Manfaat Protein untuk Bayi dan Tumbuh Kembangnya
Sejak di dalam kandungan hingga berusia 2 tahun, asupan nutrisi yang tepat, terutama protein, sangatlah penting untuk 1000 hari pertama kehidupan bayi.
Sebab, zat ini sangatlah penting untuk membantu memperbaiki dan memelihara tubuh, sangat penting selama masa awal bayi dan anak-anak seperti selama masa pertumbuhan dan perkembangan.
Yuk, simak peran pentingnya protein untuk pertumbuhan buah hati, Moms
Manfaat Penting Protein Untuk Tumbuh Kembang Bayi
Protein tersusun dari asam amino. Tubuh manusia dewasa membutuhkan 22 asam amino untuk pertumbuhan rambut, menjaga kesehatan kulit, tulang dan banyak lagi.
Sementara, tubuh hanya bisa menghasilkan 13 asam amino, jadi masih membutuhkan 9 lainnya dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Protein juga berfungsi untuk menghasilkan haemoglobin, yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen dalam darah.
Dikatakan oleh Kathleen M. Zelman, MPH, RD, LD, ahli gizi dari Ochsner Medical Institution, Amerika Serikat, bayi membutuhkan 10 gram protein setiap harinya.
Sementara itu, anak-anak membutuhkan 19-34 gram protein setiap hari bergantung kepada umur dan berat badannya.
Bayi khususnya membutuhkan protein karena berat badan mereka terus bertambah dalam enam bulan pertama kehidupan.
Jika tidak mendapatkan cukup protein, hal tersebut dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan dan perkembangan, bahkan berpotensi merusak jantung dan paru-paru.
Bayi juga akan menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan penyakit yang diderita akan menguras energi yang dibutuhkan untuk tumbuh sehat dan kuat.
Baca Juga: Zat Gizi yang Diperlukan untuk Perkembangan Otak Anak
Protein adalah komponen kunci dari ASI. Tingkat protein akan menurun seiring dengan pertumbuhan bayi, yang berarti kualitas dan kuantitas nutrisi yang diberikan secara tepat dapat membantu mereka tumbuh dengan stabil.
Dikutip dari jurnal Fitokimia Universitas Sriwijaya, tubuh tidak dapat menyimpan protein sehingga harus diubah menjadi lemak untuk dapat disimpan tubuh.
Komposisi protein yang berubah dari ASI membantu bayi tumbuh pada tingkat yang tepat, mengurangi kemungkinan berat badan atau obesitas di kemudian hari.
Namun, di sisi lain, bayi tetap membutuhkan sedikit tambahan protein untuk menunjang protein dari kandungan ASI yang menurun tersebut.
Makanan Sumber Protein yang Baik Untuk Bayi
Sejak lahir hingga berusia setidaknya 6 bulan, bayi mendapatkan asupan protein yang sangat mencukupi dari ASI.
Setelah mulai makan makanan pendamping ASI, kebutuhan proteinnya dapat ditambahkan melalui makanan yang dikonsumsi.
Berikut ini adalah bahan MPASI yang memiliki manfaat protein untuk bayi yang tinggi dan baik untuk dikonsumsi:
1. Kacang-Kacangan
Foto: goodhousekeeping.com
Sumber protein nabati dapat ditemukan pada kacang-kacangan. Hancurkan hingga halus kacang-kacangan yang sudah dimasak, menggunakan garpu atau good processor. Tambah dengan sedikit ASI atau susu formula dan hidangkan sebagai mpasi untuk bayi.
2. Telur
Foto: delish.com
Berbagai penelitian sudah banyak yang membuktikan bahwa konsumsi telur dapat membantu anak-anak tumbuh lebih tinggi dan lebih kuat.
Putih telur mengandung asam amino esensial dan kuning telur kaya akan nutrisi. Bahan makanan yang satu ini bahkan begitu mudah untuk disajikan dengan berbagai cara.
Perkenalkan telur pada bayi saat usianya minimal enam bulan. Jika ada risiko alergi, maka tunda untuk memberikan putih telur sampai usianya satu tahun, sementara untuk kuning telur dapat coba diberikan.
3. Daging Sapi
Foto: dinnerthendessert.com
Daging sapi tinggi zat besi, seng dan protein, sumber nutrisi yang sangat penting bagi bayi. Cara menghidangkannya pun cukup mudah.
Pastikan untuk menggunakan daging sapi giling, masak hingga kecoklatan. Haluskan dan sajikan dengan dicampur puree ubi jalar, kembang kol, atau brokoli.
Baca Juga: Kenali Sumber Protein Penting Bagi Ibu Hamil!
4. Ikan
Foto: fromthegrapevine.com
Berbagai jenis makanan laut, seperti salmon, mengandung lemak omega-3 yang sehat. Nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan otak anak-anak.
Jenis ikan tertentu seperti tuna juga sumber vitamin D yang bagus, dapat membantu meningkatkan tinggi badan anak.
5. Yoghurt
Foto: splendidtable.com
Susu sapi memang tidak boleh diberikan pada bayi di bawah satu tahun. Namun, tidak untuk yoghurt.
Yoghurt mengandung protein tinggi dan kalsium yang baik bagi pertumbuhan tulang bayi.
Yoghurt dapat dicampurkan ke dalam pure buah untuk memberikan rasa yang berbeda, sekaligus untuk menghindari tambahan gula.
Bagaimana Moms? Kebutuhan si kecil masih dipenuhi dari ASI eksklusif atau sudah mulai makan makanan pendamping ASI?
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.