Muntah Berbusa Bikin Panik? Simak 5 Cara Mencegahnya di Sini!
Mual biasanya adalah bagian dari penyakit maag. Selain karena penyakit yang disebut gastritis atau radang lambung itu, ada lagi beberapa penyebab rasa mual. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) misalnya.
Mual karena maag sangat mengganggu bagi penderitanya. Ini bisa membuat nafsu makan berkurang. Dan, saat muntah, bisa terlihat busa yang merupakan perwakilan dari gas di lambung yang menyebabkan kembung.
“Sakit maag dan radang lambung pada umumnya terjadi karena adanya luka atau iritasi pada lapisan mukosa lambung dan berakibat pada dinding lambung yang menjadi merah, bahkan bisa mengalami bengkak, berdarah dan luka,” ungkap Carolyn Newberry, M.D., ahli gastroenterologi di New York-Presbyterian.
Saat maag kronis, mual karena maag jadi semakin sering terjadi. Bahkan bisa menjadi tukak lambung atau ulkus peptikum.
Mual karena maag juga sering disebabkan oleh penyakit GERD, dimana makanan dan asam lambung dapat naik hingga menuju tenggorokan dan menimbulkan rasa mual.
Lantas, bagaimana agar kita bisa mengurangi kemungkinan muntah berbusa? Ada beberapa hal yang mungkin bisa jadi penawarnya!
Baca Juga: Ini Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum Susu Formula
1. Minum Air Putih Secukupnya
Foto: goodhousekeeping.com
Mual karena maag dapat di cegah dengan minum air putih. “Konsumsi air putih yang cukup dapat menetralisir kadar asam dalam lambung, sehingga gejala sakit maag dapat berkurang,” kata Dr Newberry.
2. Makan Tidak Berlebihan
Coba hindari makanan berat yang memiliki banyak rasa. Lebih baik makan sedikit tetapi sering, dibandingkan dengan makan sekali namun porsinya banyak. Perut kembung dapat menimbulkan rasa mual, terutama pada penderita maag.
Baca Juga: Mengatasi Bayi Muntah
3. Hindari Makanan yang Berminyak dan Gorengan
Makanan berlemak memperlambat proses pencernaan dan membuat perut kembung. “Hal ini berdampak pada timbulnya rasa mual,” kata Dr Newberry.
4. Jangan Makan Terburu-Buru
Istirahat sejenak setelah makan besar, dengan posisi kepala di atas. Hindari melakukan aktivitas berat atau olahraga setelah makan.
“Sebaiknya menunggu minimal 1 jam setelah makan untuk kembali melakukan aktivitas berat,” Dr Newberry menyarankan.
5. Konsumsi Obat Antimual bila Kondisi Tidak Membaik
Apabila mendapati kondisi mual yang berlebihan, sebaiknya Moms segera mengonsumsi obat anti mual sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Baca Juga: Terbiasa Muntah Setelah Makan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.