15 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak, Ampuh!
Si Kecil sedang flu dan hidungnya tersumbat? Moms perlu tahu cara mengatasi hidung tersumbat pada anak agar dia bisa kembali bernapas dengan nyaman.
Hidung tersumbat merupakan gangguan saluran pernapasan yang dapat disebabkan oleh adanya infeksi, iritasi, alergi, dan sinusitis.
Kondisi hidung tersumbat pada anak dapat membuat mereka menjadi rewel, kesulitan tidur, dan uring-uringan.
Biar tidak pusing, yuk simak tips mengatasi hidung tersumbat pada anak selengkapnya di sini.
Baca Juga: Kenali Polip Hidung pada Anak dan Cara Mengatasinya, Jangan Sampai Abai!
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak
Kondisi hidung anak yang tersumbat dapat dengan mudah diatasi dengan beberapa cara berikut.
1. Pastikan Anak Mendapatkan Cairan yang Cukup
Pada dasarnya, hidung tersumbat dapat terjadi ketika jaringan di rongga hidung membengkak.
Melansir dari Stanford Medicine Children's Health, hidung tersumbat dapat memengaruhi pendengaran anak.
Hal ini bisa mengganggu anak untuk mendapatkan kualitas tidur yang cukup sehingga bisa berdampak pada perkembangan tubuhnya.
Cara mengatasi hidung tersumbat pada anak bisa dengan mendorongnya untuk minum cairan ekstra tanpa gula.
Tujuannya untuk menjaga hidrasi tubuh anak agar tetap terjaga.
Sebab, dehidrasi atau tubuh yang mengalami kekurangan cairan bisa terjadi karena jumlah cairan tubuh yang keluar lebih besar dari yang masuk ke dalam tubuh.
Moms bisa memberikan anak beberapa sumber cairan, seperti air mineral, air kelapa, es krim, makanan berkuah, potongan buah, atau susu untuk mencegahnya dari dehidrasi.
Terdapat beberapa buah yang mengandung banyak air yang bisa menghidrasi tubuh, yakni:
- Timun mengandung 96% air.
- Tomat memiliki 94% air.
- Semangka memiliki kandungan air sebanyak 92%.
- Belimbing dan stroberi sebanyak 91%.
- Nanas dan jeruk mengandung air sebanyak 87%.
Pilihlah buah yang sesuai dengan selera Si Kecil, ya, Moms!
Baca Juga: Aturan Bayi Imunisasi saat Batuk Pilek, Berbahayakah?
2. Gunakan Obat Tetes Hidung
Cara mengatasi hidung tersumbat pada anak berikutnya adalah dengan menggunakan obat tetes hidung.
Moms bisa menemukan produk ini di toko obat atau apotik.
Cara mengatasi hidung tersumbat pada anak ini bisa dilakukan untuk balita yang belum belajar cara membuang ingus.
Tujuannya untuk membantu membersihkan rongga hidung anak.
Cobalah lakukan penanganan ini pada malam hari.
Moms juga bisa mengombinasikan dengan tetes saline, atau air asin, untuk efektivitas maksimum.
Alat ini tersedia tanpa resep dan dapat dibuat di rumah dengan mencampurkan 1/2 sendok teh garam dengan 250 ml air hangat.
Moms dapat meletakkan larutan garam yang sudah siap ke dalam alat semprotan atau pipet.
Setelah itu, teteskan larutan garam ke anak sebanyak 2 kali dengan menggunakan alat semprotan atau pipet. Lakukan cara ini minimal 3 kali sehari.
Larutan garam dijadikan resep untuk meredakan hidung tersumbat sudah sejak lama.
Manfaat larutan garam untuk bayi yang mengalami hidung tersumbat adalah mencairkan lendir pada hidung dan mengembalikan kelembapan selaput di bagian hidung.
Baca Juga: 10 Manfaat Buah Naga untuk Anak dan Penyajiannya, Simak!
3. Menggunakan Uap Air Hangat
Mengatasi hidung tersumbat pada anak dapat dilakukan dengan penggunaan uap air hangat.
Udara yang kering bisa menjadi salah satu penyebab hidung menjadi tersumbat dan sulit bernapas.
Pemakaian humidifier mampu meringankan hidung tersumbat, karena alat tersebut dapat meningkatkan kelembapan udara di sekitar.
Namun jika tidak memilikinya, Moms bisa menggunakan alternatif lain.
