11 Juni 2024

Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Telinga!

Jarang terjadi, namun jerawat ini bisa sangat mengganggu

Moms, jerawat adalah masalah kulit yang umum dialami siapa saja. Jerawat juga bisa muncul di hidung dan badan, termasuk jerawat di telinga.

Meskipun jarang terjadi, hal ini bisa membuat Moms merasa kesakitan dan tidak nyaman.

American Academy of Family Physicians mengungkapkan, munculnya jerawat biasanya disebabkan peningkatan produksi sebum oleh kelenjar sebaceous.

Peyebab kedua adalah kulit terinfeksi dari bakteri Propionibacterium acnes. Lantas, bagaimana dengan jerawat di telinga?

Apakah yang menjadi pemicunya? Simak ulasan berikut ini!

Baca Juga: Ketahui 4 Penyebab Munculnya Jerawat di Kepala dan Jenisnya

Gejala Jerawat di Telinga

Jerawat di Telinga
Foto: Jerawat di Telinga (Orami Photo Stock)

Telinga, sama halnya dengan area T-zone wajah, dada, dan punggung, memiliki area dengan konsentrasi kelenjar minyak lebih tinggi.

Jerawat terbentuk ketika pori-pori tersumbat oleh kombinasi minyak, bakteri, dan sel kulit mati.

Umumnya, gejala tersebut meliputi:

  • Benjolan berwarna kemerahan atau kuning (karena mengandung nanah)
  • Benjolan kecil (papul) yang muncul di atas kulit
  • Sensasi panas atau terbakar akibat adanya peradangan
  • Timbul rasa gatal pada benjolan

Baca Juga: 9+ Ciri-ciri Menstruasi, Tidak Cuma Jerawatan Lho!

Penyebab Jerawat di Telinga

Jerawat di Telinga
Foto: Jerawat di Telinga (Orami Photo Stock)

Penyebab jerawat di telinga, biasanya pada bagian telinga luar, secara umum sama dengan penyebab jerawat di area wajah atau tubuh lainnya.

Melansir studi The Nurse Practitioner , telinga luar dan saluran telinga luar memiliki sel-sel kulit, sel-sel rambut, dan kelenjar penghasil minyak.

Karena itulah, area ini juga bisa ditumbuhi jerawat. Nah, jerawat muncul ketika pori-pori tersumbat oleh sel-sel kulit mati dan sebum.

Sebum merupakan minyak alami untuk melindungi kulit dan seharusnya membuat kulit tetap lembap.

Kemudian, jerawat yang muncul di telinga akan terasa lebih menyakitkan karena area telinga lebih sensitif dengan kulit yang lebih tipis dibandingkan area wajah lainnya.

Selain itu, saluran telinga juga dipenuhi oleh ceruminus, yaitu kelenjar yang menghasilkan cerumen atau kotoran telinga.

Jika kelenjar ini menghasilkan sebum terlalu banyak atau pori-pori tersumbat oleh sel kulit dan minyak, daerah telinga Moms dapat ditumbuhi jerawat.

Baca Juga: Ketahui 4 Penyebab Munculnya Jerawat di Kepala dan Jenisnya

Faktor Pemicu Jerawat di Telinga

Jerawat di Telinga
Foto: Jerawat di Telinga (emedihealth.com)

Melansir Healthline, penyebab penyumbatan pori pemicu jerawat di telinga tidak terjadi begitu saja.

Ada faktor lain yang bisa mendorong hal ini terjadi, seperti:

1. Penggunaan Headset

Bagi Moms yang tidak pernah membersihkan ‘kepala’ headset mungkin perlu berhati-hati karena bisa menjadi jalur masuk bakteri ke telinga.

Tidak heran jika pori-pori tersumbat dan menyebabkan peradangan, sehingga memunculkan jerawat di telinga.

2. Penggunaan Anting atau Tindik Telinga yang Kotor

Selain headset, penggunaan anting atau tindik telinga yang kotor juga menjadi penyebab jerawat di telinga muncul. 

Pasalnya, anting atau tindik telinga yang Moms gunakan bisa menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan kuman. 

Jika Moms tidak rutin membersihkannya, bakteri dan kuman di permukaan anting dapat berpindah ke area daun atau liang telinga, sehingga memicu tumbuhnya jerawat.

Baca Juga: Mengenal Jerawat di Vagina, Cari Tahu Gejala, Penyebab, hingga Penanganannya

3. Kebiasaan Menyentuh Telinga

Kebiasaan menyentuh telinga yang tidak disadari juga menjadi penyebab jerawat di telinga. 

Terkadang, saat area telinga terasa gatal, Moms reflek mungkin ingin segera menggaruknya. 

Sayangnya, kebiasaan menyentuh telinga yang tidak diiringi dengan upaya menjaga kebersihan tangan dapat menjadi penyebab jerawat di telinga muncul.  

Saat Moms menyentuh area telinga tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, Moms berisiko memindahkan bakteri dan kuman di tangan ke telinga.

4. Faktor Lainnya

Selain ketiga kebiasaan di atas, ada beberapa faktor lainnya yang membuat Moms berisiko mengalami jerawat di telinga, yaitu:

  • Perubahan hormon, terutama saat masa pubertas, hamil, dan haid
  • Stres berat
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid dan lithium
  • Memiliki orang tua dengan masalah jerawat
  • Tekanan atau gesekan pada kulit yang berasal dari ikat kepala, helm, dan ponsel

Baca Juga: 4 Penyebab Jerawat di Dahi Meradang dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Jerawat di Telinga

Jerawat di Telinga
Foto: Jerawat di Telinga (healthline.com)

Jerawat di telinga sebenarnya akan menghilang dengan sendirinya.

