31 Mei 2024

Atribut Pramuka, dari Siaga, Penggalang, dan Penegak!

Atribut ini tidak hanya sebagai simbol, tapi juga memiliki makna
Atribut Pramuka, dari Siaga, Penggalang, dan Penegak!

Foto: Shutterstock

Atribut Pramuka adalah simbol-simbol yang melambangkan semangat dan nilai-nilai yang dimiliki oleh gerakan Pramuka.

Dari seragam khas hingga tanda pengenal, atribut-atribut ini menandakan identitas pada setiap anggota Pramuka khususnya di Indonesia.

Namun, atribut ini tidak hanya sebagai simbol, melainkan berfungsi untuk mencerminkan sikap disiplin hingga pengabdian pada masyarakat melalui Pramuka.

Pramuka mengenakan seragam yang khas dengan berbagai atribut yang menunjukkan tingkatan dalam organisasi tersebut.

Jadi, adanya atribut Pramuka tidak sekadar penanda, tapi juga memiliki nilai kebersamaan di antara para anggota Pramuka.

Nah, atribut Pramuka juga harus dipasang dan digunakan dengan cara yang benar agar maknanya tersampaikan.

Lantas, ada apa saja atribut Pramuka? Yuk, cari tahu di bawah ini, ya Moms.

Baca Juga: Cara Memakai Baret Pramuka hingga Tujuan Penggunaan

Atribut Pramuka atau Kelengkapan Pramuka

Berikut atribut Pramuka dan kelengkapannya yang harus ada jika sebagai anggota Pramuka, Moms.

1. Tutup Kepala

Ilustrasi Atribut Pramuka
Foto: Ilustrasi Atribut Pramuka (Refoindonesia.cpm)

Atribut Pramuka yang pertama adalah tutup kepala Pramuka atau biasanya disebut topi Pramuka.

Topi ini biasanya terbuat dari kain yang kuat dan memiliki bentuk khas yang dapat dikenali dengan mudah.

Selain melindungi kepala dari matahari dan cuaca, topi Pramuka juga menjadi simbol keanggotaan dalam gerakan Pramuka.

Topi Pramuka juga ada berbagai macam, Moms:

  • Peci

Peci atau songkok adalah topi tradisional Indonesia yang biasa digunakan dalam seragam Pramuka.

Bentuknya sederhana, berwarna hitam atau cokelat, dan digunakan terutama oleh anggota Pramuka yang beragama Islam.

Peci biasanya dikenakan saat upacara resmi atau kegiatan keagamaan.

  • Topi Siaga

Topi ini khusus untuk anggota Pramuka Siaga, yang merupakan golongan Pramuka termuda (usia 7-10 tahun).

Bentuknya sederhana dengan warna yang disesuaikan dengan seragam, biasanya cokelat atau hitam.

Topi ini memiliki model pet dengan visor yang melindungi mata dari sinar matahari.

  • Topi Tunas

Topi ini umumnya digunakan oleh anggota Pramuka Penggalang. Bentuknya mirip dengan topi baseball dengan tambahan lambang tunas kelapa di bagian depan.

Warna topi tunas disesuaikan dengan seragam Pramuka Penggalang.

  • Baret

Baret adalah topi dengan bentuk datar dan melingkar yang digunakan oleh anggota putra yang mencapai tingkat Penggalang dan Penegak.

Warna baret biasanya menunjukkan golongan atau satuan Pramuka, seperti hijau, merah, atau cokelat. Baret dipakai dengan cara miring ke satu sisi kepala.

  • Boni Laken

Topi boni laken adalah topi untuk anggota putri yang digunakan oleh golongan Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega.

Terbuat dari bahan laken (wol), topi ini memiliki bentuk bulat dengan pinggiran yang lebih keras. Warna boni laken bervariasi tergantung pada golongan Pramuka.

  • Boni Rajut

Mirip dengan boni laken, topi boni rajut terbuat dari bahan rajutan.

Topi ini memberikan kesan yang lebih santai dan fleksibel, cocok untuk kegiatan luar ruangan dan nyaman dipakai dalam berbagai cuaca.

2. Baju Pramuka

Baju Pramuka adalah bagian utama dari seragam Pramuka.

Biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama dan mudah bernapas, baju Pramuka dirancang untuk memberikan kenyamanan selama kegiatan di alam terbuka.

Seragam ini juga memiliki lencana dan tanda pengenal yang menunjukkan tingkat kemajuan dan prestasi anggota.

3. Rok atau Celana

Pilihan antara rok dan celana dalam seragam Pramuka biasanya tergantung pada jenis kelamin, Moms.

