang Harus Moms Lakukan
Bagi anak usia prasekolah, mengambil barang milik orang lain bukan berarti ia bertindak kriminal.
Pada usia ini, mereka tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang konsep benar dan salah, serta bagaimana mencuri dapat merugikan orang lain.
Begitu juga ketika mereka mengambil sesuatu dari toko. Bisa jadi itu karena konsep ekonomi sama sekali bukan hal yang mereka pikirkan.
Nah, inilah saat yang tepat untuk mulai mengajarkan Si Kecil tentang empati dan mengapa mencuri itu salah, sehingga ia dapat belajar untuk menghargai milik orang lain.
"Anak-anak berusia lima dan enam tahun sedang dalam proses mengembangkan hati nurani, tetapi masih sangat sulit bagi mereka untuk mengendalikan impuls ketika mereka melihat sesuatu yang mereka inginkan," ucap direktur Heights Center for Adult and Child Development, Meri Wallace, yang juga ahli terapi keluarga dan anak.
Namun, mencuri tidak sepenuhnya impulsif.
Menurut psikolog perkembangan, Gil Noam, Ed.D., seorang profesor di Sekolah Pascasarjana Pendidikan Harvard, seorang anak berusia 3 tahun dapat mengambil mainan dari rumah sepupunya tanpa berpikir dua kali. Tetapi, anak berusia 5 atau 6 tahun biasanya mencuri dengan melakukan perencanaan.
"Ada antisipasi, persembunyian, dan kemudian memiliki," katanya seperti dikutip dari verywellfamily.com.
1. Tunjukkan Moms Tidak Setuju
Foto: verywellfamily.com
Secara jelas katakan pada Si Kecil bahwa Moms tidak setuju dengan perilaku ini. Apapun alasannya.
Menurut Gil Noam, Ed.D, profesor di Harvard Graduation School of Education, Moms juga bisa memanfaatkan kasus pencurian anak ini sebagai kesempatan untuk mengajarinya soal konsep benar dan salah, seperti mengajari kalau mencuri bukanlah sesuatu yang kita lakukan dalam keluarga.
Baca Juga : Ternyata Ini 5 Penyebab Anak Suka Mencuri
2. Cari Tahu Alasannya
Foto: todaysparent.com
Tanpa menghakimi, coba cari tahu kenapa Si Kecil mencuri, apa motivasinya, dan apakah ia sudah sering melakukannya.
Hal terpenting jangan memarahinya, mempermalukan, menakut-nakuti, atau mengancamnya. Hal ini hanya akan membuat Si Kecil tak mau memberi informasi sama sekali.
Dikutip dari parents.com, Moms harus ingat, jika Moms membuat Si Kecil merasa malu atau terhina, dia akan mempelajari pesan yang salah: bahwa dia tidak boleh mencuri karena dia mungkin akan tertangkap dan dimarahi.
3. Minta Si Kecil Bertanggung Jawab
Foto: pexels.com
Dikutip dari familyeducation.com, mintalah Si Kecil untuk bertanggungjawab atas perbuatannya.
Ini berarti ia harus mengembalikan barang yang diambilnya kepada pemiliknya, atau kembali ke toko untuk membayar barang yang diambilnya.
Si Kecil mungkin akan terlalu malu untuk melakukannya, maka tugas Moms untuk mendampinginya, sambil katakan, "Anak saya mengambil sebungkus permen ini, tetapi sekarang ia tahu bahwa ia salah."
Baca Juga : Bocah Dihukum Mandi Oli Bekas, Apa yang Harus Orang Tua Lakukan Jika Anak Mencuri?
4. Perhatikan Adakah Kebiasaan Mencuri
Foto: pexels.com
Perhatikan lebih seksama kebiasaan Si Kecil. Apakah Si Kecil telah kedapatan mencuri lebih dari sekali?
Jika Si Kecil ternyata sering mencuri, atau perilaku mencurinya itu muncul dengan perilaku salah lainnya, segera cari bantuan profesional.
Itulah 4 hal yang harus segera Moms lakukan ketika mendapati Si Kecil mencuri. Semoga menginspirasi, ya.
(VAN/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.