3 Ciri Pendengaran Bayi Normal serta Tes untuk Mendeteksinya

Penting bagi orang tua untuk memahami ciri pendengaran bayi normal sejak dini.

Hal ini karena kemampuan pendengaran merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak.

Dengan memahami ciri pendengaran bayi normal, Moms dapat yakin bahwa perkembangan pendengaran Si Kecil telah berjalan sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Gangguan Pendengaran pada Anak, Ini Jenis dan Alat Bantunya!

Ciri Pendengaran Bayi Normal

Lantas, apa saja ciri pendengaran bayi normal yang sebaiknya Moms pahami?

1. Respons terhadap Suara

Bayi yang memiliki pendengaran normal akan merespons secara tepat saat mendengar suara, seperti menoleh ke arah sumber suara atau menunjukkan tanda-tanda kejutan atau ketertarikan.

Respons ini menunjukkan bahwa indera pendengaran bayi berfungsi dengan baik dan mereka dapat mendeteksi suara dengan benar.

2. Minat terhadap Suara

Ciri pendengaran bayi normal selanjutnya dapat dilihat dari minatnya terhadap suara.

Dalam hal ini, mereka mungkin menunjukkan ketertarikan pada suara dengan menggerakkan kepala mereka ke arah sumber suara, mengangkat alis, tersenyum, atau menunjukkan ekspresi wajah yang menunjukkan ketertarikan atau kegembiraan.

Minat ini menunjukkan bahwa bayi memiliki kesadaran terhadap lingkungan auditori mereka dan mampu meresponsnya secara wajar.

3. Reaksi terhadap Perintah atau Suara Akrab

Selain itu, reaksi terhadap perintah atau suara akrab juga bisa jadi salah satu ciri pendengaran bayi normal.

Bayi yang memiliki pendengaran normal akan merespons perintah atau suara akrab dari orang tua atau anggota keluarga lainnya.

Si Kecil mungkin merespons dengan tersenyum, mengoceh, atau menunjukkan ekspresi senang lainnya.

Hal ini menunjukkan bahwa bayi mampu mengidentifikasi suara-suara yang dikenal dan memberikan respons yang tepat.

Respons ini juga merupakan tanda bahwa sistem pendengaran bayi berfungsi dengan baik dan mereka mampu menangkap dan memproses informasi auditori dengan baik.

Baca Juga: 10 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga Bayi, Simak!

Tes Pendengaran pada Bayi

Selain mengamati Si Kecil berdasarkan ciri pendengaran bayi normal yang telah disebutkan di atas, Moms juga bisa melakukan tes pendengaran pada bayi.

1. Automated Auditory Brainstem Response (AABR)

Automated Auditory Brainstem Response (AABR) merupakan salah satu tes pendengaran pada bayi yang dapat menunjukkan ciri pendengaran bayi normal.

Mengutip dari laman NHS, tes AABR adalah sebuah metode yang umum digunakan untuk menguji pendengaran bayi baru lahir.

Pada tes AABR, terdapat tiga sensor kecil yang ditempatkan di kepala dan leher bayi.

Selain itu, earphone lembut akan ditempatkan di telinga bayi.

Selama tes, bunyi klik yang lembut dimainkan melalui earphone.

Kemudian, sensor-sensor bekejra dengan cara mengukur respons otak bayi terhadap bunyi tersebut.

Tes AABR memberikan informasi yang rinci tentang kemampuan pendengaran bayi.

Terutama dalam mendeteksi gangguan pendengaran yang mungkin tidak terlihat pada tes lainnya.

2. Otoacoustic Emissions (OAE)

Otoacoustic Emissions (OAE) juga merupakan salah satu tes Pendengaran pada bayi yang dapat menunjukkan ciri pendengaran bayi normal.

Melansir laman Healthy Children, tes OAE adalah sebuah metode non-invasif yang digunakan untuk menguji respons telinga bagian dalam bayi terhadap suara.

Pada tes OAE, sebuah perangkat kecil yang disebut probe ditempatkan di dalam saluran telinga bayi. Probe ini akan menghasilkan bunyi klik yang lembut ke telinga bayi.

Kemudian, perangkat akan merekam respons telinga bayi terhadap bunyi tersebut.

Jika telinga bagian dalam bayi normal dan sehat, maka akan terjadi respons atau "emisi" dari telinga bagian dalam tersebut sebagai tanggapan terhadap bunyi yang diberikan.

Hasil positif dari tes OAE ini bisa menunjukkan bahwa telinga bayi merespons bunyi dengan baik, yang artinya bahwa pendengaran bayi berada dalam kisaran normal.

Baca Juga: 5+ Cara Membersihkan Telinga Bayi, Jangan Pakai Cotton Bud!

Pentingnya Memahami Ciri Pendengaran Bayi Normal

Memahami ciri pendengaran bayi normal tidak hanya sekadar memantau kemampuan pendengaran Si Kecil.

Namun, ada juga beberapa tujuan lain, seperti:

1. Deteksi Dini Masalah Pendengaran

Pemahaman tentang ciri pendengaran bayi normal memungkinkan Moms untuk bertindak cepat jika curiga akan adanya masalah pendengaran pada Si Kecil.

Dengan mendeteksi dini masalah tersebut, intervensi dan perawatan yang sesuai dapat dimulai lebih awal.

Jadi, risiko komplikasi yang terkait dengan terganggu pendengaran bayi dapat dihindari dan peluang untuk sembuh bisa semakin besar.

2. Pengembangan Bahasa dan Komunikasi

Bahasa dan komunikasi sangat bergantung pada kemampuan pendengaran.

Dengan memastikan bahwa anak memiliki pendengaran yang normal, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung untuk pengembangan keterampilan berbicara anak mereka.

Dalam hal ini, Moms bisa memberikan kesempatan pada anak untuk berbicara, mendengarkan, dan berinteraksi dalam berbagai situasi sehari-hari.

3. Peningkatan Kualitas Hidup

Dengan mendeteksi dini dan mengatasi masalah pendengaran, bayi memiliki peluang yang lebih baik untuk mengalami perkembangan yang sehat dan berkualitas.

Hal ini dapat berdampak positif pada kehidupan sehari-hari bayi seiring pertumbuhan usianya.

Misalnya untuk mendukung anak belajar, berinteraksi, dan berpartisipasi dalam aktivitas sosial.

Tidak hanya baik untuk pertumbuhan, orang tua yang terinformasi dan terlibat aktif dalam mendukung perkembangan pendengaran dan bahasa anak juga bisa meningkatkan kebahagiaan anak-anak mereka.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Obat Tetes Telinga Anak, Lengkap Aturan Pakai

Demikian ciri pendengaran bayi normal yang sebaiknya orang tua pahami.

Semoga bisa membantu Moms dan Dads dalam mendeteksi adanya kemungkinan gangguan pendengaran pada anak, ya.