Baik rok maupun celana harus sesuai dengan standar seragam Pramuka dan memberikan kenyamanan serta kebebasan gerak selama kegiatan.

4. Setangan Leher

Atribut Pramuka selanjutnya adalah setangan leher.

Setangan leher atau neckerchief adalah sehelai kain segitiga yang digunakan di sekitar leher sebagai bagian dari seragam Pramuka.

Setangan leher biasanya memiliki warna dan motif yang khas untuk setiap unit Pramuka dan sering kali digunakan sebagai identifikasi visual.

5. Ikat Pinggang

Ikat pinggang Pramuka juga masuk dalam atribut Pramuka, Moms.

Ikat pinggang adalah aksesori penting yang digunakan untuk menjaga seragam tetap rapi dan nyaman.

Selain itu, ikat pinggang juga dapat digunakan untuk membawa peralatan kecil seperti pisau lipat atau kompas selama kegiatan di alam terbuka.

Baca Juga: 15+ Contoh Yel-Yel Pramuka yang Mudah dan Penuh Semangat!

6. Kaus Kaki

Hal yang tidak boleh ketinggalan dari atribut Pramuka adalah kaus kaki yang kuat dan nyaman dan merupakan bagian penting dari seragam Pramuka.

Kaus kaki yang tepat dapat memberikan perlindungan dan kenyamanan selama berbagai kegiatan di alam terbuka.

Selain itu, kaus kaki Pramuka juga membantu menjaga kaki tetap kering dan hangat.


7. Sepatu

Sepatu yang sesuai dengan kegiatan Pramuka juga merupakan atribut yang harus digunakan.

Sebab, sepatu tentunya penting untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan selama berjalan di alam terbuka.

Sepatu yang kokoh dan tahan air akan membantu mencegah cedera dan menjaga kaki tetap nyaman selama kegiatan Pramuka.

8. Tanda Pengenal Gerakan Pramuka

Tanda pengenal gerakan Pramuka adalah lencana atau emblem resmi yang menunjukkan keanggotaan dalam gerakan Pramuka.

Tanda ini biasanya dipasang di tempat yang mudah terlihat pada seragam Pramuka dan merupakan simbol dari komitmen terhadap nilai-nilai Pramuka.

9. Buku Saku

Atribut Pramuka buku saku juga harus dibawa ketika melakukan kegiatan Pramuka, Moms.

Buku saku cukup penting karena berisi informasi tentang penggunaan kode semaphore, teknik mengikat simpul, dan hal-hal lainnya.

Kode semaphore, misalnya, dapat digunakan dengan memberikan isyarat bendera kepada sesama anggota, bukan menggunakan suara.

Baca Juga: Urutan 4 Tingkatan Pramuka Indonesia, Ini Bedanya!

Jenis-jenis Seragam Pramuka

Jenis-jenis Seragam Atribut Pramuka
Foto: Jenis-jenis Seragam Atribut Pramuka (Unsplash.com/Mufid Majnun)

Jika Moms sudah mengenal berbagai atribut Pramuka yang beragam. Seragam Pramuka juga memiliki banyak jenis, lho.

1. Seragam Harian

Seragam harian adalah pakaian yang dikenakan oleh anggota Pramuka dalam kegiatan kepramukaan sehari-hari.

Seragam ini juga bisa dipakai saat mengikuti upacara dan kegiatan kepramukaan lainnya.

Setiap anggota Pramuka diwajibkan memiliki minimal satu setel seragam harian.

2. Seragam Kegiatan

Seragam kegiatan digunakan oleh anggota Pramuka saat melakukan aktivitas di lapangan atau olahraga.

Pakaian ini dirancang agar memudahkan gerak saat beraktivitas.

Meskipun tidak wajib, anggota Pramuka sangat dianjurkan untuk memilikinya.

3. Seragam Upacara

Seragam upacara dipakai saat mengikuti berbagai upacara resmi seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pramuka, pelantikan pengurus, dan acara resmi kepramukaan lainnya, termasuk di luar negeri.

Seragam ini hanya boleh dikenakan oleh Andalan dan Majelis Pembimbing mulai dari tingkat Kwartir Cabang hingga Kwartir Nasional.

4. Seragam Khusus

Seragam khusus dibuat dengan pertimbangan tertentu, termasuk pakaian seragam muslim dan pakaian seragam tambahan.