Menggunakan air hangat bisa digunakan sebagai alternatif bila tidak memiliki humidifier.
Sebagai langkah awal, siapkan sebaskom air hangat.
Dekatkan anak pada air hangat agar ia dapat menghirup udara di sekitar baskom.
4. Coba Berikan Madu
Madu bisa menjadi bahan alami untuk membantu mengatasi hidung tersumbat pada anak yang berusia di atas 1 tahun.
Perlu diingat, madu tidak aman untuk anak di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme.
Jika Si Kecil berusia di atas 1 tahun dan merasa tidak nyaman akibat hidung tersumbat, Moms bisa memberikan madu untuk membantu menenangkannya.
Nah, apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari madu?
Madu membantu menenangkan tenggorokan dan batuk anak, serta mengatasi hidung tersumbat pada anak di malam hari.
Dalam sebuah penelitian di jurnal BMJ Evidence-Based Medicine, madu memiliki sifat antibiotik yang ampuh dalam mengatasi masalah infeksi saluran pernapasan.
Moms bisa mencampurkan madu dengan air hangat untuk meringankan hidung anak yang tersumbat.
Baca Juga: 5 Jenis Madu yang Baik untuk Kesehatan, Termasuk Madu Manuka dan Madu Akasia!
5. Perhatikan Posisi Tidur Anak
Untuk mengatasi hidung tersumbat pada anak di malam hari, bisa dengan cara memerhatikan posisi tidurnya.
Coba Moms letakkan bantal di bawah kepala anak atau beberapa cara lainnya agar kepala anak dengan posisi kepala lebih tinggi dibandingkan badannya saat tidur.
Cara ini bertujuan untuk membantu mengatasi hidung tersumbat pada anak di malam hari. Moms juga harus memerhatikan agar anak memiliki kualitas tidur yang cukup.
Selain itu, melansir dari laman WebMD, Moms bisa tidur berdekatan dengan anak.
Dijelaskan bahwa, memeluk dan menggendong anak akan memberikan perasaan nyaman pada mereka sehingga dapat membuat mereka menjadi lebih rileks.
Ingatkan juga pada anak bahwa istirahat membantu mereka merasa lebih baik dan sembuh dengan lebih cepat.
Jika anak masih menyusu, Moms bisa menyusui lebih sering agar anak tetap merasa nyaman.
Cobalah juga menopang anak dalam posisi lebih tegak saat menyusui agar membantunya bernapas lebih mudah.
6. Pakaikan Minyak Kayu Putih dan Minum Jahe
Cara mengatasi hidung tersumbat pada anak secara alami bisa dengan mengoleskan minyak kayu putih atau balsem beraroma mentol ke sekitar hidung Si Kecil.
Setelah mencium aroma yang menyegarkan, hidung anak akan perlahan terasa lega bernapas.
Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan bahwa ini adalah pilihan yang aman dan efektif.
Berikutnya, Moms bisa memberikan anak segelas air jahe hangat.
Penelitian di jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat menurunkan gejala hidung tersumbat.
Selain khasiat tersebut, ekstrak jahe tidak menimbulkan efek samping seperti rasa kantuk, kelelahan, pusing dan sembelit.
Cara mengolahnya pun mudah; cukup kupas kulit jahe, iris-iris kurang lebih 4 cm, kemudian rebus dengan air secukupnya.
Setelah mendidih, Moms bisa tambahkan madu sesuai dengan selera.
7. Atasi Demam pada Anak
Jika anak mengalami demam yang dibarengi dengan hidung tersumbat, sebaiknya Moms coba untuk mengatasi demamnya terlebih dulu.
Demam tentunya membuat tubuh anak merasa tidak nyaman. Coba berikan anak obat seperti asetaminofen atau ibuprofen.
Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu, terutama jika anak Moms berusia di bawah 2 tahun.
Gunakan produk dan dosis yang direkomendasikan untuk usia anak.
8. Menghilangkan Penyebab Alergi
Mengatasi hidung tersumbat pada anak dapat lebih efektif dilakukan jika diketahui penyebabnya.
Jika Moms mencurigai alergi sebagai penyebabnya, berkonsultasilah dengan dokter untuk diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.
Pada anak yang menderita alergi, pastikan rumah Moms terbebas dari jamur dan aroma menyengat yang dapat membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman.
Beberapa anak alergi terhadap bulu hewan peliharaan dan serbuk sari, maka dari itu, tutup jendela rumah dan bersihkan rumah Moms secara teratur.
