5 Ide Stimulasi Otak Bayi Agar Si Kecil Tumbuh Jadi Anak Pintar

Bayi yang sehat dan selalu gembira, tentu menjadi harapan semua orang tua. Namun ada satu lagi harapan orang tua yang tidak boleh luput, yaitu agar Si Kecil tumbuh menjadi anak pintar.

Mungkinkah mengajarkan dan membentuk Si Kecil menjadi anak pintar bisa dilakukan sejak dini? Tentunya bisa dengan bantuan stimulasi otak bayiyang baik.

“Apa yang terjadi selama lima tahun pertama kehidupan anak, akan memiliki dampak besar, tidak hanya pada seberapa baik otak bayi berkembang saat ini, tetapi juga seberapa baik bayi itu akan belajar dan bertumbuh sepanjang hidup mereka,” ungkap Christopher P. Lucas, MD, Direktur Layanan Anak Usia Dini di Pusat Studi Anak NYU dan profesor psikiatri anak dan remaja di NYU School of Medicine, seperti dikutip dari WebMD.

Tidak dijamin buah hati menjadi jenius setelah melakukan lima ide stimulasi otak ini. Namun, yang pasti, ide stimulasi otak bayi ini akan membantu Si Kecil mendapatkan dukungan yang bermanfaat bagi perkembangan otaknya.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Simpel Saat Hamil untuk Membuat Bayi Pintar

1. Hindari TV

American Academy of Pediatrics (AAP) menekankan bahwa orang tua sebaiknya tidak membiarkan bayi dan balita menonton TV terus menerus.

Hal ini tidak akan mendukung stimulasi otak bayi, serta merusak keterampilan kognitif yang akan menghambat perkembangan Si Kecil menjadi anak pintar.

Sebaiknya gunakan waktu tersebut dengan melakukan stimulasi otak dan aktivitas fisik yang mengharuskan bayi bergerak serta berpikir.

2. Perkuat Interaksi Orang Tua dan Anak

Jika Moms ingin Si Kecil menjadi anak pintar yang aktif dan antusias, bantu Si Kecil mengembangkan kadar dopamin dengan stimulasi otak yang tepat.

Caranya adalah dengan memperbanyak interaksi dengan Si Kecil dan berikan komentar atau pujian yang bersemangat. Misalnya, ‘Wow, lompatan kamu tinggi sekali!’ atau ‘Pintar ya anak mama sudah bisa merangkak sendiri’.

“Kalau Anda hanya diam, kadar dopamin pada anak akan cepat jatuh dan mereka mungkin akan mudah menyerah,” ungkap psikoterapis yang juga direktur di Centre for Child Mental Health, London, Inggris serta penulis buku The Science of Parenting, seperti dikutip dari Today’s Parent.

Tidak hanya berpeluang menjadi anak pintar, stimulasi otak bayi yang membangun tingkat dopamin ideal juga akan berpengaruh pada ketahanan Si Kecil menghadapi depresi di kemudian hari.

Baca Juga: 3 Bentuk Sentuhan yang Bisa Memperkuat Bonding Ibu dan Bayi

3. Menyusui Eksklusif Hingga Usia Dua Tahun

Studi menunjukkan bahwa bayi yang menyusui eksklusif, memiliki tingkat IQ 5% lebih tinggi daripada yang tidak. Pastikan Moms menyusui bayi dari lahir hingga usia enam bulan.

Selanjutnya, dokter akan memberikan rekomendasi pemberian MPASI bayi sambil tetap menyusui, sehingga bayi mendapatkan nutrisi yang sempurna bagi perkembangan otaknya untuk menjadi anak pintar.

4. Perbanyak Membacakan Buku

Tidak ada alasan terlalu cepat atau terlalu dini untuk mengenalkan serunya membaca buku pada bayi.

AAP pun juga menyarankan para orang tua untuk secara rutin membacakan anak beragam buku, karena dapat merangsang perkembangan otak untuk menjadikan anak pintar dan memperkuat hubungan orangtua dengan anak.

Stimulasi otak bayi dengan membacakan buku pada akhirnya juga dapat membangun keterampilan bahasa, huruf, dan kemampuan sosial-emosional yang bertahan seumur hidup.

Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Buku Cerita Bagi Bayi!

5. Bermain Musik

Studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat meningkatkan rentang perhatian bayi dan meningkatkan ingatannya.

Mulai mengajarkan anak bermain alat musik sejak kecil juga dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya secara proporsional.

Untuk bayi, Moms bisa mulai memberikan permainan alat musik atau buku dengan piano kecil yang akan membantu stimulasi otak bayi untuk menjadi anak pintar.

Itulah beberapa ide stimulasi otak bayi yang dapat membantu merangsang Si Kecil menjadi anak pintar yang bisa Moms coba sejak dini.

(GS/INT)