Jadwal Makan Bayi 8 Bulan dari Sarapan hingga Makan Malam

Saat mulai konsumsi MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang biasanya sejak usia 6 bulan, Si Kecil perlu jadwal makan yang tepat. Berikut ini jadwal makan bayi 8 bulan perlu Moms ketahui.

Dalam pemberian MPASI perhatikan jadwal pemberian makan, porsi dan tekstur makanan yang sesuai dengan usia bayi.

Penting bagi Moms memahaminya agar nutrisi Si Kecil dapat terjaga dengan baik.

Baca Juga: 13 Tips Anak Susah Makan, Bikin Si Kecil Nafsu Makan!

Jadwal Makan Bayi 8 Bulan

Saat menginjak usia 8 bulan, Si Kecil setidaknya sudah punya 1 atau 2 gigi.

Rasa ingin tahunya semakin tinggi, sehingga ia akan bersemangat mencoba makanan yang Moms berikan.

Setidaknya, bayi 8 bulan mulai mampu mengunyah makanan padat.

Namun, bayi 8 bulan tetap harus minum ASI untuk memaksimalkan nutrisi yang ia terima.

Menurut laman UNICEF, jadwal makan bayi 8 bulan adalah makanan lunak berukuran setengah cangkir.

Sederhananya, Moms bisa memberikan jadwal makan bayi 8 bulan sebagai berikut ini:

1. Dini Hari

Saat dini hari, bayi bangun tidur perlu menyusu selama beberapa menit. Ini baik dengan susu formula atau melalui ASI.

2. Sarapan

Pemberian makanan sebanyak 2 sampai 3 kali sehari dengan nutrisi yang tinggi.

Jadwal makan bayi 8 bulan saat sarapan adalah 1 cangkir sayuran bubur, telur dadar, atau sereal.

Berikan ½ gelas buah yang sudah dipotong dadu sebagai finger food.

3. Snack Pertama

Jadwal makan bayi 8 bulan juga harus melibatkan camilan.

Sebab, tak ada salahnya memberikan camilan pertama untuk Si Kecil yang berusia 8 bulan.

Misalnya setengah cangkir buah, yoghurt, atau sayuran rebus.

4. Makan Siang

Jadwal makan bayi 8 bulan tidak jauh berbeda dengan orang dewasa, sebab Si Kecil juga perlu makan siang.

Yakni dibutuhkan sekitar 1 cangkir daging atau sayuran. Sebanyak 113-170 gram susu formula atau ASI juga bisa diberikan.

5. Snack Kedua

Sebagian anak membutuhkan camilan kedua di sela-sela jadwal makan utama bayi 8 bulan.

Camilan kedua bisa diberikan sesudah Si Kecil tidur siang, bisa berupa ASI atau susu formula sekitar 200 ml.

Alternatif lain yakni 1 potong biskuit yang menjadi camilan lezat untuknya.

6. Makan Malam

Untuk jadwal dan porsi makan malam yakni 1 cangkir bubur, sayuran ataupun sereal.

Sebaiknya, Si Kecil menyusui atau minum susu formula sebelum membaringkannya ke tempat tidur.

Perlu dipahami, bayi 8 bulan membutuhkan waktu tidur 13-14 jam, termasuk siang dan malam.

Nah, Moms bisa mengatur jadwal makan bayi 8 bulan yang tepat agar tidak mengganggu jadwal tidur siang Si Kecil.

Baca Juga: 4 Tanda Anak Picky Eater, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Porsi Makan Bayi 8 Bulan

Selain jadwal makan bayi 8 bulan, Moms juga harus mengetahui porsi yang tepat untuknya.

Bayi 8 bulan sudah mencapai berat badan sekitar 10,7 kg untuk laki-laki dan 10,2 kg untuk perempuan.

Namun, setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda dan perlu dokter untuk memantau pertumbuhan serta perkembangan Si Kecil.

American Academy of Pediatrics merokemendasikan porsi makan yang tepat untuk bayi 8 bulan.