Jauhkan Si Kecil dari hewan peliharaan bila reaksi alerginya dipicu oleh bulu hewan.
9. Bantu Anak Mengeluarkan Ingus
Setelah memberi kelembapan ke hidung anak dengan menggunakan obat saline hidung atau pelembab udara lainnya, bantu mereka untuk meniup hidung guna membersihkan saluran hidung.
Tips ini hanya untuk anak dengan usia yang telah memahami dan dapat berkomunikasi dengan orang lain.
10. Aplikasikan Petroleum Jelly
Anak dengan hidung tersumbat seringkali mengeluarkan ingus.
Bila area hidung yang terdapat ingus dibersihkan dengan cara berulang-ulang, maka kulit sekitar hidung akan memerah dan terkelupas.
Saat itu terjadi, cobalah memberikan petroleum jelly ke kulit yang bermasalah guna meningkatkan kelembapan area tersebut.
Penggunaan petroleum jelly ini efektif untuk mencegah iritasi kulit.
11. Hindari Anak dari Rokok
Jauhkan anak dari orang yang merokok.
Merokok tidak hanya berdampak pada yang mengisapnya, namun juga pada orang-orang sekitarnya yang ikut terpapar asap rokok.
Asap rokok memberi dampak negatif pada kesehatan tubuh, terutama pada anak-anak dengan hidung yang bermasalah.
Asap dari rokok tembakau bisa mengiritasi lapisan dalam hidung anak, dan efeknya bisa memburuk jika asap tersebut mencapai paru-paru.
12. Mandi Air Hangat
Cara mengatasi hidung tersumbat pada anak selanjutnya adalah dengan mandi air hangat.
Menghirup uap dapat membantu meredakan rasa sakit dan tekanan pada sinus, serta membantu melelehkan lendir dalam hidung.
Ini dapat membantu pernapasan Si Kecil yang tersumbat agar dapat kembali normal, setidaknya untuk sementara waktu.
13. Mengonsumsi Vitamin C
Cara mengatasi hidung tersumbat pada anak berikutnya adalah dengan mengonsumsi vitamin C.
Vitamin C dalam makanan atau suplemen mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Melansir studi di American Journal of Lifestyle Medicine manfaat vitamin C dalam mengobati flu dimulai dalam waktu 24 jam sejak timbulnya gejala dengan dilanjutkan konsumsi setidaknya selama 5 hari.
Beberapa sumber makanan vitamin C yang bisa Moms berikan pada Si Kecil, yakni:
- Blewah
- Buah jeruk dan jus, seperti jeruk dan jeruk bali
- Buah kiwi
- Mangga
- Pepaya
- nanas
- Stroberi, raspberry, blueberry, dan cranberry
- Semangka
Beberapa sayuran yang kaya akan vitamin C antara lain:
- Brokoli, kubis Brussel, dan kembang kol
- Paprika hijau dan merah
- Bayam, kubis, lobak, dan sayuran hijau lainnya
- Tomat dan jus tomat
- Labu
Beberapa makanan dan minuman lainnya, seperti sereal juga diperkaya dengan vitamin C.
Moms dapat memeriksa label produk untuk mengetahui kandungan vitamin C dalam produk tersebut.
Meskipun begitu, mengonsumsi vitamin C dari sumber makanan yang alami merupakan pilihan terbaik.
Perlu diingat bahwa mengolah makanan dengan kandungan vitamin C atau menyimpannya dalam waktu yang lama dapat mengurangi nilai kandungan vitamin C.
Selain itu, paparan cahaya juga dapat menurunkan kandungan vitamin C dalam makanan.
Sebagai tambahan, pilihlah jus jeruk yang dijual dalam kemasan karton daripada dalam kemasan botol bening.
14. Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti asetaminofen dan ibuprofen, memang tidak dapat meredakan hidung yang tersumbat.
Namun, obat tersebut bisa membantu meredakan gejala lain, seperti nyeri wajah akibat hidung tersumbat dan demam.
Sebelum mengonsumsinya, tanyakan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan obat-obatan tersebut kepada Si Kecil.
Dilansir dari American Academy of Pediatrics (AAP), dalam banyak kasus, ibuprofen umumnya dianggap aman untuk anak-anak di atas usia 6 bulan, sedangkan acetaminophen umumnya dianggap aman untuk anak-anak dari segala usia.
