Apakah Benar Sering Lapar Tanda Hamil? Cari Tahu, Yuk!
Saat memasuki masa kehamilan Moms mungkin merasa mudah lapar. Lantas, apakah benar sering lapar tanda hamil pada trimester awal?
Bukan hal aneh, rasa lapar bisa meningkat selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan bayi di dalam perut.
Jelas, ketika hamil tubuh makanan yang lebih banyak untuk membentuk manusia yang utuh.
Jadi, sudah tidak aneh jika Moms yang sedang hamil merasa sering lapar dan bisa makan secara berulang.
Nah, untuk lebih lanjutnya Moms bisa menyimak artikel ini hingga akhir untuk menemukan informasi lengkap mengenai sering lapar tanda hamil.
Baca Juga: Bisakah 1x Berhubungan Langsung Hamil? Kenali Tandanya!
Apakah Sering Lapar Tanda Hamil?
Rasa lapar yang meningkat atau perubahan pola makan bisa menjadi salah satu pertanyaan yang menghantui di awal kehamilan.
Nah, ternyata sering lapar tanda hamil yang paling sering terjadi pada Moms.
Namun, perlu diketahui sering lapar tanda hamil berbeda dengan rasa lapar lainnya, karena tidak semua rasa lapar bisa menjadi tanda kehamilan.
Sering lapar tanda hamil bisa dikatakan jika diikuti dengan gejala kehamilan yang umum lainnya, seperti menstruasi telat, mudah lelah, dan morning sickness.
Bukan tanpa sebab, rasa sering lapar tanda hamil terjadi karena bayi yang sedang tumbuh di dalam perut membutuhkan lebih banyak makanan.
Meskipun Moms mungkin tidak menyadari saat hamil membutuhkan kalori ekstra, yang secara alami meningkatkan rasa lapar.
Kemudian hormon yang selalu berubah-ubah asat hamil juga dapat memengaruhi tingkat rasa lapar.
Menurut penelitian, Review on How Pregnancy and Sex Hormones Interfere fluktuasi estrogen dan progesteron juga bisa mendorong peningkatan nafsu makan
Melihat penjelasan di atas, dapat disimpulkan jika Moms sering lapar bisa menjadi tanda hamil jika diikuti dengan beberapa tanda kehamilan lainnya.
Ini karena rasa lapar yang meningkat bukanlah tanda kehamilan yang pasti dan bisa terjadi karena berbagai alasan lain.
Jika Moms curiga bahwa Moms mungkin hamil, lakukan tes kehamilan atau bicara dengan profesional kesehatan, ya.
Baca Juga: Tanda Kehamilan 1 Minggu Setelah Berhubungan
Kapan Nafsu Makan Meningkat saat Kehamilan?
Selama trimester pertama, seorang wanita biasanya tidak membutuhkan kalori tambahan atau bahkan sebagian besar wanita 'mogok' makan akibat morning sickness.
Namun, pada trimester kedua dan ketiga, seorang wanita mungkin memerlukan sekitar 300-500 kalori ekstra per hari yang membuat rasa lapar kian meningkat.
Meskipun beberapa ibu hamil merasa nafsu makan meningkat hingga melahirkan, tetapi tidak jarang nafsu makan yang bisa menurun pada akhir kehamilan.
Pada paruh akhir kehamilan Moms mungkin merasa tidak nyaman jika makan terlalu kenyang akibat kondisi rahim yang membesar.
Plus, rasa mulas di trimester ketiga dapat meredam minat Moms pada makanan.
Baca Juga: 10+ Keluhan Ibu Hamil Trimester 1, Pernah Mengalami?
Kebutuhan Kalori Tambahan saat Kehamilan
Dimulai pada trimester kedua, Moms perlu menambah berat badan untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Sehingga, bagi Moms yang memulai kehamilan dengan berat badan normal, itu berarti kenaikan total sekitar 5kg pada trimester pertama dan 4,5kg pada trimester ketiga.
Sehingga untuk mendukung kenaikan berat badan dan bayi yang sedang tumbuh, tubuh Moms membutuhkan kalori tambahan.
Kalori tambahan yang dibutuhkan sekitar 300 hingga 350 kalori tambahan per hari pada trimester kedua dan 500 kalori pada trimester ketiga.
Meskipun kebutuhan kalori tidak meningkat pada trimester pertama, Moms tetap perlu menjaga nutrisi janin dengan rutin mengonsumsi makanan dengan kandungan folat dan kolin.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Darah Rendah pada Ibu Hamil, Konsumsi Vitamin dan Olahraga, Moms!
Cara Mengatasi Rasa Lapar Berlebih Saat Hamil
Meski menjadi satu hal yang lumrah terjadi, rasa sering lapar bisa menjadi tantangan serius selama kehamilan.
Ini karena, jika Moms terus tergoda dengan nafsu makan yang tinggi dapat menciptakan berat badan yang berlebih pada ibu dan anak.
Namun, tak usah khawatir karena ada cara untuk mencegah rasa lapar berlebih saat hamil, berikut ini beberapa caranya:
Fokus pada Perencanaan Makanan
Untuk menekan rasa sering lapar saat hamil, Moms perlu fokus pada perencanaan mengisi makanan.
“Untuk membantu mengatasi rasa lapar, saya mendorong ibu hamil untuk membuat makanan yang memuaskan dan mengenyangkan,” kata McMillan, ahli gizi dan konsultan laktasi dari Mama and Sweet Pea Nutrition.
Jadi, untuk itu Moms perlu mengatur perencanaan makan selama hamil dengan memastikan hadirnya ketiga nutrisi utama setiap kali makan: protein, serat, dan lemak sehat.
Pilihlah pilihan protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, telur, dan kedelai. Untuk meningkatkan serat, sertakan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Kemudian untuk mendapatkan lebih banyak lemak sehat, coba konsumsi alpukat, yogurt, dan kacang-kacangan.
Pilih Makanan Ringan Bergizi
Selain harus memastikan nutrisi pada makanan berat, selama hamil Moms juga perlu mengonsumsi makanan ringan yang bergizi.
Ini karena mengonsumsi makanan ringan yang bergizi dapat menahan rasa lapar dengan kandungan protein atau lemak sehat, di setiap camilan.
Beberapa contoh camilan bergizi termasuk apel dengan selai kacang, yogurt dengan blueberry.
Pastikan untuk Tetap Terhidrasi
Cara untuk mengatasi rasa sering lapar selama kehamilan yang terakhir adalah jangan lupa untuk tetap terhidrasi!
Tanpa disadari, dehidrasi dapat muncul sebagai rasa lapar.
Jadi siapkan botol air dan minumlah sesering mungkin, ya Moms!
Baca Juga: 5 Vitamin Pra Kehamilan Terbaik Rekomendasi Dokter
Nah, itulah informasi singkat mengenai sering lapar tanda hamil yang bisa Moms ketahui.
Untuk memastikan rasa sering lapar tanda hamil, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter, ya.
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/symptoms-of-pregnancy/art-20043853
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-hunger#timing
- https://www.thelactationdietitian.com/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2844535/
- https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9709-pregnancy-am-i-pregnant
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.