  • Seragam Muslim: Dirancang untuk anggota Pramuka yang beragama Islam, terutama putri, agar dapat mengenakan jilbab sesuai aturan.
  • Seragam Tambahan: Seragam situasional yang dapat dikenakan oleh seluruh anggota Pramuka sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Serba-serbi Tri Satya Pramuka, Mulai dari Bunyi hingga Makna

Bentuk Seragam Pramuka Putri

Atribut Pramuka Putri
Foto: Atribut Pramuka Putri (pramukalumajang.or.id)

Pramuka dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan usianya.

Nah, maka atribut Pramuka dan seragam Pramuka juga dibedakan dari kelompok dan juga jenis kelamin, Moms.

Berikut atribut Pramuka yang diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 174 tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Seragam Pramuka.

1. Atribut Pramuka Siaga Putri

Kelompok Siaga adalah untuk kelompok Pramuka usia 7 hingga 10 tahun. Berikut atribut Pramuka untuk Siaga.

Tutup Kepala:

  • Terbuat dari kain berwarna cokelat.
  • Berbentuk topi joki terdiri dari lima potongan.
  • Setiap batas potongan diberi bisban warna cokelat muda selebar 1⁄4 cm.
  • Di bagian atas, pada pertemuan potongan-potongan, terdapat bulatan hiasan berwarna cokelat tua dengan garis tengah 1-3 cm.
  • Bagian belakang topi dilengkapi dengan elastik.
  • Lebar lidah topi di bagian depan adalah 5 cm, berwarna cokelat tua.

Baju:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat muda.
  • Lengan pendek.
  • Memiliki lidah bahu dengan lebar 2,5 cm.
  • Kerah model shiller.
  • Memakai dua kancing di bagian depan, tersembunyi dalam lipatan.
  • Dilengkapi lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm.
  • Lengan baju memiliki dua lis warna cokelat tua; lebar lis atas 1,5 cm, lebar lis bawah 3 cm.
  • Memiliki dua saku tempel di bagian depan bawah, kanan dan kiri.
  • Terdapat lis warna cokelat tua selebar 1,5 cm, 1 cm dari tepi atas saku.
  • Dilengkapi belahan di samping kanan dan kiri bawah.
  • Panjang baju hingga garis pinggul, dipakai di luar rok.

Rok:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat tua.
  • Berbentuk kulot.
  • Memiliki ban pinggang dengan elastik di sisi kanan dan kiri.
  • Memiliki dua saku timbul di bagian depan dengan lipatan dalam di tengah saku, dilengkapi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan badan pemakai).
  • Bagian depan dan belakang tanpa lipatan, hanya dengan kupnat.
  • Menggunakan ritsleting di bagian belakang.
  • Panjang rok 5 cm di bawah lutut.

Setangan Leher:

  • Terbuat dari bahan warna merah dan putih.
  • Bentuk segitiga sama kaki dengan sisi panjang 90 cm dan sudut bawah 90 derajat (disesuaikan dengan tinggi badan pemakai).
  • Bahan dasar warna putih dengan lis merah selebar 5 cm.
  • Dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak jelas, dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
  • Dipakai di bawah kerah baju.

Kaos Kaki:

  • Panjang sampai betis.
  • Warna hitam.

Sepatu:

  • Model tertutup.
  • Warna hitam.
  • Bertumit rendah.

Tanda Pengenal:

  • Tanda topi dikenakan di bagian depan tengah topi.
  • Papan nama dikenakan di bagian depan kanan baju di atas lipatan.

2. Atribut Pramuka Penggalang Putri

Kelompok Penggalang adalah adalah usia 11 hingga 15 tahun dan biasanya masuk dalam kelompok Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ini atribut Pramuka untuk Penggalang, Moms.

Tutup Kepala:

  • Terbuat dari kain laken/beludru berwarna cokelat tua.
  • Bentuk topi bulat.
  • Lebar lidah topi ± 4 cm.

Baju:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat muda.
  • Lengan pendek.
  • Memiliki lidah bahu lebar 3 cm.
  • Kerah model kerah dasi.
  • Kancing baju di depan berwarna sama dengan baju.
  • Dua saku tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku, dilengkapi tutup bergelombang.
  • Baju dimasukkan ke dalam rok.

Rok:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat tua.
  • Berbentuk kulot.
  • Memiliki ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1 cm.
  • Dua saku timbul di bagian depan dengan lipatan dalam di tengah saku dan diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan badan pemakai).
  • Bagian depan dan belakang tanpa lipatan, hanya menggunakan kupnat.
  • Menggunakan ritsleting di bagian belakang.
  • Memakai ikat pinggang berwarna hitam.
  • Panjang kulot 5 cm di bawah lutut.

Setangan Leher:

  • Terbuat dari bahan berwarna merah dan putih.
  • Bentuk segitiga sama kaki dengan sisi panjang 100–120 cm dan sudut bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai).
  • Bahan dasar berwarna putih dengan lis merah selebar 5 cm.
  • Dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak jelas, dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
  • Dipakai di bawah kerah baju.