Namun, penggunaan aspirin umumnya tidak disarankan untuk anak-anak kecuali atas anjuran dokter, Moms.
Orangtua harus memilih formula yang tepat untuk anak-anak dan mengikuti instruksi dosis berdasarkan berat badan dan resep dari dokter.
Baca Juga: 7+ Sayuran yang Mengandung Vitamin C Tinggi, Bisa Disajikan Dalam Berbagai Masakan, Nih Moms!
15. Bantu Anak Berkumur dengan Air Garam
Air garam memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi, yang dapat membantu membersihkan lendir dan kotoran dari saluran pernapasan.
Dengan berkumur menggunakan air garam, anak dapat membersihkan bagian belakang tenggorokan dari lendir yang menumpuk, yang sering kali berkontribusi pada hidung tersumbat.
Proses ini juga dapat membantu mengurangi iritasi pada tenggorokan dan mengurangi pembengkakan di area tersebut.
Namun, metode ini hanya dianjurkan untuk anak yang sudah cukup besar untuk berkumur dengan benar tanpa risiko tersedak, ya, Moms.
Penyebab Hidung Tersumbat
Hidung tersumbat pada anak bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama saat si kecil sulit bernapas dengan bebas.
Sebagai orang tua, penting bagi Moms untuk memahami penyebab hidung tersumbat.
Dengan begitu, Moms bisa menerapkan cara mengatasi hidung tersumbat pada anak dengan lebih efektif.
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum hidung tersumbat pada anak:
1. Peradangan Pembuluh Darah
Hidung tersumbat bisa disebabkan oleh peradangan atau pembengkakan pada pembuluh darah di jaringan yang melapisi hidung.
Hal ini dapat membuat saluran udara tersumbat dan menyebabkan kesulitan bernapas pada anak.
2. Peningkatan Sekresi Lendir
Salah satu penyebab umum hidung tersumbat adalah peningkatan sekresi lendir di dalam hidung.
Produksi lendir yang berlebihan bisa membuat saluran hidung menjadi tersumbat dan menghambat aliran udara.
3. Tumor atau Polip Hidung
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, hidung tersumbat pada anak bisa menjadi tanda adanya tumor atau polip di dalam hidung.
Meskipun kasus ini langka, penting untuk tetap waspada.
4. Infeksi
Infeksi seperti pilek, flu, dan infeksi sinus dapat mengakibatkan hidung tersumbat pada anak.
Selama infeksi, saluran hidung menjadi meradang dan menghasilkan lendir berlebihan.
5. Paparan Bahan Iritan
Paparan terhadap iritan seperti parfum, asap tembakau, atau rokok juga dapat menyebabkan hidung tersumbat pada anak.
Hindari paparan terhadap iritan ini untuk menjaga kesehatan saluran hidung.
7. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan, termasuk beberapa jenis obat untuk tekanan darah tinggi, bisa memiliki efek samping yang menyebabkan hidung tersumbat pada anak.
8. Alergi
Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu binatang, dan zat lainnya juga dapat menyebabkan peradangan pada saluran hidung, menyebabkan hidung tersumbat.
9. Masalah Struktural
Ketidaknormalan struktural di area kepala dan leher, seperti deviasi septum nasal, juga dapat menyebabkan kesulitan bernapas pada anak.
10. Pembesaran Kelenjar Adenoid
Kelenjar adenoid yang membesar di belakang hidung juga bisa menjadi penyebab hidung tersumbat pada anak.
11. Perubahan Suhu dan Kelembapan
Perubahan suhu dan kelembapan udara, terutama saat udara kering dan musim dingin, dapat membuat saluran hidung menjadi kering dan meradang.
Hal ini dapat meningkatkan risiko Si Kecil mengalami hidung tersumbat.
Baca juga: Aturan Imunisasi IPV untuk Cegah Polio pada Anak dan Dewasa
12. Kondisi yang Menghambat Keluarnya Lendir
Kondisi seperti diskinesia dan fibrosis kistik dapat mempersulit tubuh mengangkut dan mengeluarkan lendir.
13. Cedera
Cedera traumatis dapat merusak septum, dinding jaringan yang memisahkan lubang hidung.
Septum terdiri dari tulang kecil yang dikelilingi oleh tulang rawan.
Ketika septum rusak, itu menyebabkan pergeseran kecil di dinding yang mengubah aliran udara dan saluran lendir.
