4 Alasan Penting Membiasakan Balita Sarapan, Simak di Sini
Yuk, tengok alasan membiasakan balita sarapan, dan mengapa makan pagi atau sarapan merupakan rutinitas yang penting bukan hanya bagi orang dewasa, tetapi juga untuk anak balita.
Namun, masih ada orang tua yang belum memahami alasan penting balita sarapan. Belum lagi terkadang anak tidak mau disuruh sarapan.
Alasannya macam-macam; Si Kecil tidak lapar, tidak suka menu sarapan yang disajikan, terlambat bangun, dan sebagainya.
Padahal, banyak ahli dan hasil studi yang memperlihatkan pentingnya balita sarapan setiap hari.
Sebelum Moms menyerah membiasakan Si Kecil sarapan, yuk, intip dulu sejumlah alasan penting balita sarapan:
Baca Juga: Inilah 7 Khasiat Jahe untuk Menjaga Kesehatan Balita Secara Alami
Alasan Penting Membiasakan Balita Sarapan
1. Bisa Berkonsentrasi di Sekolah
Foto: ox.ac.uk
Anak yang tidak sarapan cenderung sulit berkonsentrasi saat di sekolah. Akibat susah berkonsentrasi, mereka pun jadi mudah lelah.
Anak balita yang kelelahan biasanya jadi gelisah, rewel, bad mood, dan jadi tidak mengikuti kegiatan di sekolah secara maksimal.
Sebaliknya, dikutip dari Raising Children, anak yang terbiasa sarapan mudah berkonsentrasi dan dapat melakukan berbagai kegiatan di sekolah dengan bersemangat, seperti bermain, belajar, dan memecahkan masalah.
2. Mencegah Obesitas
Foto: activeforlife.com
Anak yang tidak terbiasa sarapan cenderung jajan atau makan makanan tinggi kalori, lemak, dan gula pada siang hari.
Kebiasaan ini membuatnya berisiko terhadap obesitas. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya tidak menyepelekan alasan penting balita sarapan karena dapat melindungi Si Kecil dari risiko kegemukan maupun obesitas.
Baca Juga: Benarkah Balita Bisa Mimpi Buruk? Ini Dia Fakta dan Penyebabnya!
3. Sumber Energi
Foto: rci.com
Ahli gizi Natalia Stasenko mengingatkan bahwa umumnya anak tidur malam lebih lama dibandingkan orang dewasa.
Oleh karena itu, pada pagi hari perut Si Kecil pasti kosong dan harus diisi. Ia membutuhkan banyak asupan gizi bukan hanya sebagai sumber energi dalam beraktivitas pada hari itu, tetapi juga untuk mendukung proses pertumbuhannya.
Sarapan merupakan salah satu momen pengisian gizi serta sumber energi anak. Anak yang terbiasa sarapan cenderung mempunyai pola makan yang sehat secara keseluruhan dan senang melakukan aktivitas fisik.
4. Jarang Absen dari Sekolah
Foto: maplevalleyfoodbank.org
Kebiasaan sarapan juga membuat anak lebih sehat sehingga jarang absen dari sekolah. Anak yang ke sekolah dalam kondisi perut kosong berisiko merasa lapar atau mengalami sakit perut.
Kondisi ini membuat anak jadi tidak bisa fokus dengan berbagai kegiatan di sekolah. Selain itu, karena anak ke sekolah dalam kondisi perut terisi, ia pun cenderung lebih sehat secara emosional dibandingkan anak yang tidak sarapan.
Selain mengetahui alasan penting balita sarapan, orang tua juga perlu memahami tentang menu yang tepat untuk makan pagi Si Kecil.
Menyajikan menu sarapan yang minim gizi justru dapat menghambat Si Kecil beraktivitas secara maksimal di sekolah.
Berikut tips praktis menyajikan sarapan sehat bagi Si Kecil:
- Mengandung gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Jangan sampai menu sarapan anak hanya didominasi salah satu zat gizi, seperti karbohidrat atau lemak.
- Variasikan menu sarapan tiap hari. Anak cenderung cepat bosan sehingga Moms perlu cerdik dalam memvariasikan menu sarapan Si kecil. Mengkombinasikan berbagai bahan pangan yang bergizi akan mendukung alasan penting balita sarapan, yaitu supaya asupan gizi hariannya terpenuhi.
Baca Juga: Resep Banana Pancake Praktis, Pas untuk Sarapan Si Kecil!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.