Namun, jika Moms bekerja atau beraktivitas yang menggunakan headset maupun anting, hal ini perlu cepat diatasi.

Untuk itu, Moms bisa melakukan hal berikut ini:

1. Obat Jerawat

Obat jerawat, baik yang diresepkan dokter maupun yang dijual bebas, adalah metode yang dinilai efektif untuk menghilangkan jerawat di telinga.

Moms bisa mencari obat untuk jerawat di telinga dengan kandungan:

  • Vitamin A Topikal

Vitamin A topikal merupakan obat oles yang mengandung vitamin A dan sering digunakan untuk mengatasi jerawat yang ringan hingga sedang.

Salah satu pilihannya adalah tretinoin. Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan ibu hamil.

  • Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide adalah obat yang sering digunakan dan efektif untuk mengatasi jerawat, karena mampu membunuh bakteri dan mengurangi kadar minyak di kulit. 

Benzoyl peroxide tersedia dalam bentuk gel, losion, krim, dan sabun.


  • Antibiotik

Jika jerawat di telinga disebabkan oleh infeksi bakteri.

Jika kondisinya cukup parah, dokter mungkin akan memberikan pengobatan dengan antibiotik, seperti:

  • Minocycline
  • Doxycycline
  • Tetracycline

2. Pakai Kompres Hangat

Salah satu cara menghilangkan jerawat di telinga adalah dengan kompres hangat.

Kompres hangat dapat bertujuan untuk membuka pori-pori dan melunakkan jerawat. 

Cara mengatasi jerawat di telinga ini memungkinkan nanah muncul ke permukaan sehingga akan pecah dengan sendirinya. 

Moms bisa menggunakan kapas, kain, atau handuk bersih yang telah dibasahi air hangat, kemudian letakkan pada area kulit yang berjerawat selama 15-20 menit.

3. Gunakan Tea Tree Oil

Meski ada berbagai cara menghilangkan jerawat di telinga dengan bahan alami, tea tree oil atau minyak pohon teh cukup banyak diteliti sebagai obat jerawat alami. 

Manfaat tea tree oil dengan kandungan 5% telah terbukti sebanding dengan kandungan benzoil peroksida untuk mengobati jerawat. 

Namun, cara mengatasi jerawat di telinga dengan bahan alami ini mungkin memberikan hasil yang lebih lambat, sehingga diperlukan kesabaran.

Mencegah Jerawat di Telinga

Pemeriksaan Telinga oleh Dokter THT
Foto: Pemeriksaan Telinga oleh Dokter THT (Texasentandallergy.com)

Telinga kerap luput dari perhatian dalam rutinitas perawatan wajah. Padahal, area ini juga rentan mengalami jerawat, lho!

Jerawat di telinga, meski tak selalu terlihat, bisa menimbulkan rasa nyeri dan mengganggu kenyamanan.

Yuk, simak beberapa tips ampuh untuk mencegah jerawat di telinga:

1. Jaga Kebersihan Telinga

Sama seperti wajah, telinga perlu dibersihkan secara teratur.

Hindari penggunaan cotton bud dalam telinga karena berisiko mendorong minyak dan kotoran ke dalam liang telinga.

Hal ini justru memicu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Sebaliknya, gunakan handuk bersih atau kain lembut yang dilembapkan dengan air hangat untuk membersihkan bagian luar telinga.

2. Kontrol Minyak dan Keringat

Produksi minyak dan keringat berlebih dapat menyumbat pori-pori di telinga, sehingga memicu munculnya jerawat di telinga.

Jika Moms sering menggunakan headphone atau earbuds, kenakan device tersebut dengan bahan yang mudah menyerap keringat.

Jangan lupa untuk membersihkan headphone atau earbud secara berkala untuk mencegah penumpukan minyak dan kotoran.

3. Kurangi Penggunaan Produk Penataan Rambut

Produk penata rambut seperti hairspray, gel rambut, atau mousse bisa menempel pada telinga dan menyumbat pori-pori.

Hindari penggunaan produk penataan rambut secara berlebihan di sekitar telinga.

Jika perlu, gunakan produk dengan hati-hati dan segera bersihkan area telinga setelahnya.

4. Ganti Sarung Bantal Secara Rutin

Sarung bantal yang jarang diganti bisa menjadi sarang debu, minyak, dan bakteri. Hal ini juga dapat menjadi penyebab jerawat di telinga.

Ganti sarung bantal setidaknya seminggu sekali, terutama jika Moms tipe orang yang mudah berkeringat banyak saat tidur.

5. Konsultasikan ke Dokter

Jika jerawat di telinga disertai dengan rasa nyeri, kemerahan, atau keluar nanah, segera konsultasikan ke dokter.

Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan pengobatan yang sesuai untuk jenis dan tingkat keparahan jerawat di telinga.

Dengan menerapkan tips sederhana ini, Moms dapat meminimalisir risiko munculnya jerawat di telinga dan menjaga kesehatan area sensitif tersebut.

Jangan lupa untuk selalu menjaga pola hidup sehat, konsumsi air putih yang cukup, serta kelola stres dengan baik untuk menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh.

Baca Juga: Begadang Menyebabkan Jerawat? Ini Cara Mengatasinya

Itu dia Moms serba-serbi seputar jerawat di telinga. Semoga bermanfaat, ya!

  • https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/pimple-in-ear
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/pimple-in-the-ear
  • https://www.verywellhealth.com/what-to-do-with-a-pimple-in-ear-4171778
  • https://journals.lww.com/tnpj/Fulltext/2013/10000/Acne_vulgaris__A_review_of_causes_and_treatment.6.aspx
  • https://www.aafp.org/afp/2012/1015/afp20121015p734.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.