Gejala Lain yang Dapat Menyertai Hidung Tersumbat pada Anak
Hidung tersumbat adalah masalah umum yang sering dialami oleh anak-anak.
Gejala ini dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan bahkan mengganggu tidur mereka.
Selain mengetahui cara mengatasi hidung tersumbat pada anak, Moms juga perlu mengenali tanda-tanda kondisi ini.
Hidung tersumbat pada anak dapat dikenali melalui beberapa gejala yang sering kali muncul bersamaan, yaitu:
1. Batuk
Anak yang mengalami hidung tersumbat seringkali juga mengalami batuk.
Hal ini terjadi karena lendir yang mengganggu saluran pernapasan anak, sehingga menyebabkan iritasi dan batuk.
2. Kelelahan
Hidung tersumbat dapat membuat anak merasa kelelahan karena mereka harus berusaha lebih keras untuk bernapas.
Akibatnya, anak mungkin menjadi lebih rewel dan sulit tidur dengan nyenyak.
3. Nyeri atau Tekanan pada Sinus
Pada beberapa kasus, hidung tersumbat dapat menyebabkan nyeri atau tekanan pada daerah sinus anak. Anak mungkin mengeluhkan sakit di sekitar pipi atau dahi.
4. Penumpukan Lendir
Salah satu gejala yang paling umum dari hidung tersumbat adalah penumpukan lendir di dalam hidung.
Lendir ini dapat menjadi kental dan sulit untuk dikeluarkan, menyebabkan hidung terasa penuh.
5. Napas yang Bising
Anak dengan hidung tersumbat mungkin terdengar napasnya menjadi lebih bising atau berdecit saat bernapas.
Ini karena saluran napas yang terhalang oleh lendir atau penyumbatan lainnya.
6. Mendengkur
Hidung tersumbat juga dapat menyebabkan anak mendengkur saat tidur.
Hal ini terjadi karena anak harus mengambil napas melalui mulut mereka, yang dapat mengakibatkan dengkuran.
Kapan Perlu ke Dokter?
Jika sudah melakukan berbagai cara mengatasi hidung tersumbat pada anak, tapi gejala tidak juga reda, Moms perlu memeriksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Segera bawa anak ke dokter bila mengalami gejala berikut ini:
- Batuk diikuti dengan perubahan warna kebiruan pada kulit
- Tidak dapat berbicara atau makan
- Mengalami kesulitan bernapas
- Mulai batuk tiba-tiba setelah makan
- Pilek yang berlangsung lebih dari 2 minggu
- Batuk parah yang terus menerus
- Demam disertai batuk
- Sakit pada telinga
Baca Juga: Nalgestan: Ketahui Dosis yang Tepat serta Efek Samping Obat Flu yang Satu Ini
Pemeriksaan dan Diagnosis Hidung Tersumbat
Dokter akan mendiagnosis hidung tersumbat berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik.
Pada tahap awal, dokter akan memeriksa hidung, telinga, dan tenggorokan pasien untuk menentukan penyebab terjadinya hidung tersumbat.
Moms dapat mengunjungi dokter spesialis THT.
Dokter ini akan melakukan pemeriksaan pada hidung menggunakan sebuah alat fleksibel yang disebut endoskop.
Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan dengan CT scan jika terdapat indikasi kerusakan di dalam hidung.
Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter mungkin menggunakan tes termasuk rontgen atau kultur tenggorokan (tes untuk memeriksa zat di bagian belakang tenggorokan).
Pengobatan Medis untuk Hidung Tersumbat pada Anak-Anak
Ketika anak mengalami hidung tersumbat, langkah pertama adalah mengidentifikasi akar penyebabnya.
Berbagai faktor, seperti infeksi virus atau alergi, bisa menjadi pemicu sumbatan hidung.
Dengan memahami penyebabnya, kita dapat memilih pendekatan pengobatan yang sesuai.
Selain dengan cara mengatasi hidung tersumbat pada anak tadi, Moms juga perlu mengetahui pilihan pengobatan medis yang tersedia.
Berikut ini pilihan pengobatannya:
1. Perawatan Non-Bedah
Jika penyebab hidung tersumbat adalah akibat penumpukan cairan berlebih, pembengkakan, atau penyumbatan, pengobatan non-bedah bisa menjadi solusi.
Beberapa pilihan perawatan non-bedah meliputi:
- Antihistamin Intranasal atau Semprotan Kortikosteroid Intranasal
Antihistamin intranasal atau semprotan kortikosteroid intranasal dapat membantu mengurangi peradangan dan membuka saluran hidung.