Pada usia ini, bayi membutuhkan antara 750 dan 900 kalori setiap harinya.

Sekitar 400 hingga 500 kalori di antaranya harus berasal dari ASI (720 ml dalam sehari).

Porsi makan bayi 8 bulan yakni 2-3 sdm setiap jadwal makan utama. Frekuensi ini bisa ditingkatkan hingga ½ mangkuk berukuran ukuran 250 ml.

Demi menjaga berat badan agar bisa naik dengan optimal, perhatikan juga nutrisi yang terdapat di dalam setiap makanan.

Baca Juga: 10+ Tanda Bayi Alergi Makanan MPASI Menurut Dokter Anak

Tekstur Makanan Bayi 8 Bulan

Bukan hanya jadwal makan bayi 8 bulan saja yang perlu Moms ketahui. Tekstur makanannya juga penting diperhatikan.

Melansir dalam Healthy Children, tekstur makanan bayi 8 bulan yang direkomendasikan yakni mashed atau puree.

Artinya, tekstur makanan yang dihancurkan, dilembutkan, dan ditumbuk menjadi pilihqn yang utama.

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah tanda-tanda bahwa bayi lapar.

Biasanya, Si Kecil akan memasukkan tangannya ke mulut.

Mulailah dengan memberikan tekstur makanan lunak seperti jadwal yang ditentukan sebelumnya.

Beberapa rasa makanan yang baru dapat mengejutkan, jadi sebaiknya berikan waktu untuk terbiasa.

Hindari memaksa bayi untuk makan dan tetaplah bersabar, ya, Moms.

Hal ini bisa membuat bayi menjadi rewel dan semakin susah makan.

Baca Juga: Bolehkah Susu UHT untuk MPASI? Simak Penjelasan Dokter!

Bolehkah Finger Food untuk Bayi 8 Bulan?

Finger food boleh diberikan bayi 8 bulan apabila sudah mampu untuk mengunyah dengan baik.

Bayi 8 bulan membutuhkan finger food untuk melatihnya makan menggunakan tangan sendiri.

Sebagai contohnya, Moms bisa memberikan pilihan ayam, kentang, dan brokoli.

Nah, caranya bisa diolah dengan mencincang, memotong, atau menumbuknya.

Namun, jangan menumbuknya sampai benar-benar halus melainkan menjaga konsistensi agak sedikit kasar.

Hal ini membantu bayi beralih dari makanan murni menjadi lebih padat dengan mudah.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Camilan Bayi 9 Bulan yang Memiliki Gizi Tinggi

Manfaat Finger Food

Finger food juga meningkatkan perkembangan kekuatan rahang bayi dan perkembangan gerakan lidah.

Tujuannya untuk melatih kekuatan bayi dalam mengunyah berbagai tekstur makanan.

Memberikan bayi finger food juga penting bagi perkembangan keterampilan motorik halus dan latihan koordinasi bayi.

Ini seperti melatih genggaman atau menjepit benda di sekitarnya, lho.

Coba berikan secara bergantian jenis makanan tersebut dengan tekstur yang berbeda-beda.

Aktivitas sederhana ini mampu meningkatkan kemampuan bayi dalam mengunyah makanan.

Ide Makanan Bayi 8 Bulan

Berikan bayi sumber makanan bergizi serta diimbangi dengan sayuran dan buah-buahan setiap harinya.

Berikut beberapa ide menu yang bisa diterapkan dalam jadwal makan bayi 8 bulan, yakni:

1. Puree atau Bubur

Mengenai tekstur makanan untuk bayi 8 bulan, Moms harus mencoba satu-persatu.

Sebelum akhirnya, ia mampu mengonsumsi makanan padat.

Dilansir dari laman About Kids Health, bayi harus dimulai dengan makanan yang dihaluskan.

Kemudian, makanan dapat dicincang atau dipotong menjadi kecil-kecil.

Makanan yang dihaluskan bisa berupa puree atau bubur bayi ya, Moms.

