Apakah Boleh Menggunakan Rempah untuk MPASI Bayi?
Memasak sendiri MPASI untuk buah hati tercinta memungkinkan Moms untuk bereksperimen dengan rasa dan tekstur yang berbeda.
Kebiasaan ini juga memberi Moms kebebasan yang lebih luas dalam memilih bahan-bahan yang akan digunakan dibandingkan dengan sekadar membeli MPASI instan.
Meskipun berbagai merek MPASI instan menawarkan beragam rasa dan kandungan nutrisi, hampir semua merek yang ada di pasaran tidak mengandung bumbu dan rempah-rempah.
Apakah memang tidak boleh menggunakan rempah untuk MPASI? Bagaimana jika Moms ingin memperkenalkan berbagai rasa rempah pada si kecil?
Cita Rasa Rempah dalam Makanan Pendamping ASI
Ada banyak perdebatan di kalangan dokter anak mengenai penggunaan bumbu di dalam makanan pendamping ASI untuk bayi.
“Ada perbedaan antara rempah-rempah pedas dan aromatik. Rempah-rempah aromatik seperti kayu manis, pala, bawang putih, kunyit, jahe, ketumbar, adas, dan jintan sangat baik untuk diperkenalkan pada anak-anak, bahkan pada masa bayi setelah mereka berusia minimal 6 bulan,” kata Anca Safta, ahli gastroenterologi anak, direktur endoskopi, dan asisten profesor di University of Maryland, seperti dikutip dari Livescience.com.
Namun, karena beberapa bayi cenderung lebih sensitif terhadap bumbu dan rempah-rempah, disarankan untuk menunggu beberapa hari sebelum memperkenalkan rasa baru untuk melihat adanya reaksi, seperti halnya ketika Moms memperkenalkan makanan lain.
Jika si kecil tampak menyukainya dan tampak baik-baik saja, Moms bisa mencoba untuk memperkenalkan rempah yang lain.
Baca Juga: Moms, Tambahkan 7 Rempah untuk Makanan Balita dan Rasakan Manfaatnya
Hindari Menambahkan Gula dan Garam
Memasak dengan bumbu dan rempah-rempah adalah cara yang bagus untuk membantu perkembangan langit-langit mulut bayi, tetapi penggunaan gula dan garam tetap harus dihindari.
Bukan hanya karena tidak sehat untuk bayi, tetapi gula dan garam juga dapat menyebabkan kebiasaan makan yang buruk dan masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung di masa kanak-kanak maupun setelah mereka dewasa.
Mulai Sedikit demi Sedikit dengan Takaran Kecil
Begitu bayi terbiasa dengan rasa MPASI baru yang Moms sajikan, cobalah untuk menambahkan satu jenis rempah ke dalam makanannya.
Mulailah dengan menambahkan hanya sejumput bumbu atau rempah ke dalam puree dan pastikan Moms mencampurnya dengan baik. Kemudian tunggu dan lihat reaksi si kecil ketika menyantapnya.
Baca Juga: Kaya Rempah dan Lezat di Lidah, Begini Cara Membuat Kue Jahe untuk Lebaran
Gunakan Rempah-Rempah yang Masih Segar
Dari sudut pandang keamanan, para ahli menyarankan untuk menggunakan hanya rempah-rempah segar. Bukan bumbu instan atau olahan rempah-rempah yang banyak dijual di pasaran.
Namun, jika Moms terpaksa membeli rempah-rempah di supermarket, periksalah tanggal kedaluwarsanya.
Gunakan Rempah yang Bebas dari Pestisida
Jika memungkinkan, sangat disarankan agar Moms menanam sendiri beberapa jenis rempah untuk MPASI bayi yang nantinya akan diperkenalkan pada si kecil.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya kemungkinan terpapar pestisida.
“Ada banyak kebingungan ketika berbicara mengenai bahan pangan organik karena tidak ada bukti konklusif bahwa bahan pangan ini lebih sehat dibandingkan dengan bahan pangan konvensional,” kata Jodi Greebel, seorang ahli gizi di New York, seperti dikutip dari Babycenter.com.
Baca Juga: 7 Rempah Ini Bisa Ditanam di Rumah, Coba Yuk!
“Tetapi jelas diketahui bahwa segala sesuatu yang berbahaya akan memiliki efek yang lebih kuat pada bayi karena mereka masih rentan. Di mana zat-zat negatif tidak akan terdilusi seperti pada orang dewasa.”
Nah, itulah penjelasan mengenai penggunaan rempah untuk MPASI bayi. Jadi, apakah Moms akan menambahkan rempah ke dalam makanan si kecil?
RGW
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.