Ini adalah pilihan yang umum digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat akibat alergi.
- Antihistamin Oral
Antihistamin oral juga dapat membantu meredakan gejala alergi yang mungkin menyebabkan hidung tersumbat.
Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat ini kepada anak, ya.
- Cuci Hidung
Cuci hidung adalah cara yang aman dan efektif untuk membersihkan rongga sinus anak.
Ini membantu menghilangkan lendir dan partikel penyebab iritasi dari saluran hidung.
Baca juga: Penyebab Anak Muntah Terus-Menerus, Jangan Panik Moms!
2. Perawatan Bedah
Jika perawatan non-bedah tidak memberikan hasil yang diharapkan atau jika sumbatan hidung cukup parah, pertimbangkan perawatan bedah.
Beberapa prosedur bedah yang mungkin akan direkomendasikan oleh dokter meliputi:
- Pengangkatan Benda Asing
Jika anak memiliki benda asing di hidungnya, dokter mungkin akan menggunakan alat khusus untuk mengeluarkannya.
Ini penting untuk mencegah infeksi dan kerusakan lebih lanjut.
- Melepas Turbinat
Turbinat adalah struktur kecil di dalam hidung yang dapat mengembang dan menyebabkan hidung tersumbat.
Melepas turbinat dapat membantu meningkatkan aliran udara dan meredakan gejala.
- Septoplasti
Septoplasti adalah prosedur korektif yang bertujuan untuk meluruskan septum hidung yang bengkok.
Ini dapat membantu memperbaiki aliran udara dan mengurangi sumbatan.
- Operasi Sinus Endoskopi
Prosedur ini melibatkan penggunaan instrumen kecil yang dimasukkan ke dalam hidung untuk menghilangkan sumbatan dalam sinus.
Ini sering digunakan untuk kasus sinusitis kronis.
- Adenoidektomi
Jika amandel anak membesar atau terinfeksi dan menyebabkan hidung tersumbat, adenoidektomi dapat dilakukan untuk mengangkat amandel tersebut.
- Pengangkatan Kista
Jika ada kista yang menyumbat saluran hidung, operasi pengangkatan kista dapat membantu mengembalikan aliran udara yang normal.
Cara Mencegah Hidung Tersumbat
Cara terbaik untuk mencegah hidung tersumbat dan penyakit terkait lainnya adalah dengan rajin menjaga kebersihan.
Hal ini sulit bagi balita, terutama jika Si kecil berada di tempat penitipan anak (daycare), di mana mereka memiliki kontak dekat dengan anak-anak lain.
Adapun beberapa strategi untuk mencegah penyebaran pilek antara lain:
- Mencuci tangan anak secara teratur sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi. Jadikan cuci tangan sebagai kegiatan yang menyenangkan, agar mereka dapat terbiasa dan selalu menerapkannya.
- Mencegah anak yang sakit ke sekolah atau tempat penitipan anak.
- Mengajarkan anak-anak untuk menutupi mulut saat batuk, dengan menggunakan tisu atau siku.
- Disinfeksi barang atau furnitur yang sering digunakan, seperti gagang pintu, meja, gagang wastafel, dan penyiram toilet.
Baca Juga: Hal yang Harus Moms Ketahui saat Menghadapi Anak Demam Naik Turun, Jangan Panik!
Itulah beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi hidung tersumbat pada anak.
Penting untuk memantau perubahan gejala setelah mencoba penanganan yang telah disebutkan di atas.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/labs/pmc/articles/PMC7171779/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32817011/
- https://www.medicinenet.com/what_can_you_give_a_child_for_a_stuffy_nose/article.htm
- https://www.stanfordchildrens.org/en/service/ear-nose-throat/conditions/nasal-obstruction
- https://www.everydayhealth.com/cold-flu/treatment/natural-congestion-remedies/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/9-methods-for-congestion-relief-in-toddlers#medicines
- https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17980-nasal-congestion
- https://medlineplus.gov/ency/article/002404.htm
- https://www.webmd.com/children/ss/slideshow-safe-medicine-use-for-children
- https://www.webmd.com/first-aid/treating-a-childs-congestion-or-stuffy-nose
- https://www.houstonent.com/blog/nasal-congestion-and-obstruction-in-children-symptoms-causes-and-treatment-options
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/9-methods-for-congestion-relief-in-toddlers
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6124957/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.