2. Hindari Jus Buah

Hindari terlalu sering memberikan bayi 8 bulan dengan jus buah.

Jus buah memang bisa dikonsumsi saat bayi sudah berusia 6 bulan.

Namun, melansir dari Johns Hopkins Medicine, dokter anak tidak merekomendasikan untuk kebiasaan memberikan jus pada bayi.

Sebab, jus hanya akan menambahkan kalori ekstra tanpa nutrisi seimbang seperti dalam susu formula atau ASI.

Minum terlalu banyak jus juga dapat menyebabkan kelebihan berat badan, kerusakan gigi, atau menyebabkan diare pada bayi.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Makanan yang Dianjurkan untuk Anak Gizi Kurang

3. Kenalkan dengan Buah Segar

Mengingat konsumsi jus buah tidak disarankan untuk bayi, Moms bisa mengenalkan anak dengan buah-buahan segar.

Buah-buahan mengandung vitamin C, vitamin A, serat, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Banyak buah memiliki tekstur yang lembut atau dapat dihaluskan, sehingga cocok untuk bayi yang masih dalam tahap eksplorasi makanan padat.

Misalnya pisang, apel, pir, alpukat, dan pepaya yang mudah dicerna.

Hindari buah yang keras atau berbiji kecil yang bisa menyebabkan tersedak.

Untuk bayi usia 8 bulan, buah-buahan sebaiknya dihaluskan atau dipuree hingga menjadi konsistensi yang lembut, agar mudah ditelan dan dicerna.

Saat memperkenalkan buah baru kepada bayi, berikan satu jenis buah saja pada satu waktu untuk memantau reaksi bayi terhadap makanan tersebut.

4. Tambahkan Protein Hewani

Ide makanan bayi 8 bulan selanjutnya yakni dengan memperkaya asupan tinggi protein.

Beberapa jenis makanan tinggi protein yakni bisa berupa daging ayam, sapi, ataupun beragam ikan.

Porsi makan bayi 8 bulan pun perlu disesuaikan dan tidak berlebihan.

Tak hanya itu, pastikan tekstur makanan tetap halus dan mudah untuk ditelan.

Masak sesuai dengan porsinya dan sebaiknya tanpa menambahkan garam atau gula, ya.

5. Protein Nabati

Selain protein hewani, Moms juga bisa coba mengenalkan anak dengan protein nabati seperti tahu dan tempe.

Pilih tahu atau tempe yang lembut dan telah dihaluskan dengan baik.

Pastikan konsistensi makanan tersebut sesuai untuk bayi usia 8 bulan.

Dalam hal ini, Moms dapat mencampurkan tahu atau tempe yang dihaluskan dengan makanan lain yang telah dikenal oleh anak, seperti bubur nasi atau puree sayuran.

Ini akan membantu anak untuk lebih menerima rasa dan tekstur baru dari tahu atau tempe.

Cukup berikan jumlah yang kecil terlebih dahulu, sekitar satu atau dua sendok teh, dan perhatikan reaksi anak terhadap makanan tersebut.

Setelah anak terbiasa dengan rasa dan tekstur tahu atau tempe, Moms dapat meningkatkan jumlahnya secara bertahap dalam makanannya.

Baca Juga: 5 Resep MPASI Telur Puyuh untuk Anak, Enak Dibuat Sup, Moms!

6. Jangan Berikan Madu

Jangan berikan madu pada anak yang berusia di bawah 1 tahun, Moms.

Hal ini bisa meningkatkan risiko bayi mengalami botulisme.

Botulisme pada bayi disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium botulinum, yang hidup di tanah dan debu, serta bisa mencemari madu.

Madu sebaiknya diberikan saat anak beranjak usia 1 tahun ke atas. Ini pun apabila tak ada indikasi alergi.

7. Olahan Susu

Moms juga bisa coba kenalkan Si Kecil dengan susu, yoghurt, ataupun keju untuk bayi.

