Apa yang Ingin Diberitahu Tubuh Lewat Ketombe di Kulit Kepala?
Saat bicara ketombe, kebanyakan orang fokus pada serpihannya. Maklum, tampilannya memang sangat mengganggu.
Di sisi lain, gatal jadi efek samping yang paling tidak nyaman. Ternyata Moms, di balik rasa gatal ini, ada sesuatu yang ingin tubuh beritahu pada kita. Kira-kira, apa ya?
Baca juga :Ketombe Bikin Rambut Rontok, Ini Cara Mengatasinya
Gejala dan Penyebab Ketombe di Kulit Kepala
Foto : baldingbeards.com
Serpihan dan kulit kepala bersisik yang luar biasa gatal adalah gejala utama ketombe. Serpihan putih berminyak, biasanya menumpuk di rambut dan bahu. Dan memburuk saat musim kemarau datang. Terutama, saat udara kering.
Menentukan apa penyebab pastinya memang sulit. Tapi, berikut ini adalah beberapa penyebab umum terjadinya ketombe:
- Kulit yang teriritasi dan berminyak. Atau dalam bahasa medisnya, dermatitis seboroik. Biasanya, bentuk ketombe dari kondisi ini lebih besar dibanding ketombe biasa.
- Jarang keramas dan menyebabkan sel-sel kulit menumpuk dan membuat serpihan dan gatal
- Jamur Malassezia, yang memperburuk kondisi kulit kepala Moms, dan menyebabkan pertumbuhan sel kulit berlebih
- Produk perawatan yang menyebabkan dermatitis kontak, yang membuat kulit kepala Anda merah dan gatal
“Pria lebih sering terserang ketombe daripada wanita. Selain itu, orang yang cenderung memiliki rambut berminyak atau hidup dengan penyakit tertentu (seperti penyakit Parkinson atau HIV) juga berisiko lebih tinggi,” kata Amy Kassouf, M.D., seorang dokter kulit di Klinik Cleveland.
Baca juga : Rambut Berketombe, Kenali 5 Penyebabnya!
Apa yang Ingin Dikatakan Kulit Kepala Moms, Saat Muncul Ketombe di Kulit Kepala?
Foto : hairfinder.com
Tidak semua shampo itu sama
Jika kulit kepala gatal, Moms mungkin bisa mendapatkan bantuan dengan menggunakan sampo bebas resep (OTC) yang diformulasikan untuk membantu ketombe.
Tapi, hal ini tak langsung menghentikan ketombe di kulit kepala. Perlu mencoba beberapa produk, sampai akhirnya mendapatkan merek yang pas. “Kadang-kadang bergantian dua atau lebih jenis sampo juga bisa membantu,” tambah Dr. Kassouf.
Kepala perlu dilembabkan
Kulit kepala yang kering cenderung mengelupas dan gatal, tetapi biasanya serpihan yang Moms alami saat kulit kering, lebih kecil dan tidak terlalu berminyak. Untuk menyelesaikan masalah ini, Moms perlu mengembalikan kelembaban di kulit kepala, dan secara instan menghilangkan rasa gatal.
Pelembab terbaik, mungkin sudah ada di rak dapur. Minyak kelapa memiliki sifat pelembab dan antibakteri. Membuatnya pilihat tepat untuk melembabkan kulit kepala.
Jaga Kebersihan dan Berhenti Menggaruk!
Keramas yang cukup bisa menjaga kelembaban rambut dan mengatasi gejala ketombe. Namun, saat Moms terserang ketombe, cobalah tahan dan jangan digaruk.
“Rasa gatal pada awalnya disebabkan oleh iritasi karena ketombe, tetapi menggaruk akan meningkatkan iritasi dan menyebabkan ketombe di kulit kepala makin banyak datang,” Dr Kassouf mengingatkan.
Coba Bersantai
Stres adalah sumber ketombe untuk beberapa orang. Stres bisa membuat jamur Malassezia tumbuh subur di kepala, karena faktor psikologis menyebabkan sistem kekebalan tubuh terganggu.
Bantu kulit kepala dengan sedikit santai. Sesekali, cobalah berlibur. Hilangkan stress, dan perhatikan bagaimana efeknya pada pemunculan ketombe di kulit kepala.
Baca juga : 5 Cara Alami Mengatasi Ketombe Menggunakan Lemon, Yuk Dicoba!
(RYO/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.