Apakah Pria Juga Memalsukan Orgasme?
Saat berhubungan seks, orgasme adalah bagian terpenting dan mengukur sebagai mana tingkat kepuasan pasangan dan diri sendiri terhadap aktivitas seks tersebut. Namun tidak jarang, orgasme juga seringkali dipalsukan.
Karena wanita cenderung lebih ekspresif, memang kebanyakan wanita lebih pandai memalsukan orgasme dengan gestur tubuh bahkan suara yang menunjukan bahwa kegiataan seks akan sampai puncaknya dan segera berakhir.
Tapi penelitian pun membuktikan, satu dari empat pria mengaku pernah pura-pura orgasme. Ahli Urologi Craig Niederberger, MD, FACS, kepala departemen Urologi di University of Illinois di Chicago mengatakan jika seorang pria merasa akan lama menuju orgasme, maka mereka akan mengambil keputusan untuk memalsukan orgasme sebagai pendahuluan untuk ejakulasi.
Sebenarnya apa alasan pura-pura orgasme yang sering sekali dilakukan? Berikut diantaranya.
1. Menjaga harga diri
Laki-laki sejati selalu ingin tampil lebih unggul di hadapan pasangannya. Begitupun saat berhubungan seks. Saat orgasme tak kunjung datang dalam waktu yang cukup lama, mereka tidak ingin pasangannya beranggapan bahwa mereka sudah lemah dan tidak bergairah dalam aktivitas tersebut. Maka cara termudah untuk menyembunyikannya adalah dengan pura-pura orgasme.
2. Sudah lelah
Beberapa pria yang aktivitasnya lebih berat dari pasangannya akan lebih cepat lelah saat berhubungan seks. Foreplay yang tergesa-gesa dan gagal menerima sinyal-sinyal pasangan yang bermaksud menciptakan suasana seks lebih panas ini juga akibat pria sudah terlalu lelah dan keinginan untuk segera beristirahat lebih tinggi daripada bercinta. Maka terjadilah orgasme palsu.
Baca Juga : Susah Orgasme Saat Berhubungan Seks, Normalkah?
3. Ingin menjaga perasaan pasangan
Mungkin ini juga alasan mengapa wanita juga pria memalsukan orgasme. Mereka tidak ingin terlihat tidak nyaman saat berhubungan seks dengan penetrasi yang cukup lama. Banyak juga yang beranggapan, tidak bisa orgasme itu tandanya pasangan tidak terlalu fokus dan menikmati setiap gerakan seks yang dilakukannya. Untuk menghargai perasaan pasangan, pria lebih memutuskan menciptakan orgasme palsu.
4. Bosan
Tidak hanya wanita, pria juga bisa bosan dengan aktivitas seks yang itu-itu saja. Terlebih jika Mama tidak pandai menemuka ide seru untuk foreplay . Untuk menyembunyikan ekspresi kebosanannya pria ternyata bisa berakting seolah-olah mereka sudah terpuaskan dan sangat ingin segera mengakhiri kegiatan seks saat itu juga.
Bagaimanapun orgasme palsu sangat tidak dianjurkan. Karena ini menentukan sejauh mana Anda dan pasangan merasa nyaman saat aktivitas seks berlangsung. Komunikasikan kepada pasangan Anda jika Anda merasa cukup sulit untuk orgasme. Bila perlu konsultasikan kepada dokter.
(LMF)
Foto : Shutterstock
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.