Makanan ini adalah sumber kalsium yang tinggi dan penting untuk pertumbuhan tulang bayi.

Namun, pilihlah produk susu yang kaya akan nutrisi, seperti yogurt yang mengandung bakteri baik dan keju yang merupakan sumber kalsium dan protein.

Pastikan juga tidak ada tambahan gula yang berlebihan dalam produk susu yang diberikan kepada bayi.

Jangan lupa untuk memperhatikan reaksi bayi setelah diberikan produk susu.

Beberapa bayi mungkin memiliki alergi terhadap protein susu sapi atau intoleransi laktosa.

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau gangguan pencernaan setelah mengonsumsi produk susu, hentikan pemberian dan konsultasikan dengan dokter anak, ya, Moms.

Aturan Makan Bayi 8 Bulan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua, saat memberikan makan bayi berusia 8 bulan.

Ikuti sejumlah aturan di bawah ini di fase MPASI Si Kecil ya, Moms!

1. Pastikan dalam Keadaan Tenang

Saat memberikan makanan pada bayi, coba untuk tetap pada satu posisi yang tenang.

Selain itu, ajari anak untuk duduk diam sambil makan untuk mencegah terjadinya tersedak.

Ini penting agar proses makanan anak tidak berantakan.

2. Hindari Wadah Makanan Plastik

Hal lainnya yang biasanya luput dari perhatian adalah wadah menyimpan makanan bayi.

Sebaiknya, simpan makanan untuk bayi dalam wadah yang terbuat dari kaca atau stainless steel.

Wadah penyimpanan yang terbuat dari plastik terkadang mengandung bahan kimia berbahaya dan dapat mencemari makanan.

3. Jangan Menggoreng Makanan

Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, tekstur makanan bayi 8 bulan sebaiknya lembut.

Nah, hindari makanan yang digoreng karena nutrisinya menjadi tidak lengkap.

Sebaiknya, tukar makanan yang digoreng dengan sayuran dan buah-buahan yang dikukus.

Baca Juga: Cara Menghias Makanan 4 Sehat 5 Sempurna, Anak Pasti Suka!

4. Kenalkan Aneka Jenis Makanan

Saat bayi berusia 8 bulan, Moms akan mengenalkan berbagai jenis makanan baru.

Pastikan untuk mengenalkannya satu-persatu dan melihat reaksi Si Kecil.

Hal ini membantu untuk mengidentifikasi terjadinya alergi makanan.

Beberapa ciri alergi makanan yang mungkin terjadi pada bayi, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, atau ruam.

Jika muncul alergi yang ditunjukkan oleh bayi, segera bawa ke rumah sakit, ya, Moms.

5. Makan Bersama Keluarga

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, duduk makan bersama keluarga menjadi waktu yang tepat untuk mengajar anak cara makan yang baik.

Selain itu, hal ini juga akan meningkatkan interaksi bersama keluarga, sehingga mampu mengembangkan keterampilan sosialnya.

Hal ini secara tidak langsung juga melatih kedisiplinan anak sejak dini.

Baca Juga: Serba-serbi GTM pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya!

6. Jangan Paksa Anak

Jadwal makan bayi 8 bulan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan, ya, Moms

Biarkan Si Kecil memutuskan berapa banyak untuk dimakan.

Nyatanya, anak tidak harus menghabiskan semua makanan di piringnya, lho.

Maka dari itu, sebaiknya makanan yang disajikan memenuhi nutrisinya setiap hari.

Hal ini agar Si Kecil tetap mendapatkan nutrisi optimal meski porsi makan tidak habis.

Itulah beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang jadwal makan bayi 8 bulan.

Ingat, Moms, aturan dan jadwal makan bayi 6-12 bulan bukan berdasarkan pada seberapa banyak asupan yang diberikan.

Namun, memenuhi nutrisi setiap harinya adalah hal yang penting bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi secara optimal.

Jadi, jangan sampai lupa dengan jadwal makan bayi 8 bulan seperti yang telah dijelaskan di atas, ya, Moms!