Anak Picky Eater, Ini Dampaknya Pada Mental Si Kecil dan Orang Tua
Apakah anak Moms sedang sangat pilih-pilih makanan? Tentunya hal ini membuat Moms pusing dan frustrasi kan?
“Picky eater adalah ketika ada makanan tertentu yang tidak mau dimakan anak. Ada anak yang tidak mau makan makanan lembek dan cuma mau makan gorengan,” kata Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K) saat ditemui dalam acara Talkshow Kesehatan Anak dan Launching Susu Curcuma Plus.
“Ada juga anak yang sangat selektif. Misalnya untuk karbohidrat, ia cuma mau makan nasi tapi tidak mau makan roti atau kentang,” lanjutnya.
Psikolog anak Tari Sanjojo, Psi, menjelaskan bahwa picky eater memberikan dampak buruk pada mental anak dan orang tua. Kok bisa? Mari kita simak penjelasannya!
1. Anak jadi mudah cemas
Dalam keadaan frustrasi karena anak yang tidak mau makan, orang tua akan jadi kebingungan.
Orang tua pun semakin panik karena anak rewel akibat kelaparan, tapi tidak mau makan makanan yang disajikan.
Hal ini seringkali menyebabkan orang tua jadi mudah memarahi anak dan memaksa anak untuk makan.
“Saat anak beranjak besar, dia jadi merasa makan adalah situasi yang tidak menyenangkan. Ia juga gampang merasa cemas pada situasi bersama orang tua,” jelas Tari.
Biasanya, orang tua jadi mengeluarkan kata-kata yang tidak seharusnya saat memarahi anak.
“Kata-kata seperti ‘Kamu nih nakal, nggak mau makan’ akan membuat anak jadi percaya bahwa ia adalah anak yang nakal,” lanjutnya.
Baca Juga: 4 Kesalahan Orang Tua yang Membuat Anak jadi Picky Eater
2. Anak susah adaptasi
Anak picky eater cenderung sulit beradaptasi. Kesulitan adaptasi ini disebabkan karena ia terjebak di zona nyaman dengan makanan yang itu-itu saja.
Hal ini akan menimbulkan kesulitan ketika ia sudah mulai besar dan masuk sekolah. Lingkungan dan sesuatu yang baru bakal membuatnya tidak nyaman dan susah berkembang.
Baca Juga: Moms, Begini Cara Mengajarkan 5 Kebiasaan Makan Sehat pada Balita
3. Orang tua tidak percaya diri
Akibat anak yang susah makan dan picky eater, Moms pun kadang merasa gagal menjadi orang tua yang baik.
Moms jadi merasa serba salah dan ragu untuk melakukan apapun berkaitan dengan Si Kecil.
Kemudian Moms jadi semakin tidak percaya diri dan memilih untuk mengambil jalan pintas, yakni memberikan gadget sambil anak makan.
Padahal anak membutuhkan kebersamaan dan komunikasi dengan orang tua pada saat makan lho, Moms.
dr. Rini mengingatkan untuk mengajak anak makan bersama di meja makan. Moms juga harus memberikan contoh pada Si Kecil, sehingga jangan sampai Moms dan Dads pilih-pilih makanan ya!
Ciptakan suasana makan yang menyenangkan, agar anak selalu menunggu waktu makan bersama. “Jangan marah dan jangan panik. Jangan mudah menyerah juga untuk memaparkan makanan baru berulang kali,” ujar dr. Rini.
(INT)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.