Awas, Sering Makan Fast Food Bisa Memicu Depresi pada Remaja
Tingginya kadar natrium dan rendahnya kadar kalium dalam makanan tidak - sehat yang biasa ditemukan di restoran cepat saji kemungkinan ada kaitannya dengan depresi remaja di Amerika Serikat.
Sebuah studi baru dari Universitas Alabama di Birmingham (UAB) menemukan, bahwa salah satu penyebab meningkatnya depresi di kalangan remaja AS mungkin karena tingginya konsumsi fast food atau makanan cepat saji, dan rendahnya pola makan nabati. Pada dasarnya, ini berarti asupan tinggi garam dan asupan kalium rendah.
Baca Juga: Moms, Kenali Lebih Dekat 6 Gejala Depresi Pada Anak
Para peneliti dari Universitas Alabama menganalisis urine dari sekelompok siswa sekolah menengah dan menemukan kadar natrium yang tinggi dan kadar kalium yang rendah.
Mereka juga mengamati tanda-tanda depresi pada kelompok ini, serta pada orangtua dari anak-anak ini.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.