6 Cara Menjaga Keamanan Bayi Saat Merangkak

Salah satu fase perkembangan Si Kecil yang menyenangkan sekaligus menegangkan adalah saat dia mulai belajar merangkak.

Di satu sisi, Moms masih merasa tidak percaya bahwa sosok bayi mungil itu mulai bisa bergerak sendiri tanpa bantuan. Di sisi lain, Moms mengkhawatirkan keselamatannya.

Kebanyakan Moms terlalu terpesona saat melihat bayi merangkak, dan melupakan kondisi di rumah. Hingga akhirnya, Moms terkejut karena melihat ketidaksiapan kondisi rumah sebagai tempat bayi belajar merangkak.

"Saya sarankan melakukan pengamanan rumah bahkan sebelum bayi lahir. Jadi, Anda tidak perlu stres lagi begitu bayi lahir," kata Kimberlee Mitchell, seorang bayi profesional. proofer dan chief advisor untuk Safety 1st Squad.

Jadi, apa saja yang perlu Moms lakukan untuk menjaga keamanan saat bayi merangkak?

1. Lihat Kondisi Rumah Sesuai Penglihatan Bayi

“Cara terbaik untuk melihat semua sudut dan benda-benda yang berpotensi membahayakan bayi adalah dengan berlutut di setiap ruangan,” kata Sherri Hannan, koordinator program RN di Safe Kids Fayette County di Rumah Sakit Anak Kentucky.

Benda-benda kecil, benda yang terbuat dari kaca, benda tajam harus segera dibersihkan.

Begitu pun dengan barang-barang yang dapat ditarik dan sudut-sudut furnitur yang tajam dan berbahaya segera ditutupi dan dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi.

Ini untuk menghindari benda yang jatuh menimpa bayi, atau terbentur sudut tajam saat bayi merangkak.

Baca Juga: 5 Permainan yang Bisa Membantu Bayi Belajar Merangkak

1. Tutup Lubang Listrik

Karena sebagian besar colokan berada di dekat lantai, menutup colokan listrik seringkali merupakan langkah pertama dalam proses menjaga keselamatan bayi merangkak.

Untungnya, ada berbagai penutup untuk dipilih, termasuk penutup geser, swing-shut, dan bahkan ada penutup dengan pemendek kabel. Ini akan berguna untuk menghindari kabel yang akan digigit atau tersandung oleh bayi.

1. Pasang Pengait Pintu

Saat bayi merangkak, dia akan mengeksplor selurung ruangan. Dia mungkin akan mencoba untuk membuka lemari, laci dan bahkan pintu.

Agar menghindari tangan atau kakinya terjepit dan menghindarkannya bermain dengan pembersih beracun dan zat-zat lain yang berbahaya, pasanglah pengait.

Pastikan Moms memiliki kait pengaman anak di setiap laci dan kabinet yang bisa dibuka oleh Si Kecil. Dan untuk berjaga-jaga, simpan semua bahan kimia di rak atau kabinet yang tinggi.

Baca Juga: 4 Stimulasi Agar Bayi Bisa Merangkak dengan Lincah

Moms bisa memantau tumbuh kembang anak sesuai usianya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!

Dengan fitur ini, Moms dapat mengetahui apakah berat dan tinggi badan, serta lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Langsung klik gambar di bawah ini untuk mencobanya, ya!

4. Batasi Akses ke Area Tertentu

Melindungi bayi agar tidak menaiki tangga adalah suatu keharusan, jadi Moms harus menutupnya agar tidak membahayakan saat bayi merangkak.

Pilihan terbaiknya adalah dengan memasang gerbang. Saat memilih gerbang, pilih variasi pemasangan di dinding daripada gerbang yang hanya ditekan.

"Begitu bayi mulai menarik benda-benda dan berdiri, gerbang tekanan dapat terlepas sendiri," kata Kimberlee.

Amankan bayi ketika dia menjelajahi zona bahaya potensial seperti dapur, kamar mandi, garasi, ruang kerajinan tangan, teras, dan ruang cuci. Moms dapat memasang gerbang di depan beberapa ruangan itu.

5. Ajarkan Disiplin Sejak Dini

Orang tua sering membuat kesalahan dengan berpikir bahwa seorang anak terlalu muda untuk memahami kata ‘tidak’, sehingga Si Kecil tidak paham saat berada dekat dengan potensi bahaya.

"Anda juga harus disiplin. Gunakan kata-kata atau frasa seperti ‘bahaya’, ‘tidak ada sentuhan’, atau bahkan ‘itu milik Mama’ ketika mengarahkan anak Anda menjauhi bahaya. Bahkan jika dia terlalu muda untuk memahami maknanya sekarang, dia akhirnya akan mengerti,” ujar Kimberlee.

6. Jaga Lantai Tetap Bersih

Dengan adanya bayi merangkak di sepanjang lantai, penting untuk menjaga lantai tetap bersih dan bebas dari bahaya.

Semua benda kecil yang berpotensi akan dimasukkan ke mulit bayi saat ditemukan, harus Moms bersihkan.

Tidak ada salahnya untuk menetapkan larangan memakai sepatu di rumah. Ini akan membantu mencegah residu, debu, dan kuman masuk ke dalam rumah. Jangan lupa juga untuk menyapu, mengepel, dan menyedot debu secara teratur.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Si Kecil, Perhatikan 5 Simbol Ini Pada Produk Bayi!

Persiapan yang matang akan membuat Moms lebih percaya diri saat menjaga bayi merangkak. Jangan lupa untuk terus mengawasinya. Jika ada keadaan yang menuntut konsentrasi lebih, ada baiknya meninggalkan bayi di dalam box-nya.

(FAR)