Apa Penyebab Diare Kronis pada Bayi? Simak di Sini
Penyebab diare kronis pada bayi bisa beraneka macam. Ini adalah pertanyaan yang agak sulit dijawab. Karena diare sering terjadi pada bayi, sangat sulit menentukan apa yang menyebabkannya.
Namun, ada beberapa hal yang dicurigai bisa menjadi penyebab diare pada bayi. Simak di bawah ini!
Baca Juga: Cara Mengatasi Diare Pada Balita
Penyebab Diare Kronis pada bayi
Dikutip dari jurnal Gastroenterology, penyebab diare kronis pada bayi bisa bermacam-macam. Namun, umumnya, inilah penyebab diare kronis pada bayi.
- Infeksi bakteri atau parasit. Biasanya menjadi penyebab di negara berkembang, dan jarang ditemukan di negara maju
- Penyakit celiac - reaksi autoimun terhadap gluten, protein yang ditemukan dalam gandum dan gandum hitam
- Radang kronis pada saluran pencernaan (penyakit radang usus), seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn
- Diare kronis, bisa terjadi di berbagai usia. Biasanya sembuh sendiri tanpa menyebabkan penurunan berat badan atau pertumbuhan yang buruk
- Protein diet atau intoleransi gula
- Sindrom iritasi usus
Baca Juga: Ternyata Banyak Jenisnya! Ini 5 Macam Diare yang Dapat Menyerang Tubuh
Penyebab Langka Diare Kronis:
Sementara itu, ada pula penyebab diare kronis yang cukup langka. Berikut ini adalah daftar penyebab diare kronis yang tidak umum tersebut.
- Tumor neuroendokrin - tumor yang biasanya dimulai pada saluran pencernaan
- Penyakit Hirschsprung - suatu kondisi yang muncul dan merupakan bawaan dari bayi lahir. Hilangnya sel-sel saraf di sebagian otot atau seluruh usus bayi
- Cystic fibrosis - penyakit bawaan yang menyebabkan penumpukan lendir kental yang mencegah tubuh menyerap nutrisi dari makanan
- Gangguan gastrointestinal eosinofilik - penyakit kompleks yang ditandai dengan meningkatnya jumlah sel darah putih pada organ dalam sistem pencernaan
- Kekurangan seng
Kapan Harus ke Dokter
Pada bayi, diare kadang-kadang dapat menyebabkan dehidrasi. Ini terutama benar jika diare dikombinasikan dengan demam atau muntah atau keduanya. Hubungi dokter Anda jika diare bayi Anda tidak membaik setelah 24 jam, atau jika bayi Anda:
- Belum punya popok basah dalam tiga jam atau lebih
- Demam lebih dari 39 C
- Memiliki feses berdarah atau hitam
- Memiliki mulut kering atau menangis tanpa air mata
- Sangat mengantuk, tidak responsif atau mudah tersinggung
- Memiliki penampilan cekung di perut, mata atau pipi
- Memiliki kulit yang tidak rata jika dicubit dan dilepaskan
Baca Juga: Diare Pada Ibu Hamil, Bagaimana Mengatasinya?
Itulah penyebab diare kronis pada bayi yang perlu diwaspadai dan dihindari oleh Moms. Selalu awas dan waspada, ya, Moms, dalam memperhatikan asupan nutrisi bayi.
(RYO/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.