Kaos Kaki:

  • Panjang sampai betis.
  • Warna hitam.

Sepatu:

Tanda Pengenal:

  • Tanda topi dikenakan di bagian depan tengah topi.
  • Papan nama dikenakan di bagian depan kanan baju di atas saku.

3. Atribut Pramuka Penegak Putri

Penegak masuk dalam kelompok usia 16 hingga 20 tahun dan masuk dalam kelompok Sekolah Menengah Atas (SMA) atau SMK.

Berikut atribut pramukanya.

Tutup Kepala:

  • Terbuat dari kain laken/beludru berwarna cokelat tua.
  • Bentuk topi bulat.
  • Lebar lidah topi ± 4 cm.

Baju:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat muda.
  • Lengan pendek.
  • Model prinses di bagian depan dan belakang.
  • Memiliki lidah bahu selebar 3 cm.
  • Kerah model kerah dasi.
  • Dua saku dalam di bagian depan bawah, kanan dan kiri, mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 14–15 cm.
  • Tanpa ban pinggang.
  • Panjang baju sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok.

Rok:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat tua.
  • Bagian bawah melebar (model “A”).
  • Memiliki lipatan tertutup (split plooi) di bagian belakang.
  • Memakai saku dalam di samping kanan dan kiri.
  • Panjang rok 10 cm di bawah lutut.

Setangan Leher:

  • Terbuat dari bahan berwarna merah dan putih.
  • Bentuk segitiga sama kaki dengan sisi panjang 120–130 cm dan sudut bawah 90 derajat (disesuaikan dengan tinggi badan pemakai).
  • Bahan dasar berwarna putih dengan lis merah selebar 5 cm.
  • Dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak jelas, dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
  • Dipakai di bawah kerah baju.

Kaos Kaki:

  • Panjang sampai betis.
  • Warna hitam.

Sepatu:

  • Model tertutup.
  • Warna hitam.
  • Bertumit rendah.

Tanda Pengenal:

  • Tanda topi dikenakan di bagian depan tengah topi.
  • Papan nama dikenakan di bagian depan kanan atas baju.

Baca Juga: 6 Model Seragam Sekolah Korea Selatan yang Desainnya Menarik, Fashionable Banget, Nih Moms!

Bentuk Seragam Pramuka Putra

Atribut Pramuka Putra
Foto: Atribut Pramuka Putra (pinterest.com)

Sama seperti atribut Pramuka putri, hanya saja beberapa bagian disesuaikan dengan jenis kelamin.

1. Atribut Pramuka Siaga Putra

Tutup Kepala:

  • Terbuat dari kain berwarna cokelat tua.
  • Berbentuk topi joki terdiri dari lima potongan.
  • Setiap batas potongan diberi bisban warna cokelat muda selebar 1⁄4 cm.
  • Di bagian atas, pada pertemuan potongan-potongan, terdapat bulatan hiasan berwarna cokelat tua dengan garis tengah 1-3 cm.
  • Bagian belakang topi dilengkapi elastik.
  • Lebar lidah topi di bagian depan adalah 5 cm, berwarna cokelat tua.

Baju:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat muda.
  • Lengan pendek.
  • Memiliki lidah bahu dengan lebar 2,5 cm.
  • Kerah model shiller.
  • Memakai dua kancing di bagian depan, tersembunyi dalam lipatan.
  • Memiliki lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm.
  • Lengan baju memiliki dua lis berwarna cokelat tua; lebar lis atas 1,5 cm dan lebar lis bawah 3 cm.
  • Memiliki dua saku tempel di bagian depan bawah, kanan dan kiri.
  • Terdapat lis berwarna cokelat tua selebar 1,5 cm, 1 cm dari tepi atas saku.
  • Dilengkapi belahan di samping kanan dan kiri bawah.
  • Panjang baju hingga garis pinggul, dipakai di luar celana.

Celana:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat tua.
  • Berbentuk celana pendek.
  • Memiliki ban pinggang dengan elastik di sisi kanan dan kiri.
  • Memiliki saku tempel di bagian belakang kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm dan tutup.
  • Memiliki saku timbul di bagian samping kanan dan kiri dengan lipatan dalam di tengah saku dan tutup (ukuran saku disesuaikan dengan badan pemakai).
  • Menggunakan kancing dan ritsleting di bagian depan celana.
  • Panjang celana sampai lutut.

Setangan Leher:

  • Terbuat dari bahan berwarna merah dan putih.
  • Bentuk segitiga sama kaki dengan sisi panjang 90 cm dan sudut bawah 90 derajat (disesuaikan dengan tinggi badan pemakai).
  • Bahan dasar berwarna putih dengan lis merah selebar 5 cm.
  • Dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak jelas, dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
  • Dipakai di bawah kerah baju.

Kaos Kaki:

  • Panjang sampai betis.
  • Warna hitam.

Sepatu:

  • Model tertutup.
  • Warna hitam.

Tanda Pengenal:

  • Tanda topi dikenakan di bagian tengah depan topi.
  • Papan nama dikenakan di bagian depan kanan baju di atas lipatan.

2. Atribut Pramuka Penggalang Putra

Tutup Kepala:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat tua.
  • Berbentuk baret.
  • Dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atas ditarik miring ke kanan.

Baju:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat muda.
  • Lengan pendek.
  • Memiliki lidah bahu lebar 3 cm.
  • Kerah model kerah dasi.
  • Kancing depan berwarna sama dengan baju.
  • Dua saku tempel di dada kanan dan kiri, dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku dan tutup bergelombang.
  • Baju dimasukkan ke dalam celana.

Celana:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat tua.
  • Berbentuk celana pendek.
  • Memiliki ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1 cm.
  • Memiliki saku dalam di samping kanan dan kiri.
  • Dua saku tempel di bagian belakang kanan dan kiri, dengan lipatan luar selebar 2 cm dan tutup.
  • Saku timbul di bagian samping kanan dan kiri, dengan lipatan dalam di tengah saku dan tutup (ukuran saku disesuaikan dengan badan pemakai).
  • Menggunakan ritsleting di bagian depan.
  • Memakai ikat pinggang berwarna hitam.
  • Panjang celana sampai lutut.

Setangan Leher:

  • Terbuat dari bahan berwarna merah dan putih.
  • Bentuk segitiga sama kaki dengan sisi panjang 100–120 cm dan sudut bawah 90 derajat (disesuaikan dengan tinggi badan pemakai).
  • Bahan dasar berwarna putih dengan lis merah selebar 5 cm.
  • Dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak jelas.
  • Dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
  • Dipakai di bawah kerah baju.

Kaos Kaki:

  • Panjang sampai betis.
  • Warna hitam.

Sepatu:

  • Model tertutup.
  • Warna hitam.

Tanda Pengenal:

  • Tanda topi dikenakan di baret sebelah kiri.
  • Papan nama dikenakan di bagian depan kanan baju di atas saku.

3. Atribut Pramuka Penegak Putra

Tutup Kepala:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat tua.
  • Berbentuk baret.
  • Dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atas ditarik miring ke kanan.

Baju:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat muda.
  • Lengan pendek.
  • Memiliki lidah bahu lebar 3 cm.
  • Kerah model kerah dasi.
  • Kancing depan berwarna sama dengan baju.
  • Dua saku tempel di dada kanan dan kiri, dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku dan tutup bergelombang.
  • Baju dimasukkan ke dalam celana.

Celana:

  • Terbuat dari bahan berwarna cokelat tua.
  • Berbentuk celana panjang.
  • Memiliki ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1 cm.
  • Memiliki saku dalam di samping kanan dan kiri.
  • Dua saku tempel di bagian belakang kanan dan kiri, dengan lipatan luar selebar 2 cm dan tutup.
  • Saku timbul di bagian samping kanan dan kiri, dengan lipatan dalam di tengah saku dan tutup (ukuran saku disesuaikan dengan badan pemakai).
  • Menggunakan ritsleting di bagian depan.
  • Memakai ikat pinggang berwarna hitam.

Setangan Leher:

  • Terbuat dari bahan berwarna merah dan putih.
  • Bentuk segitiga sama kaki dengan sisi panjang 120–130 cm dan sudut bawah 90 derajat (disesuaikan dengan tinggi badan pemakai).
  • Bahan dasar berwarna putih dengan lis merah selebar 5 cm.
  • Dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak jelas.
  • Dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
  • Dipakai di bawah kerah baju.

Kaos Kaki:

  • Panjang sampai betis.
  • Warna hitam.

Sepatu:

  • Model tertutup.
  • Warna hitam.

Tanda Pengenal:

  • Tanda topi dikenakan di baret sebelah kiri.
  • Papan nama dikenakan di bagian depan kanan baju di atas saku.

Baca Juga: Serba-serbi Lambang Pramuka: Sejarah dan Maknanya!

Itulah atribut Pramuka yang umum dan yang sesuai dengan kelompoknya, Moms. Semoga membantu.

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Seragam_Pramuka

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.